DOSEN PENGAMPU: Drs. IRWAN SAWIR M.Pd GEOPOLITIK INDONESIA DOSEN PENGAMPU: Drs. IRWAN SAWIR M.Pd
BENTUK WAWASAN NUSANTARA Wawasan nusantara sebagai landasan konsepsi ketahanan nasional Wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan Wawasan nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara Wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan
Batasan dan tantangan negara Republik Indonesia adalah: Risalah sidang BPUPKI tanggal 29 Mei-1 Juni 1945 tentang negara Republik Indonesia dari beberapa pendapat para pejuang nasional. Dr. Soepomo menyatakan Indonesia meliputi batas Hindia Belanda, Muh. Yamin menyatakan Indonesia meliputi Sumatera, Jawa, Sunda Kecil, Borneo, Selebes, Maluku - Ambon, Semenanjung Melayu, Timor, Papua, Ir. Soekarno menyatakan bahwa kepulauan Indonesia merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Ordonantie (UU Belanda) 1939, yaitu penentuan lebar laut sepanjang 3 mil laut dengan cara menarik garis pangkal berdasarkan garis air pasang surut atau countour pulau / darat. Ketentuan ini membuat Indonesia bukan sebagai negara kesatuan, karena pada setiap wilayah laut terdapat laut bebas yang berada di luar wilayah yurisdiksi nasional. Deklarasi Juanda, 13 Desember 1957 merupakan pengumuman pemerintah RI tentang wilayah perairan negara RI, yang isinya: Cara penarikan batas laut wilayah tidak lagi berdasarkan garis pasang surut (low water line), tetapi pada sistem penarikan garis lurus (straight base line) yang diukur dari garis yang menghubungkan titik - titik ujung yang terluar dari pulau-pulau yang termasuk dalam wilayah RI. Penentuan wilayah lebar laut dari 3 mil laut menjadi 12mil laut. Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) sebagai rezim Hukum Internasional, di mana batasan nusantara 200 mil yang diukur dari garis pangkal wilayah laut Indonesia. Dengan adanya Deklarasi Juanda, secara yuridis formal, Indonesia menjadi utuh dan tidak terpecah lagi
WADAH WAWASAN NUSANTARA Wadah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, meliputi seluruh wilayah Indonesia yang memiliki kekayaan alam dan penduduk dengan aneka ragam budaya. Setelah menegara dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, bangsa Indonesia memiliki organisasi Kenegaraan yang merupakan wadah berbagai kegiatan kenegaraan dalam wujud supsrastruktur politik. Sementara itu, wadah dalam kehidupan bermasyarakat adalah berbagai lembaga dalam wujud infrastruktur politik
ISI WAWASAN NUSANTARA Isi adalah aspirasi bangsa yangt berkembang di masyarakat dan cita-cita serta tujuan nasional yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945. Untuk mencapai aspirasi yang berkembang dimasyarakat maupun cita-cita dan tujuan nasional seperti tersebut diatas bangsa Indonesia harus mampu menciptakan persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan dalam kehudupan nasional. Isi menyangkut dua hal yang Esensial, Yaitu: Realisasi aspirasi bangsa sebagai kesepakatan bersama serta pencapaian cita-cita dan tujuan nasional. Persatuan dan kesatuan dalam kebinekaan yang mepiluti semua aspek kehidupan nasional
TATA LAKU WAWASAN NUSANTARA Tata laku merupakan hasil interaksi antara wadah dan isi, yang terdiri dari tingkah laku bathiniah dan lahiriah. Tingkah laku bathiniah mencerminkan jiwa, semangant, dan mentalitas yang baik dari bangsa Indonesia, sedangkan tata laku lahiriah tercermin dalam tidakan, perbuatan, dan perilaku dari bangsa Indonesia. Kedua hal tersebut akan mencrminkan identitas jati diri atau kepribadian bangsa Indonesia berdsarkan kekeluargaan dan kebersamaan yang memiliki rasa bangga dan cinta kepada bangsa dan tanah air sehingga menimbulkan nasionalisme yang ti nggi dalam semua aspek kehidupan nasional
IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA Wawasan Nusantara sebagai pancaran dasar pancasila Falsafah Pancasila diyakini sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia yang sesuai dengan aspirasinya. Keyakinan ini dibuktikan dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia sampai sekarang Wawasan Nusantara dalam Pembangunan Nasional Perwujudan Kepulauan Nusantara Sebagai satu Kesatuan Politik b. Perwujudan Kepualuan Nusantara Sebagai Satu Kesatuan Ekonomi c. Perwujudan Kepulauan Nusantara Sebagai Satu kesatuan Sosial Budaya Penerapan Wawasan Nusantara Hubungan Wawasan Nusantara da Ketahanan Nasional
PENUTUP Itu lah persentasi dari kami jika terdapat kesalahan kami mohon dimaafkan wr.wb