Konsep E-Business Oleh : Citra Fathia STIKOM AMBON
Pokok Bahasan E-Supply Chain Management 2. Masalah dan Solusi dalam E-Supply 3. Kolaborasi Perdagangan 4. Rencana dan Desain Kolaborasi 5. Solusi Rantai Pasokan Internal 6. Integrasi Supply Chain 7. Alat-Alat Kolaborasi
1. E-Supply Chain E-Supply Chain Management merupakan suatu konsep Manajemen, dimana perusahaan Memanfaatkan teknologi Internet, dan Jaringan yang ada untuk mengIntegrasikan seluruh mitra Kerja perusahaan. E-supply Chain Management mengkolaborasikan atau menggabungkan penggunaan Teknologi, dengan Tujuan untuk memperluas Proses B2B dan meningkatkan Kecepatan, Kelincahan, Control yang real Time dan Kepuasan Customer.
Peran dan Manfaat Penerapan E-Supply Chain Management dalam meningkatkan Performa suatu Organisasi Mengurangi Biaya Transaksi sebesar 90% Menurunkan Biaya Pembelian barang dan pelayanan sebesar 2 sampai 6 persen Membantu mengurangi Biaya dan Memperbaiki performance dengan memperkuat kebijakan procurement dalam desain produk dan SCM Melalui Perbaikan kualitas informasi, accessibility dan waktu, E-SCM Membantu perusahaan lain dalam supply chain lebih transparan untuk mencapai tujuan bersama (Long term Partnership) Meminimalisasi tingkat inventory Mengoptimalisasi logistik dan distribusi Mempersingkat pemenuhan pesanan
2. Masalah dan Solusi dalam E-Supply Permasalahan dalam E-Supply Chain : - Supply Chain dapat menjadi sangat lama karena melibatkan partner internet dan eksternal yang berada di banyak tempat berbeda - Masalah Kualitas Material, yang bisa terjadi karena kesalahan pengiriman jenis Material - Tidak adanya Infrastruktur Logistik (Sistem) - Order yang tidak menentu baik dari pemasok maupun distributor
Solusi : Order melalui Internet, EDI, Ekstranet secara Otomatis Memenuhi Order secara langsung Pembayaran Elektronik dapat mempercepat pemenuhan order dan Jangka Waktu Pembayaran Persediaan dapat diperkecil dengan melakukan pemesanan bila akan ada produksi dan dengan memberikan Informasi yang Cepat dan akurat kepada Pemasok Kolaborasi perdagangan antara anggota supply chain dapat dilakukan di banyak area sehingga dapat mengurangi keterlambatan, gangguan pada pekerjaan, biaya administrasi dan Inventori.
3. Kolaborasi Perdagangan Penggunaan Teknologi Digital yang memungkinkan perusahaan perusahaan untuk secara bersama-sama merencanakan, merancang, mengatur, dan meneliti produk, servis, dan Aplikasi EC yang inovatif. Kolaborasi Perdagangan terbagi 2 yaitu ; Kolaborasi Tradisional Kolaborasi Jaringan
4. Rencana dan Desain Kolaborasi Supply Chain Collaboration Designing & Governing SC Activities Establishing & maintaining SC relationship Selecting Information & Data sharing techniques & Technologies Selecting Partner (number of entries) Managing trust) Collaboration width (SC Activities) Sharing rewards Sharing risks Managing Power Collaboration depth (Strat. – tact. – operation) Managing dependences
Lanjutan Menciptakan, memelihara dan melihat kembali Misi dan Pernyataan Visi 2. Tetapkan tujuan dan sasaran yang terukur 3. Sebagai Kelompok, Identifikasi pemimpin untuk kolaborasi yang berpikiran terbuka, bersedia untuk berbagi kepemimpinan dan memberdayakan orang lain 4. Mendapatkan umpan balik dan mengevaluasi upaya kolaborasi
Lanjutan Perusahaan dapat meningkatkan Kinerjanya dengan Memanfaatkan kolaborasi untuk : Mengurangi Biaya Overhead Karyawan Mengurangi Kebutuhan Travel Pelatihan Jarak Jauh 4. Manajemen Proyek
5. Solusi Rantai Pasokan Internal Communication Information Company Suppliers Purchasing Production Distribution Customer Internal Supply Chain Information External Supply Chain Communication
6. Integrasi Supply Chain Integrasi Supply chain dilakukan untuk mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas Sepanjang supply chain sehingga dapat meningkatkan performasi anggota supply chain. Performa tersebut diukur dengan : Penurunan Biaya Peningkatan Service Level Penurunan Efek bullwhip Peningkatan pemanfaatan sumber daya Penigkatan kecepatan merespon perubahan besar
7. Alat-alat Kolaborasi E-Mail dan Instant Messaging (IM) - Social Networking Wiki Virtual Worlds Internet-Based Collaboration Environments
TERIMA KASIH