Linked List INSERT KIRI 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Menempatkan Pointer Q 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.
Advertisements

Single linked list.
STRUKTUR DATA (7) single linked list circular
LINKED LIST.
bentuknya, yang dapat berubah pada saat runtime.
MODUL KULIAH STRUKTUR DATA TANGGAL REVISI TANGGAL BERLAKU KODE DOKUMEN :::::: September Session 8 Edited By Al-Bahra. L.B, S. Kom, M.
LINKED LIST.
Linked List BEBERAPA CONTOH SOAL 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.
LINKED LIST (List linier)
LINKED LIST Single Linked List.
Linked List Pembuatan Simpul Awal.
LINK LIST Latifah Rifani.
Single Linked List.
Queue.
Tree Yuliana S.
Soal-Soal Latihan Mandiri
Single Linked List Yuliana Setiowati, S.Kom.
BY YOHANA N Sumber Kepustakaan : yohananugraheni.files.wordpress.com/.../linked- lis... 1 LINKED LIST.
Penelusuran Bab 7 Pohon Biner 219.
Linked List DELETE 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.
LINKED LIST by Yohana N.
Struktur Data List Linear : Linked List (Double Linkedlist)
Linear Data Structures (Linked List). Node Link atau pointer data field.
Algorithm and Data Structures.
Pertemuan ketujuh Struktur data st3telkom.ac.id
Linear List.
Struktur Data List Linear : Linked List (Single Linkedlist)
LINKED LIST.
ANTRIAN Farid Wajdi Yusuf Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer
Pertemuan 7 stack jual [Valdo] Lunatik Chubby Stylus.
STACK.
Algoritma dan Struktur Data
BAB 5 LINKED LIST Linked list adalah struktur berupa rangkaian elemen saling berkait dimana tiap elemen dihubungkan ke elemen lain melalui pointer. Keterhubungan.
Pertemuan Linked list jual [Valdo] Lunatik Chubby Stylus.
Bocoran Soal 6.3 & 7.3 NESTED LOOP UTS.
Universitas Budi Luhur
Struktur Data Linked List
4. Linked List (List Linier)
Tim struktur data IF UNIKOM
LINKED LIST by Yohana N.
Tim struktur data IF UNIKOM
STACK 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.
2. Stack (Tumpukan) 2.1. Definisi
SUMMARY LINKED LIST.
Defri Kurniawan DOUBLE LINKED LIST Defri Kurniawan
04.1 Hari-4.
11. Singly Circular Linked List
Linked List BEBERAPA CONTOH SOAL 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.
Linked List DELETE 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.
Linked List Eko Riyanto.
LINKED LIST Oleh: Tim Algoritma & Pemrograman IF Double Linked List.
Circular QUEUE 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.
Linked List 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.
Tim struktur data IF UNIKOM
LINKED LIST GANDA Linked list ganda (doubly linked list) adalah linked list yang setiap simpul-nya (node) memiliki dua buah pointer, masing-masing berada.
LINKED LIST by Yohana N Sumber Kepustakaan : yohananugraheni.files.wordpress.com/.../linked-lis...
STRUKTUR DATA LINKED LIST
Linked List INSERT KANAN 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.
Tim struktur data IF UNIKOM
Defri Kurniawan VARIASI LIST Defri Kurniawan
Linear Doubly INSERT KIRI
Linear Doubly INSERT TENGAH
Skema Double Linier LinkedList
Linear Doubly Linked List
LINKED LIST (SENARAI BERANTAI)
LINKED LIST MELINGKAR Linked List melingkar (circular) adalah linked list linier biasa dimana pointer pada node terakhir diarahkan kembali ke node pertama.
Tim struktur data IF UNIKOM
LINKED LIST Oleh: Tim Algoritma & Pemrograman IF Double Linked List.
Pohon Biner.
Linked List DELETE TENGAH 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.
Transcript presentasi:

Linked List INSERT KIRI 6.3 & 7.3 NESTED LOOP

Menambah simpul baru diujung paling kiri Linked List yang sudah ada 3.08 INSERT KIRI Menambah simpul baru diujung paling kiri Linked List yang sudah ada Disebut juga INSERT AWAL

