MK. Perencanaan Pembangunan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ANTARA STRATEGI REDUKSI DAN ADAPTASI DI BIDANG PELAYANAN PUBLIK
Advertisements

Pemanasan Global Disusun oleh: Habibatur Rohmah Layung Sekar P.
GLOBAL WARMING 1.SLIDE 1 2.SLIDE 2 3.SLIDE 3 4.SLIDE 4 5.SLIDE 5
PENGELOLAAN TERPADU SDA DAN OTDA OLEH AHYAR ISMAIL DEPARTEMEN EKONOMI SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN.
Febri abda surya H Saddam arrafat Dwi halimah
PENCEMARAN LINGKUNGAN
ANALISIS DATA DAN INFORMASI
Pemanasan Global Sebab dan Solusi Fundamental
Prinsip Dasar SED (Tiga Pilar UPJ, Urban dan SED dalam Keseharian)
Pengantar Umum : Industri dan Lingkungan, Baku Mutu Air/Air Limbah
CREATED BY: WICKY BARIREZA Xi ips
DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP KERUSAKAN LINGKUNGAN
DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM
Global Warming By Hematuria Group 9A.
EKOLOGI DAN PENGELOLAAN HUTAN
Masalah Pembangunan dan Lingkungan
MAKROEKONOMI LINGKUNGAN
MAKROEKONOMI LINGKUNGAN
PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI
Global Warning: Ancaman Terbesar Planet Bumi
MASALAH PEMBANGUNAN MANUSIA: KEPENDUDUKAN
PENGEMBANGAN LINGKUNGAN HIDUP
Deputi Bidang Pengembangan Regional
KOORDINASI, INTEGRASI DAN SINKRONISASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
TEKNOLOGI HIJAU.
KOMPONEN ANOMALI IKLIM DAN KETAHANAN PANGAN
HUTAN DAN PEMANASAN BUMI
MANAJEMEN LINGKUNGAN PERTEMUAN KE-2.
ADAPTASI.
Nama kelompok: Feni vitriani laoli Merlyn stefani
PEMANASAN GLOBAL.
Ancaman Bagi Keanekaragaman Hayati
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
Parameter Standar, Kriteria dan Permasalahan Kesling
EKONOMI PERTANIAN ESL211 Ujang Sehabudin
Mangrove Hambat Perubahan Iklim
Perencanaan Lingkungan Hidup
REKAYASA LINGKUNGAN.
Konsep Green Economy.
NAMA KELOMPOK Muh Rofiul Umam ( ) Shendy Riyan Cahya ( )
Global problem Global warming (pemanasan global) – peristiwa naiknya intensitas efek rumah kaca (ERK)
PENGELOLAAN SAMPAH TLS SKS
LINGKUNGAN DAN PEMBANGUNAN
Solusi Isu-Isu Lingkungan
EFEK RUMAH KACA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
Pemanasan Global Meningkatnya suhu rata- rata permukaan bumi akibat peningkatan jumlah emisi gas rumah kaca di atmosfir.
EKSTERNALITAS.
ENERGI BIOMASSA.
PERAN SEKTOR KEHUTANAN TERHADAP PEMANASAN GLOBAL
Sekilas memahami berbagai dimensi dalam isu perubahan iklim
IKLIM DI INDONESIA Keadaan iklim di Indonesia dipengaruhi oleh tiga jenis iklim: Iklim musim, dipengaruhi oleh angin musim yang berubah-ubah setiap periode.
Mengenal Kerusakan Lingkungan
Global problem Global warming (pemanasan global) – peristiwa naiknya intensitas efek rumah kaca (ERK)
Oleh: Rahilla Apria Fatma, S.Kom., MT.
GLOBAL WARMING NAMA ANGGOTA KELOMPOK : RIKI JUNI KRISMIADI
Nama Anggota Kelompok :
Pemanfaatan SDA dengan Pembangunan Berkelanjutan
Ns Chandra W SKP MKep SpMAt
Perubahan Iklim Global dan Dampaknya
Ekonomi Hijau.
Pengendalian Pencemaran
Pelatihan Perubahan Iklim dan REDD+ Bagi Stakeholders Kabupaten
KOMPONEN ANOMALI IKLIM DAN KETAHANAN PANGAN
PENGARUH IKLIM/ CUACA TERHADAP SEKTOR PERTANIAN A. Pengertian Iklim adalah suatu kondisi rata-rata dari cuaca, dan untuk mengetahui kondisi iklim suatu.
ISU LOKAL DAN GLOBAL OLEH YUDO SISWANTO ASEAN ECO SCHOOL MANDIRI
PEMANASAN GLOBAL.
EKSTERNALITAS.
Oleh: ASROFUL ANAM, ST., MT.
Optimasi Energi Terbarukan (Energi Biomassa dan Energi Biogas)
PENGOLAHAN LIMBAH PERTAMBANGAN
Transcript presentasi:

