ABSTRAK Zaky Farid Fanani. 2010. pengembangan bentuk latihan medium pada tim ekstrakurikuler bolabasket putra di SLTP Negeri 1 Kepanjen Skripsi, Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Oni Bagus Januarto, M. Kes, (II) Dr.Saichudin M. Kes. Kata kunci: pengembangan, bentuk latihan medium shooting. Shooting adalah teknik dasar yang sangat penting dalam permainan bolabasket. Dengan shooting kita dapat memasukkan bola ke dalam ring dan membuat poin. Agar siswa dapat melakukan teknik dasar medium shooting), Siswa membutuhkan suatu bentuk latihan yang mudah dimengerti dan mudah dilakukan oleh siswa. Dengan bentuk yang mudah dimengerti dan mudah dilakukan, maka diharapkan siswa dapat lebih cepat dan bisa melakukan teknik dasar medium shooting dengan baik dan benar. Tujuan dari penelitian pengembangan bentuk latihan medium shooting ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa dengan latihan yang lebih baik dan mudah dilakukan siswa. Prosedur pengembangan bentuk latihan medium melalui tahap-tahap sebagai berikut: 1.Analisis Kebutuhan 2. Pembuatan Produk Awal 3. Revisi Produk Awal 4.Uji Coba Produk 5.Revisi Produk Uji Coba 6.Uji Coba Lapangan 7.Revisi Produk Akhir 8. Hasil Akhir. Lokasi penelitian dilakukan di SLTP Negeri 1 Kepanjen. Sasaran pebelajar adalah siswa ekstrakurikuler bolabasket putra SLTP Negeri 1 Kepanjen. Subyek uji coba terdiri dari 1) tinjauan ahli, terdiri dari 3 orang ahli yaitu 2 ahli pengembangan dan 1 ahli kepelatihan bolabasket, 2) uji kelompok kecil adalah menggunakan 12 siswa ekstrakurikuler bolabasket SLTP Negeri 1 Kepanjen, 3) uji lapangan yang terdiri dari 20 siswa ekstrakurikuler bolabasket SLTP Negeri 1 Kepanjen. Dari pengembangan dan prosedur yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil pengembangan bentuk latihan medium shooting pada tim ekstrakurikuler bolabasket putra di SLTP Negeri 1 Kepanjen.. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan untuk diujicobakan pada sekolah-sekolah atau klub-klub bolabasket yang lebih banyak sehingga dapat diketahui keefektivitasan produk. Penelitian ini hanya sebatas suatu bentuk latihan, jadi lebih baiknya apabila ada suatu pengembangan VCD untuk memperjelas produk ini.