3.08 FIRST LAST INFO LINK INFO LINK INFO LINK INFO LINK 25 12 17 10 (5) (1) (2) (3) (4) Kalau sudah ada 4 buah simpul, INSERT KIRI akan menginsert simpul yang baru di buat, diujung paling kiri menjadi simpul no. (5)

P 25 sudah ada simpul awal sebagai berikut : LAST FIRST INFO LINK 3.05 (1)

P 14 25 akan dibuat simpul baru yang akan diinsert disini LAST FIRST 3.05 LAST FIRST P INFO LINK INFO LINK 14 25 (1) Perhatikan pointer P menujuk simpul yang baru, simpul (2) , tidak menunjuk simpul (1) lagi

P 14 25 sehingga akan ter-link sebagai berikut : LAST FIRST INFO LINK 3.05 sehingga akan ter-link sebagai berikut : LAST FIRST P INFO LINK INFO LINK 14 25 (2) (1)

P 14 25 sehingga akan ter-link sebagai berikut : LAST FIRST INFO LINK 3.05 sehingga akan ter-link sebagai berikut : LAST FIRST P INFO LINK INFO LINK 14 25 (2) (1)

void InsertKiri (void) { int X; scanf(ā€œ%iā€, &X); 3.05 Instruksi (algoritma) yang diperlukan, bila ditulis dalam sebuah fungsi : void InsertKiri (void) { int X; scanf(ā€œ%iā€, &X); P=(Simpul*)malloc(sizeof(Simpul)); P->INFO = X; P->LINK = FIRST; FIRST = P; } 1) 2) 3) 4) Ada 4 instruksi pokok

Hasil instruksi satu per satu 3.05 Hasil instruksi satu per satu

P P=(Simpul*)malloc(sizeof(Simpul)); 25 P->INFO = X; P->LINK = FIRST FIRST = P; 1) 2) 3) 4) 3.05 P=(Simpul*)malloc(sizeof(Simpul)); instruksi 1) LAST FIRST P INFO LINK INFO LINK 25 (2) (1) Pointer P sudah menunjuk simpul no(2), tidak lagi menunjuk simpul (1)

25 \0 P X Sudad ada satu buah simpul awal 1000 FIRST LAST 1000 1000 INFO LINK 25 \0 1000 P FIRST LAST X 1000 1000 1000

25 \0 P X 800 misal alamat simpul baru = 800 1000 FIRST LAST 800 1000 INFO LINK 800 INFO LINK misal alamat simpul baru = 800 25 \0 1000 P FIRST LAST X 800 1000 1000

P P->INFO = X; 12 25 P=(Simpul*)malloc(sizeof(Simpul)); P->LINK = FIRST FIRST = P; 1) 2) 3) 4) 3.05 P->INFO = X; instruksi 2) LAST FIRST P INFO LINK INFO LINK 12 25 (2) (1) misal X hasil input = 12

12 25 \0 P X 12 800 1000 FIRST LAST 800 1000 1000 INFO LINK INFO LINK Misal nilai X = 12 25 \0 1000 P FIRST LAST X 800 1000 1000 12

P P->LINK = FIRST; 14 25 P=(Simpul*)malloc(sizeof(Simpul)); P->INFO = X; P->LINK = FIRST FIRST = P; 1) 2) 3) 4) 3.05 P->LINK = FIRST; instruksi 3) LAST FIRST P INFO LINK INFO LINK 14 25 (2) (1)

14 25 P X 14 1000 800 \0 1000 FIRST LAST 800 1000 1000 INFO LINK INFO

P 14 25 P->LINK = LAST; atau P->LINK = FIRST; LAST 3.05 FIRST INFO LINK INFO LINK 14 25 (2) (1) Ada 2 pointer yang menunjuk simpul ini yaitu : FIRST, dan LAST Jadi untuk meng-link simpul (2) dengan simpul (1), dapat ditulis dengan salah satu dari 2 instruksi berikut ini: P->LINK = LAST; atau P->LINK = FIRST;