MK. Perencanaan Pembangunan Pentingnya dan Bentuk-bentuk Green Ekonomi dalam Pembangunan Berkelanjutan Pertemuan IX MK. Perencanaan Pembangunan

Pendahuluan Tujuan Instruksional Khusus: Setelah mengikuti pertemuan ini mahasiswa mampu menjelaskan latar belakang pentingnya pendekatan green economy (GE) dalam pembangunan serta bentuk-bentuk pengimplementasiannya

Inti perkuliahan hari ini Ada Empat Persoalan sebagai Dampak Negatif ‘Aktifitas Ekonomi Manusia’/‘Pembangunan’: Pemanasan Global dan Perubahan Iklim Deplesi SDA dan biodiversitas Limbah dan Pencemaran Lingkungan Kemiskinan Dibutuhkan “SKENARIO” untuk Solusi persoalan ini. Skenario tersebut: Implementasi Green Economy Apa saja bentuk-bentuk implementasi GE dalam pembangunan ekonomi?

Persoalan Pemanasan Global dan Perubahan Iklim

IKLIM DAN CUACA Cuaca : kondisi atmosfer pada suatu wilayah untuk periode waktu yang singkat (jam atau hari) Iklim : kondisi atmosfer, rata-rata pada suatu wilayah untuk periode waktu yang cukup lama (biasanya sekitar 30 tahun), dipengaruhi oleh interaksi antara atmosfer, daratan, dan lautan.  Cuaca lebih bersifat sesaat sedangkan iklim lebih bersifat pengulangan untuk periode waktu yang panjang

PEMANASAN GLOBAL DAN PERUBAHAN IKLIM Pemanasan global : Peningkatan rataan suhu atmosfir, khususnya peningkatan yang berkesinambungan yang cukup untuk mengakibatkan terjadinya perubahan iklim. Penyebab: gas-gas rumah kaca (GRK) di atmosfer bumi Perubahan iklim : berubahnya (langsung /tidak langsung) oleh aktivitas manusia  menyebabkan perubahan komposisi atmosfer secara global, berupa perubahan variabilitas iklim alamiah yang teramati pada kurun waktu yang dapat dibandingkan.

PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL Kegiatan alam - Pelepasan gas metana dari tundra di wilayah arctic dan rawa-rawa. - Rotasi bumi menyebabkan timbulnya perubahan musim. Kegiatan manusia (antropogenik): terjadi dalam berbagai bentuk dan ukuran : Perubahan tataguna lahan Pembakaran bahan bakar fosil Penambangan batubara dan minyak Populasi Penduduk Limbah (terutama manure) Industri dan Transportasi Kegiatan alam dan manusia  Gas Rumah Kaca  Pemanasan Global

Gas Rumah Kaca (GRK): CO2 (energi), CO2 (LULUCF/perubahan lahan dan kehutanan), CH4, N2O, PFCs, HFCs, SF6 8

EFEK GAS RUMAH KACA (GRK) Saat ini sampai 50 tahun yang akan datang suhu udara cenderung meningkat 2 – 30C  PEMANASAN GLOBAL

Tantangan pencapaian target pembangunan berkelanjutan DAMPAK PEMANASAN GLOBAL Perubahan Iklim PEMANASAN GLOBAL Dampak terhadap: Air Pangan Kesehatan Lahan Lingkungan Tantangan pencapaian target pembangunan berkelanjutan

Sumber Daya Air Pertanian Kesehatan DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TERHADAP INDONESIA z Kenaikan muka air laut & intrusi air laut terhadap daerah pesisir  Pantai Utara Jawa, Kalimantan Selatan, Sumatra Barat Sumber Daya Air Perubahan keseimbangan ketersediaan air menyebabkan banjir dan kekeringan – setiap daerah berbeda Pertanian  Ketahanan pangan terancam, dan menurunnya produksi terutama untuk produksi padi Kesehatan  Penyebaran penyakit seperti malaria, kolera, diare, dll

Dampak perubahan iklim thd pembangunan Saat ini negara berkembang seperti Indonesia sudah terpapar perubahan iklim. Khususnya karena : Letak geografis Income rendah Sangat bergantung pada sektor yang dipengaruhi iklim (pertanian)

Dampak perubahan iklim thd pembangunan Indonesia di daerah tropis: mengalami tekanan iklim yang ekstrim (moonson, el Nino, la Nina), intra dan intervariabilitas curah hujan, dan suhu yang sangat tinggi. Bencana: utamanya kekeringan dan banjir Bencana “menghambat” pembangunan

