ANALISA DAN DESAIN SISTEM SISTEM DISTRIBUSI BARANG

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TUGAS TATANIAGA PERTANIAN
Advertisements

Teori Permintaan dan Penawaran
SMK LAKSAMANA MARTADINATA
DISTRIBUSI Kegiatan untuk menyalurkan barang-barang yang dipasarkan secara efektif dan tepat kepada para konsumen Lembaga Tataniaga Badan-badan yang menyelenggarakan.
MENGELOLA SALURAN PEMASARAN
TATAP 10 PEMASARAN Bahan Kajian Mendistribusikan Produk
VIII. Saluran Pemasaran
Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen
MANAJEMEN DISTRIBUSI.
DISTRIBUSI By : Van Moekrie Tulang
INOVASI PADA STRATEGI DISTRIBUSI PEMASARAN.
VIII. Saluran Pemasaran
Saluran dan Jaringan Distribusi
Pertemuan 9 Saluran Distribusi dan Manajemen Logistik
Penentuan Strategi Distribusi dalam Pengembangan Pemasaran
Retno Endah Andayani, S. Pd
MERANCANG DAN MENGELOLA SALURAN PEMASARAN
TUGAS KAPITA SELEKTA INFORMATIKA Mengenai TECHNIC SELLING
yang berusaha memperlancar dan mempermudah dari produsen ke pembeli
SALURAN DISTRIBUSI Kelompok 4 Alvin Arifin ( )
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
Jurusan Akuntansi “KOMPETISI DALAM PEMASARAN” Disusun Oleh : ● Abdul Mukti ● Farid ● Herman - ● Herwin Pratama ● Moch Saryani.
Penentuan Strategi Distribusi dalam Pengembangan Pemasaran
SALURAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
STRATEGI SALURAN DISTRIBUSI
DISTRIBUSI Kegiatan untuk menyalurkan barang-barang yang dipasarkan secara efektif dan tepat kepada para konsumen Lembaga Tataniaga Badan-badan yang menyelenggarakan.
Disusun oleh : Asih Reta Wening Surya A
PRODI AGROTEKNOLOGI Semester Gasal-2014/2015
MANAJEMEN PEMASARAN KOPERASI
4 SALURAN DISTRIBUSI POKOK BAHASAN.
Studi dan Analisis Pemasaran Pertanian
Memilih dan Mengelola Saluran Pemasaran Pertemuan -10
4 SALURAN DISTRIBUSI POKOK BAHASAN.
Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen
Dengan konsep 4 P / Bauran Pemasaran / Marketing Mix
Pertemuan XIII Strategi Distribusi Oleh: Hanny Siagian, SE, M.Si
ILMU PEMASARAN.
Peran perilaku kegiatan ekonomi
BAB 6 PEMASARAN.
Kegiatan Pokok Ekonomi
LINGKUNGAN PEMASARAN Roni Kurniawan, M.Si.
PEMASARAN PERTANIAN.
Ekonomi smp kelas vii Oleh Eswati Diani A
PENGANTAR SISTEM LOGISTIK
CHANNEL OF DISTRIBUTION
RESUME Industri bahan bakar merupakan salah satu Industri yang paling menarik, karena di Indonesia sendiri perusahaan asing seperti Shell, Petronas, Gulf.
DESAIN INDUSTRI FAK DESAIN UEU
Kelompok 4 Dion Yanuar Purba ( )
KONSEP DASAR & SEJARAH SINGKAT PERDAGANGAN INTERNASIONAL
A. Pendahuluan.
Febryana Fitri Ramadhani
SISTEM INFORMASI PEMASARAN
Pertemuan 9 Saluran Distribusi dan Manajemen Logistik
BAB 10 Saluran distribusi dan Manajemen
Pertemuan ke 12 Kegiatan distribusi barang dan jasa
VIII. Saluran Pemasaran
EKSPOR IMPOR.
PENGERTIAN DAN KONSEP PEMASARAN
Saluran Distribusi Disusun Oleh: Iis Komariah NIM
MANAJEMEN PEMASARAN (EKMA4216) MODUL 8 STRATEGI DISTRIBUSI Tutor : Padlah Riyadi., SE., MM., Ak,. CA 1.
BAB IX TATA NIAGA PERTANIAN (Pemasaran Pertanian)
PENETAPAN SALURAN PEMASARAN DAN MENGELOLA RANTAI PEMASOK
Lingkungan Pemasaran Berbagai actor dan kekuatan di luar bagian pemasaran yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk mengembangkan dan memelihara.
MANAJEMEN PEMASARAN II
Oleh Deni Adriani,S.Pd.,M.Pd. PPG DALAM JABATAN 2018
Matakuliah : Pengantar Pemasaran
SISTEM INFORMASI PEMASARAN
CHANNEL OF DISTRIBUTION
Pertemuan 1.  Manusia harus bermasyarakat, tolong menolong satu sama lain  Manusia sebagai makluk sosial  menerima & memberi andilnya kepada orang.
Anggota 1.Mutiara Emilia Hikmatunnisa W M.Firmansyah
Transcript presentasi:

ANALISA DAN DESAIN SISTEM SISTEM DISTRIBUSI BARANG Judul pembahasan : ANALISA DAN DESAIN SISTEM DISTRIBUSI BARANG Nama-nama anggota kelompok : 1. Yuliany Janis 2. Fatma Putena 3. Fence Lengkerang

ANALISA DAN DISAIN SISTEM DISTRIBUSI BARANG 1. DEFINISI DISTRIBUSI Distribusi yaitu rangkaian kegiatan yang berhubungan dengan usaha penyampaian/ penyaluran barang atau jasa produsen kepada konsumen. Sedangkan orang yang melakukan distribusi disebut ditributor. Distribusi merupakan kegiatan ekonomi yang menjembatani kegiatan produksi dan konsumsi. Berkat distribusi barang dan jasa dapat sampai ke tangan konsumen, dengan demikian kegunaan dari barang dan jasa akan lebih meningkat setelah dapat dikonsumsi.

Definsi sistem terdistribusi adalah : Definsi sistem terdistribusi adalah : * Sebuah sistem dimana komponen hardware atau software-nya terletak dalam suatu jaringan komputer dan saling berkomunikasi dan berkoordinasi mengunakan message pasing. * Sebuah sistem yang terdiri dari kumpulan dua atau lebih komputer dan memiliki koordinasi proses melalui pertukaran pesan synchronous atau asynchronous. * Kumpulan komputer independent yang tampak oleh user sebagai satu sistem komputer. * Kumpulan komputer autonom yang dihubungkan oleh jaringan dengan software yang dirancang untuk menghasilkan fasilitas komputasi terintegrasi.

Dapat terlihat dari bebarapa pengertian diatas dapat di tarik kesimpulan bahwa sistem terdistribusi adalah sebuah sistem yang terdiri dari beberapa komponen software atau hardware yang independent yang berkomunikasi dan berkoordinasi melalui message passing baik sinkron maupun asinkron yang terlihat satu kesatuan dan dirancang untuk menghasilkan fasilitas komputasi terintegrasi.

2. TUJUAN DISTRIBUSI Apabila kegiatan distribusi berhenti penyaluran barang tidak akan berjalan lancar dan harga barang-barang di daerah konsumen menjadi meningkat. Jadi kebutuhan tidak dapat terpenuhi dan masyarakat menjadi resah. Demikian produsen barang-barang akan menumpuk dan tidak laku produsen pun akan bangkrut. Distribusi bertujuan untuk: a. Pemerataan pemenuhan masyarakat di berbagai daerah, b.  Menstabillkan harga barang/jasa, c.  Menjaga kelangsungan hidup perusahasaan, d.  Menjaga kesinambungan kegiatan produksi, serta e.  Mempercepat sampainya produksi ke tangan konsumen

3. SISTEM DISTRIBUSI DAN CARA DISTRIBUSI 3. SISTEM DISTRIBUSI DAN CARA DISTRIBUSI Dalam melakukan distribusi, diperlukan sistem yang tepat. Berikut diuraikan macam-macam sistem distribusi serta cara pendistribusian di masyarakat. A. Sistem distribusi Sistem distribusi adalah usaha yang ditempuh produsen maupun distributor melalui unsur-unsur yang terkait dalam penyaluran barang atau jasa agar sampai ke konsumen. Sistem distribusi dapat di bedakan menjadi 3 macam : 1. Distribusi langsung 2.  Sistem distribusi semi langsung 3. Sistem distribusi tak langsung

B. Cara-cara Distribusi B. Cara-cara Distribusi Untuk menyalurkan barang/jasa digunakan badan perantara, yaitu : 1. Penyaluran Barang/Jasa Melalui Pedagang. 2. Penyalur Barang/Jasa Melalui Koperasi 3.  Penyaluran Barang/Jasa Melalui Toko Milik Produsen sendiri 4. Penyaluran Barang/Jasa melalui penjualan Dari Rumah Kerumah. 5. Penyaluran Barang/Jasa Melalui Penjualan di Tempat Tertentu yang Ditetapkan Pemerintah.