14 25 14 25 Mana yang benar : P->LINK = FIRST; atau LAST FIRST P INFO LINK INFO LINK 14 25 (2) (1) LAST FIRST P INFO LINK INFO LINK 14 25 (2) (1) Untuk meng-Link simpul (2) Dengan simpul (1) Mana yang benar : P->LINK = FIRST; atau P->LINK = LAST;

14 25 14 25 Sekarang ini, baik : P->LINK = FIRST; atau LAST FIRST P INFO LINK INFO LINK 14 25 (2) (1) LAST FIRST P INFO LINK INFO LINK 14 25 (2) (1) Untuk meng-Link simpul (2) Dengan simpul (1) Sekarang ini, baik : P->LINK = FIRST; atau P->LINK = LAST; Sama sama benar (SEKARANG INI)

P->LINK = FIRST; P (1) (2) (5) (3) (4) LAST P LINK LINK LINK LINK INFO INFO INFO INFO INFO LINK 14 25 12 17 10 (1) (2) (5) (3) (4) Yang menunjuk simpul ini adalah pointer : FIRST Sehingga bila simpul yang sudah ada lebih dari satu simpul (misal empat simpul) maka instruksi yang benar adalah : P->LINK = FIRST;

Pointer paling kiri selalu ditunjuk oleh pointer FIRST 3.08 FIRST LAST INFO LINK INFO LINK INFO LINK INFO LINK 25 12 17 10 (1) (2) (3 (4) Pointer paling kiri selalu ditunjuk oleh pointer FIRST

P P 14 25 FIRST = P; 14 25 P=(Simpul*)malloc(sizeof(Simpul)); P->INFO = X; P->LINK = FIRST FIRST = P; 1) 2) 3) 4) 3.05 LAST FIRST P INFO LINK INFO LINK instruksi 4) 14 25 FIRST = P; (1) FIRST LAST P INFO LINK INFO LINK 14 25 (1)

14 25 P X 14 1000 800 \0 1000 FIRST LAST 800 800 1000 INFO LINK INFO

P 14 25 Setelah simpul baru telah tersambung FIRST 3.05 LAST P INFO LINK INFO LINK 14 25 (2) (1) Setelah simpul baru telah tersambung Maka simpul ini menjadi Simpul no. (1).

FIRST 3.05 LAST P INFO LINK INFO LINK 14 25 (1) (2)

3.05 LATIHAN DI KELAS

P 14 25 Ada berapa buah simpul yang terlihat Pertanyaan : FIRST 3.05 LAST P INFO LINK INFO LINK 14 25 (1) (2) Ada berapa buah simpul yang terlihat Pertanyaan : Ada berapa buah pointer yang terlihat - Apa nama masing-masing pointer - Apa isi masing-masing pointer

14 25 P FIRST 3.05 LAST 2 3 1 4 (1) (2) 5 No Nama Isi INFO LINK 3 INFO LINK 1 14 25 4 (1) (2) 5 No Nama Isi Pointer Pointer pointer 1 2 3 4 5

12 25 P FIRST 3.05 LAST 2 3 1 4 (1) (2) 5 No Nama Isi INFO LINK 3 INFO LINK 1 12 25 4 (1) (2) 5 No Nama Isi Pointer Pointer pointer 1 P &(1) 2 FIRST &(1) 3 LAST &(2) P->LINK, atau FIRST->LINK 4 &(2) 5 LAST->LINK atau P->LINK->LINK atau FIRST->LINK->LINK NULL

14 25 P Sebutkan pointer mana saja yang nilainya sama FIRST 3.05 LAST INFO LINK 3 INFO LINK 1 14 25 4 (1) (2) 5 Sebutkan pointer mana saja yang nilainya sama

12 25 P TRUE atau FALSE Kondisi berikut ini if( P->LINK == LAST ) FIRST 3.05 LAST P 2 INFO LINK 3 INFO LINK 1 12 25 4 (2) (1) 5 TRUE atau FALSE Kondisi berikut ini if( P->LINK == LAST ) if( LAST->LINK == FIRST->LINK->LINK )