SOLUSI?? Kurangi/hapuskan penyebab perubahan iklim, pemanasan global Kurangi Emisi GAS RUMAH KACA (GRK); Turunkan konsentarasi GRK di atmosfer Kenali sumber-sumbernya; Buat kebijakan-Kebijakan pengurangan emisi

Deplesi SDA dan Biodiversitas Persoalan Deplesi SDA dan Biodiversitas

Nilai Hutan-hutan di Indonesia Krisis Hutan Nilai Hutan-hutan di Indonesia Biodiversity: Indonesia hanya 1.3 % dari lahan di bumi, tapi memiliki 11 % species tanaman, 10 % spesies mamalia, and 16 % of spesies burung. Tempat bergantung ‘kehidupan masyarakat’: Estimasi Kementrian kehutanan: 30 juta jiwa Produksi hutan non kayu, spt. Rotan (~80% ekspor global exports), madu, etc; Tahun 1999: Wildlife and plant exports >$1.5 billion ‘Melayani’ Lingkungan” 16 million people live in the country’s 15 largest watersheds Produksi kayu: forestry and wood processing, 3.9% GDP, 1997; pulp and paper, $5.5 billion (~10% of export earnings) Source: World Resources 2000–2001, WRI

Hutan Krisis krn Kerusakan Hutan Krisis Hutan Hutan Krisis krn Kerusakan Hutan Jika hutan dikelola baik, hutan adalah SDA yang dapat diperbaharui dan dapat terus menjadi penyedia ‘layanan ekosistem’ Tapi; Hampir separuh hutan di bumi telah musnah, sebagian besar musnah di 3 dekade terakhir (WRI 1997 ) Secara global, rata-rata 13 juta hektar hutan musnah tiap tahun dari 2000 - 2010 (FRA 2010)

Penipisan sumber energi dari fosil (BBM) Krisis Energi dari SD Tidak dapat Diperbaharui Penipisan sumber energi dari fosil (BBM) Kelangkaan sumber energi  energi mahal  perekonomian, pekerjaan dan produktifitas menurun

Atasi Krisis/Degradasi dan deplesi SOLUSI??? Atasi Krisis/Degradasi dan deplesi Kebijakan Peduli ‘lingkungan’: Pemanfaatan secara bijaksana SDA (tidak dapat diperbaharui dan diperbaharui)

Persoalan Limbah dan Pencemaran Lingkungan

Kategori Pencemaran (Polusi) Lingkungan ● Pencemaran udara ● Pencemaran suara ● Pencemaran air permukaan air atau pun air tanah ● Pencemaran tanah ● Bau (busuk)

Global Warming Acid rain Kontribusi Polusi thd Pemanasan Global Environmental Pollution in the Developing countries International Movement of Hazardous Subsances Ocean Pollution Decertification Global Warming Extinction of endangered species Acid rain Forest Detarioration War Ozone Depletion

- Transportasi Sampah  Emisi CO2 Polusi dan Limbah  Limbah/sampah : sumber polusi  salah satu penyebab pemanasan global  perub iklim Kegiatan Pengelolaan limbah  salah satu sumber emisi  kontribusi ke pemanasan global  Perub. iklim - Transportasi Sampah  Emisi CO2 - Degradasi Sampah di Landfill  Emisi CH4 dan CO2 - Pembakaran sampah  Emisi N2O, CO2 - Pengomposan  Emisi CO2 - Daur ulang  Emisi N2O, CO2 - Pengelolaan Sampah lainnya  Emisi CO2

KONDISI PERSAMPAHAN/LIMBAH DI INDONESIA Proyeksi Timbulan Sampah (2005-2030)

Status Emisi GRK pada Sektor Limbah Posisi sektor manajemen limbah sangat unik: sebagai penyumbang GRK terkecil tetapi sebagai penyumbang penurunan GRK utama. Meskipun melepas emisi minor dari pengolahan limbah & buangan, pencegahan & recovery limbah menghindarkan emisi pd sektor-sektor ekonomi lainnya.