Ada faktor yang mempengaruhi produsen memilih dan menentukan saluran distribusi, yakni: a) Sifat barang dan Jasa yang diperjualkan. b) Daerah penjualan c) Modal yang disediakan, yang berkait dengan hak dan kewajiban dalam perjualan barang. d) Alat komunikasi e) Biaya angkutan f)  Keuntungan

4. SALURAN DISTRIBUSI & DISTRIBUSI FISIK 4. SALURAN DISTRIBUSI & DISTRIBUSI FISIK Distribusi merupakan suatu proses penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen dan para pemakai, sewaktu dan dimana barang atau jasa tersebut diperlukan. Proses distribusi tersebut pada dasarnya menciptakan faedah (utility) waktu, tempat, dan pengalihan hak milik.

A. Saluran Distribusi. Menurut Winardi (1989:299) yang dimaksud dengan A. Saluran Distribusi Menurut Winardi (1989:299) yang dimaksud dengan saluran distribusi adalah sebagai berikut : “ Saluran distribusi merupakan suatu kelompok perantara yang berhubungan erat satu sama lain dan yang menyalurkan produk-produk kepada pembeli. “ Sedangkan mengemukakan bahwa : “ Saluran distribusi adalah serangkaian organisasi yang saling tergantung dan terlibat dalam proses untuk menjadikan suatu barang atau jasa siap untuk digunakan atau dikonsumsi “.

Saluran distribusi pada dasarnya merupakan perantara yang menjembatani antara produsen dan konsumen. Perantara tersebut dapat digolongkan kedalam dua golongan, yaitu : Pedagang perantara dan Agen perantara. Perbedaannya terletak pada aspek pemilikan serta proses negoisasi dalam pemindahan produk yang disalurkan tersebut. • Pedagang perantara Pada dasarnya, pedagang perantara (merchant middleman) ini bertanggung jawab terhadap pemilikan semua barang yang dipasarkannya atau dengan kata lain pedagang mempunyai hak atas kepemilikan barang.

•. Agen perantara. Agen perantara (Agent middle man) ini tidak • Agen perantara Agen perantara (Agent middle man) ini tidak mempunyai hak milik atas semua barang yang mereka tangani. Mereka dapat digolongkan kedalam dua golongan, yaitu : 1. Agen Penunjang - Agen pembelian dan penjulan - Agen Pengangkutan - Agen Penyimpanan 2. Agen Pelengkap - Agen yang membantu dalam bidang finansial - Agen yang membantu dalam bidang keputusan - Agen yang dapat memberikan informasi - Agen khusus

Menurut Philip Kotler agar suatu kegiatan penyaluran barang dapat berjalan dengan baik (efektif dan efisien) maka para pemakai saluran pemasaran harus mampu melakukan sejumlah tugas penting, yaitu: 1. Penelitian 2. Promosi, 3. Kontak, 4. Penyelarasan 5. Negoisasi 6. Disrtibusi fisik 7. Pembiayaan 8. Pengambilan resiko,

Kelima tugas pertama membantu pelaksanaan transaksi dan tiga yang terakhir membantu penyelesaian transaksi. Semua tugas diatas mempunyai tiga persamaan, yaitu menggunakan sumber daya yang langka, dilaksanakan dengan menggunakan keahlian yang khusus, dan bisa dialih-alihkan diantara penyalur. Apabila perusahaan/produsen menjalankan seluruh tugas diatas, maka biaya akan membengkak dan akibatnya harga akan menjadi lebih tinggi.

Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan ` Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan ` didalam memilih saluran distribusi, faktor tersebut antara lain : 1. Jenis barang yang dipasarkan 2. Produsennya 3. Penyalur yang bersedia ikut mengambil bagian 4. Pasar sasaran B. Distribusi Fisik Distribusi fisik merupakan aspek penting kedua dalam rangka menjadikan suatu produk tersedia bagi konsumen dalam jumlah, waktu, dan tempat yang tepat.

kegiatan yang ada dalam kegiatan distribusi fisik dapat dibagi kedalam dua macam (Basu Swasta, 1984: 220-229, diringkas) yaitu : 1. Penentuan lokasi persediaan dan sistem penyimpanannya a. Penentuan lokasi penyediaannya b. Sistem penyimpanan persediaan 2. Sistem penanganan barang (1) Paletisasi (2) Pengemasan (3) Sistem pengawasan persediaan (4) Prosedur memproses pesanan (5) Pemilihan metode pengangkutan

TERIMA KASIH...   