Wawan Laksito YS, S.Si, M. Kom

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MENGEMBANGKAN STRATEGI PEMBELAJARAN
Advertisements

PRAKTIKUM PAU-PPAI-UT.
Program Orientasi Pendidikan
SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN RAYON 134 UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2012 DISUSUN OLEH: TIM PENGEMBANG.
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
disajikan oleh : Machmud SYAM
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
DESAIN INSTRUKSIONAL PAU-PPAI-UT.
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
PRAKTIKUM Tujuan Instruksional : Menjelaskan kegunaan praktikum
PENGEMBANGAN MODUL LAB
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
PENILAIAN KETERAMPILAN
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
DESAIN INSTRUKSIONAL.
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
BERBASIS LABORATORIUM
(Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses)
Metoda Pemberian Tugas (Resitasi)
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
PEMBELAJARAN DENGAN PRAKTIKUM
PENGUATAN PROSES PEMBELAJARAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Wawan Laksito YS, S.Si, M. Kom
PRAKTIKUM PAU-PPAI-UT.
Pembelajaran saintifik Implementasi Kurikulum 2013
PEMBELAJARAN SAINTIFIK DAN PENILAIAN AUTENTIK
STRUKTUR KURIKULUM 2013 Pendekatan Saintifik.
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
Model Pembelajaran InovaTIF
MATERI 1 URAIAN SINGKAT KBK DAN PEMBELAJARAN SCL.
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
disajikan oleh : Machmud SYAM
Wawan Laksito YS, S.Si, M. Kom
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Model Pembelajaran InovaTIF
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
Metoda Pemberian Tugas (Resitasi)
Model Pembelajaran Inovasi
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
1. Sudah tentu anda pernah SMP dan SMA !
PANDUAN PENYUSUNAN RPP
Pembelajaran dan Komponen Pembelajaran
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Remedial Dan Pengayaan
PANDUAN TUGAS PENYUSUNAN RPP
Metoda Pemberian Tugas (Resitasi)
KONSEP PENDEKATAN SAINTIFIK
CONTOH PENUGASAN AKADEMIK (TERSTRUKTUR DAN MANDIRI)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Evaluasi Pembelajaran
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
STRATEGI PEMBELAJARAN
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
Rekontruksi Matakuliah
LANGKAH PEMBELAJARAN OLEH : BIBIT SUPARDI 11/14/2018
Materi PEKERTI PRAKTIKUM Buku 1.13 disampaikan : Machmud SYAM
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
disajikan oleh : Machmud SYAM
PRAKTIKUM.
Transcript presentasi:

Wawan Laksito YS, S.Si, M. Kom PRAKTIKUM Wawan Laksito YS, S.Si, M. Kom Pelatihan PEKERTI Dosen PTS Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah

Capaian Pembelajaran Kemampuan Akhir Menjelaskan ruang lingkup praktikum untuk mata kuliah yang diampu Kemampuan Akhir Menjelaskan pengertian praktikum Menjelaskan tugas dosen sebagai pengelola praktikum Menjelaskan klasifikasi praktikum Menjelaskan kegunaan praktikum Menjelaskan penilaian praktikum Menjelaskan metode alternatif untuk praktikum

Pendekatan Saintifik Mengamati Menanya Mengumpulkan Data & Informasi / Eksperimen Mengasosiasi / mengolah data & informasi Meng- Komunikasi- kan

PERAN DOSEN Menyediakan pengalaman belajar Memberikan kegiatan yang merangsang keingintahuan mahasiswa Menyediakan sarana yang merangsang mahasiswa berpikir secara produktif Memonitor dan mengevaluasi hasil belajar mahasiswa Dosen lebih banyak berurusan dengan strategi daripada memberi informasi

Praktikum adalah strategi pembelajaran yang memungkinkan mahasiswa dapat mempraktekkan secara empiris kemampuan kognitif, psikomotorik, dan afektif menggunakan sarana laboratorium. APA ? Laboratorium adalah tempat kerja/praktek, dapat berupa bengkel, rumah sakit, studio, laut, pasar, hotel, perkantoran, pabrik,dll

Perlu dipertimbangkan Praktikum merupakan komponen penting dalam pembelajaran yang perlu diadakan untuk mencapai tujuan pembelajaran / Standar Kompetensi / Capaian Pembelajaran. Praktikum dikembangkan berdasarkan hasil identifikasi kompetensi lulusan yang diharapkan. Pada umumnya, biaya praktikum mahal, oleh sebab itu harus dirancang secara efektif dan efisien.