Status Emisi GRK pada Sektor Limbah Pendekatan holistik pd pengelolaan limbah menunjukkan hasil positif thd emisi pd sektor energi, pertanian, transport & manufaktur. Di US, 42% emisi GRK total terkait dg pengelolaan bahan-bahan [US EPA, 2009]

SOLUSI??? Pengelolaan limbah terbukti menurunkan emisi di sektor-sektor ekonomi lain, walaupun dari kegiatan pengelolaan limbah sendiri tetap mengeluarkan emisi (yang kecil) Perlu Kebijakan peningkatan pengelolaan limbah/sampah (melalui Pengelolaan Limbah Padat Sec Terpadu berbasis 3R, Konsumsi & Produksi Berkelanjutan, e-waste management, konversi limbah biomasa pertanian & limbah plastik menjadi energi dan/atau sumberdaya bahan, dan manajemen limbah B3)

Persoalan Kemiskinan

Era kapitalisme dalam Pembangunan Model pembangunan konvensional: kapitalisme SDA bagian dari ‘kapital’  dimanfaatkan seoptimal/emaksimal mungkin untuk raih ‘profit’  degradasi lingkungan (hubungan negatif antara ekonomi dan lingkungan) Fokus pembangunan: sektor/kelompok/daerah yang memiliki keuntungan komparatif maupun kompetitif  kesenjangan antar sektor/kelompok/daerah Pengabaian pengelolaan oleh masy lokal dan ‘nilai’-nya  kesenjangan, muncul kaum marjinal

Dampak ‘Misalokasi’ era kapitalisme Krisis pada iklim (perubahan iklim), keragaman hayati, BBM, makanan, air, dan akhir-akhir ini krisis sistem keuangan global Masalah-masalah: kehilangan pekerjaan, ketidakamanan sosial-ekonomoi, penyakit, ketidakstabilan sosial

Butuh Konsep Pembangunan Baru Kondisi di Indonesia Paradigma Pembangunan Tradisional di Indonesia: Landasan: First Fundamental Theorm of Welfare Economics Penekanan Pembangunan pada aspek ekonomi dan mengabaikan aspek non ekonomi Sentralisasi Upaya Netralisir/ Perbaikan Butuh Konsep Pembangunan Baru Paradigma Pembangunan Baru (Pembangunan Berkelanjutan): Landasan: The second fundamental theorm of Welfare Economics Memperhatikan semua aspek kehidupan (ekonomi dan non ekonomi). Desentralisasi (otonomi daerah) Bentuk: Urban biased, sentralistik, tidak/kurang memperhatikan potensi wilayah, hanya memperhatikan pihak ttt, pengurasan SDA Kebocoran regional, ketimpangan spasial/ sektoral, individu/kelompok, pembangunan tidaksesuai kebutuhan masy, degradasi lingk. Muncul kekecewaan/ketidakpuasan daerah/masyarakat/sektoral berpeluang konflik dan mengancam stabilitas nasional

Kemiskinan dan Pemanfaatan SDA Sebagian besar masyarakat tinggal di pedesaan  tergantung pada pemanfaatan SDA Perubahan iklim  mengancam SDA Sehingga, saat terjadi perubahan iklim dan memberikan dampak negatif pada lingkungan (SDA)  dampak negatif pada ‘kesejahteraan masyarakat’ Kelompok masyarakat pedesaan yang umumnya miskin akan semakin miskin, kesenjangan ekonomi-sosial membesar

Solusi Green Economy

Mengapa Green Economy penting? Solusi bagi Pencemaran lingkungan dan perubahan iklim Hilangnya/berkurangnya keragaman hayati Deplesi SDA yang tidak dapat diperbaharui (BBM) Persoalan kemiskinan dan krisis ekonomi GE adalah ‘bagian’ upaya untuk menciptakan pembangunan berkelanjutan

BEBERAPA DEFINISI GREEN ECONOMY

Green Economy Green Corporate Green Business Green Jobs Konsep ekonomi, perusahaan, bisnis, lapangan kerja yang mendasarkan pada pilar keberlanjutan  aspek ekonomi dengan memadukan aspek lingkungan dan sosial

Green Economy A green economy as one that results in improved human well-being and social equity, while significantly reducing envrironmental risks and ecological scarcities A green economy as one which is low carbon, resource efficient and socially inclusive [UNEP]

Green Jobs Green jobs represent new demand for labor that results from investments in transitioning the economy away from carbon intensive energy, minimizing the natural resources, maximizing the efficient use of natural capital, and protecting humans and the planet from pollution and waste. [Center for American Progress]

Green Investment Bentuk investasi yang mengadopsi prinsip pembangunan berkeberlanjutan. Corporate sustainability merupakan bentuk perusahaan yang menciptakan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham dengan mengelola risiko ekonomi, lingkungan dan sosial

Peluang dan Penerapan Green Economy Green Business Green Jobs

Contoh Peluang Green Jobs Peluang kerja hijau (green job) yang dapat diciptakan melalui investasi berbagai bidang : Efisiensi Energi Energi Baru Terbarukan Dematerialisasi Pencegahan Pencemaran, Produksi Bersih, Eko-efisiensi Pengolahan Limbah Simbiosis Industri Contoh program yang telah dilakukan Industrial Efficiency and Pollution Control (IEPC)