Linked List INSERT TENGAH 6.3 & 7.3 NESTED LOOP

3.08 INSERT TENGAH Menyisipkan simpul baru diantara dua buah simpul pada sebuah Linked List yang sudah ada

. . . . . . . . . . . . P 3.08 Q (7) (8) P Q (7) (8) INFO LINK 14 INFO 22 20 . . . (7) (8) P INFO LINK 14 Q INFO LINK INFO LINK . . . . . . 22 20 (7) (8)

. . . . . . . . . . . . a a b P 3.08 Q (7) (8) P Q (7) (8) INFO LINK 14 Q INFO LINK INFO LINK . . . 22 20 . . . a (7) (8) P INFO LINK 14 Q INFO LINK INFO LINK a b . . . . . . 22 20 (7) (8)

a a b b a a b P Q (7) (8) P Q (7) (8) 14 22 20 14 22 20 INFO LINK INFO

a a b b a a b P Q (7) (8) P Q (7) (8) 14 22 20 14 22 20 INFO LINK INFO

a a b b a a b P Q Q->LINK = P; (7) (8) I P->LINK = Q->LINK; P INFO LINK 14 Q INFO LINK INFO LINK 22 20 a a Q->LINK = P; (7) (8) I b P->LINK = Q->LINK; P INFO LINK b P->LINK = Q->LINK; 14 II Q a Q->LINK = P; INFO LINK INFO LINK a b 22 20 (7) (8)

. . . . . . a b a Q->LINK = P; I P->LINK = Q->LINK; P 3.08 Q INFO LINK 14 Q INFO LINK INFO LINK . . . 22 20 . . . a (7) (8) a I Q->LINK = P; b P->LINK = Q->LINK;

a Q->LINK = P; a a P b Q (7) (8) Dengan : P Q (7) (8) I INFO LINK b P->LINK = Q->LINK; 14 Q INFO LINK INFO LINK 22 20 a (7) (8) Dengan : Q->LINK = P; P INFO LINK 14 Q INFO LINK INFO LINK a 22 20 (7) (8)

P->LINK = Q->LINK; a P I Q->LINK = P; INFO LINK b P->LINK = Q->LINK; 14 Q INFO LINK INFO LINK a 22 20 (7) (8) Dengan : P->LINK = Q->LINK; P INFO LINK 14 Q b INFO LINK INFO LINK a 22 20 (7) (8)

P->LINK = Q->LINK; a P I Q->LINK = P; INFO LINK b P->LINK = Q->LINK; 14 Q INFO LINK INFO LINK a 22 20 (7) (8) Dengan : P->LINK = Q->LINK; P INFO LINK 14 Q b INFO LINK INFO LINK a 22 20 (7) (8)

. . . . . . b a a II P->LINK = Q->LINK; Q->LINK = P; P 3.08 Q INFO LINK 14 Q INFO LINK INFO LINK . . . 22 20 . . . a (7) (8) II b P->LINK = Q->LINK; a Q->LINK = P;

P->LINK = Q->LINK; II b P P->LINK = Q->LINK; INFO LINK a Q->LINK = P; 14 Q INFO LINK INFO LINK 22 20 a (7) (8) Dengan : P->LINK = Q->LINK; P INFO LINK 14 Q INFO LINK b INFO LINK a 22 20 a (7) (8)

b a Q->LINK = P; b a P b a Q (7) (8) Dengan : P Q (8) (7) (8) (9) II b P P->LINK = Q->LINK; INFO LINK a Q->LINK = P; 14 Q INFO LINK b INFO LINK 22 20 a (7) (8) Dengan : Q->LINK = P; P INFO LINK 14 Q (8) INFO LINK b INFO LINK a 22 20 (7) (8) (9)

P->LINK = Q->LINK; Algoritma untuk : INSERT TENGAH Bila pointer Q sudah menunjuk simpul Yang disebelah kiri : Q->LINK = P; P->LINK = Q->LINK;