Tujuan Mengintegrasikan kemampuan bersikap, berpikir, dan keterampilan Sikap (Tahu Mengapa) Ketrampilan (Tahu Bagaimana) Produktif Inovatif Kreatif Afektif Pengetahuan (Tahu Apa)

Ranah Praktikum Kognitif Mendorong pengembangan intelektual Memperkuat belajar konsep ilmiah Mengembangkan keterampilan pemecahan masalah Mengembangkan berfikir kreatif Meningkatkan pemahaman sains dan metode ilmiah Dilatih dengan memberikan tugas : Memperdalam teori yang berhubungan dengan tugas praktikum yang akan dilakukan. Menggabungkan teori berbagai teori yang telah diperoleh. Menerapkan teori yang telah diperoleh pada problema yang nyata

Ranah Praktikum Psikomotor Mengembangkan keterampilan penciptaan Mengembangkan keterampilan investigasi sains Mengembangkan keterampilan menganalisis data investigative Mengembangkan keterampilan komunikasi Mengembangkan keterampilan bekerja sama dengan orang lain Dilatih dengan : Memilih, mempersiapkan, dan menggunakan seperangkat alat atau instrumen secara tepat dan benar

Ranah Praktikum Afektif Memperkuat sikap terhadap sains Mendorong persepsi positif dari kemampuan seseorang Memahami dan mempengaruhi lingkungan orang lain Dilatih dengan : Merencanakan kegiatan mandiri Bekerjasama dengan kelompok kerja Disiplin dalam waktu dan prilaku Bersikap jujur dan terbuka Menghargai ilmunya

Tugas Dosen sebagai PENGELOLA PRAKTIKUM Mendesain Memfasilitasi proses Melakukan penilaian

Klasifikasi Praktikum Berdasarkan Sifatnya Primer : Kompetensi Jurusan Sekunder : Pendukung Kompetensi Jurusan

Klasifikasi Praktikum Berdasarkan Tujuannya Psikomotorik dititikberatkan pada latihan keterampilan Inquiry (Penemuan Ilmiah) masalah  teori relevan  hipotesis  data empiris  uji hipotesis  simpulan  laporan

Klasifikasi Praktikum Berdasarkan Aktifitas Praktikan Kategori Tujuan Praktikum Bahan/Alat Metode Hasil Ditentukan 1 Tidak Ditentukan 2 Sebagian 3 4

Aktivitas vs Tujuan Ketrampilan Pra-Penelitian Penelitian Tujuan Mengembangkan keterampilan dan teknik dasar yang harus dikuasai Simulasi penelitian Melakukan penelitian secara nyata dan utuh Langkah Tentukan: - Tujuan - Alat & bahan - Prosedur - Format Laporan - Cara Evaluasi - Masalah - Data Sekunder - Alat & Bahan - Masalah - Alat & Bahan - Prosedur - Format Laporan - Cara Evaluasi

Metode Alternatif untuk Praktikum Computer Assisted Instruction (CAI) dapat dipakai sebagai salah satu pilihan media untuk praktikum, terutama untuk praktikum yang : Kompleks Terlalu mahal Berbahaya apabila dilakukan secara langsung Persyaratan: Diperlukan imajinasi dan keterampilan mengembangkan dan menggunakan program komputer

Penilaian Praktikum Penilaian harus dapat mengukur kompetensi yang dipraktikkan Penilaian dapat berbentuk umpan balik yang memberikan informasi kepada mahasiswa tentang apa yang perlu disempurnakan dan ditindaklanjuti Penilaian praktikum harus valid dan reliabel

Merencanakan Praktikum Persiapan Tujuan Instruksional Apakah CP perlu praktikum Hasil apa yang ingin dicapai dari praktikum Tugas Problema Mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi pengetahuan kognitif Mempertimbangkan Entry Behaviour Menyiapkan fasilitas

Merencanakan Praktikum Pelaksanaan Menginformasikan tujuan praktikum Mengkomunikasikan tugas problema yang harus dipecahkan melalui praktikum. Menjelaskan Prosedur Pembagian waktu praktikum Cara kerja (individual/kelompok) Cara mendapatkan bimbingan Penulisan buku harian/laporan Membimbing pelaksanaan praktikum

Merencanakan Praktikum Penutup Memberi kesempatan pelaporan secara pleno disamping laporan tertulis. Memberi kesempatan pada mahasiswa lain menanggapi. Memberi umpan balik Menyimpulkan hasil praktikum

Beberapa Pertanyaan untuk mengembangkan Rancangan Praktikum Apa tujuan umum praktikum? (CP/SK) Apa tujuan spesifik praktikum? (KA/KD) Apa tujuan instruksional masing-masing sesi/bagian praktikum? (indikator) Apa tugas yang harus dilakukan mahasiswa? Apa strategi penugasan yang digunakan? Bagaimana urutan tugas praktikum? Apa kebutuhan/kemampuan awal mahasiswa sebelum praktikum dan bagaimana mahasiswa memperolehnya? Apa tugas mahasiswa setelah praktikum selesai? Bagaimana bentuk/cara penilaian yang digunakan? Bagaimana jalannya praktikum dimonitor?

TERIMA KASIH