Pembangunan Ekonomi Dalam Rangka Pembangunan Nasional Raya Sulistyowati,SPd.MPd Pembangunan Ekonomi Dalam Rangka Pembangunan Nasional
Pembangunan Ekonomi Sebagai Prioritas Pembangunan Nasional Pembangunan ekonomi yang diselenggarakan oleh suatu negara bangsa dewasa ini harus dilihat sebagai upaya terencana, terprogram, Sistematik, dan berkelanjutan dalam rangka peningkatan kesejahteraan dan mutu hidup seluruh warga masyarakat. Pada gilirannya pembangunan ekonomi yang berhasil akan berakibat positif pada kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Ciri Negara Terbelakang atau Sedang Berkembang Dalam Bidang ekonomi Antara Lain Banyaknya rakyat yang hidup dibawah garis kemiskinan absolut Kesenjangan warga masyarakat yang tergolong miskin sangat besar Produk domestik kotor (gross domestic product) Tingkat pendidikan rakyat yang belum tinggi dan banyak penduduk buta aksara Perekonomian yang masih bersifat tradisional Kegiatan perkonomian lainnya Tidak dikuasainya teknik-teknik pengolahan mutakhir Infrastruktur yang mutlak diperlukan untuk pembangunan ekonomi Pertumbuhan penduduk yang tinggi dan sering tidak terkendali Tingkat kewirausahaan yang rendah
Komponen Yang dihadapkan Pada Negara-Negara Terbelakang Pendapatan perkapita yang rendah Ketidakmampuan menabung Pembentukan modal (no capital formation) Tidak terjadi penumpukan modal Tidak ada investasi berarti Tidak ada perluasan usaha Sempitnya kesempatan kerja Tidak ada penghasilan
Strategi Pembangunan Ekonomi Prioritas pembangunan Luasnya wilayah kekuasaan negara Jumlah penduduk Tingkat pendidikan Tepografi wilayah kekuasaan negara Jenis dan jumlah kekayaan alam Sistem politik
Dewasa ini kategorisasi negara-negara terbelakang dan sedang membangun sudah berbeda berkat pembangunan ekonomi antara lain : Perekonomian agraris (negara terbelakang) Industralisasi (negara berkembang) Teknologi tinggi (newly industrializing countries- NIC’s)
Industralisasi Sebagai Alternatif Masalah pembangunan ekonomi melalui proses industrialisasi: Tidak memiliki keterampilan teknis Latar belakang pendidikan Terbatasnya modal Kewirausahaan rendah Tidak dikuasainya keterampilan teknis
Sektor-Sektor Industrialisasi Sektor ekstraktif Sektor otomotif Sektor tranportasi Sektor komunikasi Sektor teknologi informasi Elektronika Sektor pariwisata Sektor perhotelan Jasa perbankan Agrobisnis, dll.
Proses Industrialisasi Tidak Harus Ditempuh Sendiri Oleh Pemerintah dan Dunia Usaha, Dapat Ditempuh dengan Antara Lain: Mengundang kehadiran korporasi multinasional Mendorong penanaman modal asing Mendirikan usaha-usaha patungan Mengimpor teknologi canggih Mempekerjakan tenaga ahli asing
Tiga Faktor Utama Penyebab Proses Pembangunan Ekonomi di Negara-Negara terbelakang Tidak Berlangsung Cepat (Theodore Schultz-Chicago University) Adanya sikap mental yang menolak perubahan Adanya kecenderunagn di negara-negara terbelakang untuk meloncat (agraris-industri) Kurangnya pengertian dikalangan masyarakat
Kesimpulan Bahwa dalam mengerjakan kebijakan industrialisasi langkah yang harus diambil secara bersamaan yaitu : Pengembangan knowledge industries Pentingnya kegiatan penelitian dan pengembangan
Mengapa Pembangunan Ekonomi Harus Berhasil Mengentaskan kemiskinan Menghilangkan kesenjangan sosial Tersedianya dana untuk pembangunan bidang lain Terpeliharanya ketertiban umum