Sistem Operasi (Operating Systems) TEK 3714 0812 7770 9019 abdill01@gmail.com abdill01.wordpress.com Lecturer : Abdillah S.Si., MIT
Topik Hari Ini Aturan Perkuliahan Bobot Penilaian Buku Referensi Capaian Pembelajaran Silabus Mata Kuliah Tinjauan Sistem Operasi
Aturan Perkuliahan Berpakaian muslim atau muslimah Toleransi keterlambatan 15 menit Jika berhalangan harus ada surat izin dari orangtua atau keterangan dokter Kehadiran minimal 12x pertemuan
Bobot Penilaian Quiz 20% Tugas UTS 30% UAS
Buku Referensi A. Silberschatz, P. B. Galvin, G. Gagne. Operating Systems Concepts, 9th Ed. John Wiley & Sons, 2013. http://codex.cs.yale.edu/avi/os-book/OS9/slide-dir/
Buku Referensi lain g Digunakan Stallings, William, Operating System, Prentice Hall, 2003. Tanenbaum, Andrew S, Modern Operating Systems, Prentice Hall, 2002. Bambang Hariyanto, Sistem Operasi, Informatika, 2002.
Capaian Pembelajaran Mahasiswa memahami peran sistem operasi dalam sistem komputer. Mahasiswa memahami cara kerja dan pelayanan sistem operasi.
Silabus Sistem Operasi Tinjauan Sistem Operasi Struktur Sistem Operasi Manajemen Proses Penjadwalan CPU Sinkronisasi Proses Deadlock Manajemen Memori Virtual Memori
Tinjauan Sistem Operasi Sebelum meninjau apa itu sistem operasi, Anda harus memahami tentang sistem komputer.
Sistem Komputer Sistem komputer adalah peralatan elektronik, yang beroperasi di bawah kendali sistem operasi yang bisa menerima data input, bisa memanipulasi data (processing) dan menghasilkan informasi (output).
Komponen Sistem Komputer
Beberapa aspek pengertian SO Dari sudut pandang pengguna, sistem operasi merupakan sebagai alat untuk mempermudah penggunaan komputer. Dalam hal ini sistem operasi seharusnya dirancang dengan mengutamakan kemudahan penggunaan, dibandingkan mengutamakan kinerja atau pemanfaatan sumber daya.
Beberapa aspek pengertian SO Dari sudut pandang sistem, sistem operasi dapat dianggap sebagai alat yang menempatkan sumber daya secara efisien. Sistem operasi ialah pengatur sumber daya yang menangani konflik permintaan sumber daya secara efisien. Sistem operasi juga mengatur eksekusi aplikasi dan operasi dari alat I/O. Lebih jauh lagi, sistem operasi merupakan suatu bagian program yang berjalan setiap saat yang dikenal dengan istilah kernel.
Beberapa aspek pengertian SO Dari sudut pandang tujuan sistem operasi, sistem operasi dapat dipandang sebagai alat yang membuat komputer lebih nyaman digunakan untuk menjalankan aplikasi dan menyelesaikan masalah pengguna. Tujuan lain sistem operasi ialah membuat penggunaan sumber daya komputer menjadi efisien.
Jadi Sistem Operasi adalah... Sekumpulan program yang bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dengan perangkat keras komputer sehingga sistem komputer dapat digunakan secara efisien.
Organisasi Sistem Komputer Operasi Sistem Komputer Struktur Penyimpanan Struktur Input/Output
Operasi Sistem Komputer Sistem Komputer Modern
Struktur Penyimpanan Hirarki Media Penyimpanan
Struktur Input/Output Sistem Komputer Modern
Arsitektur Sistem Komputer Sistem Prosesor Tunggal Sistem Prosesor Jamak Sistem Kluster
Sistem Prosesor Tunggal Hanya ada satu prosesor Semua sistem mempunyai prosesor khusus Semua prosesor khusus ini menjalankan kumpulan instruksi yang terbatas
Sistem Prosesor Jamak Symmetric Multiprocessing setiap prosesor melakukan semua tugas melalui sistem operasi dan semua prosesor berderajat sama. Asymmetric Multiprocessing setiap prosesor diberikan tugas khusus, prosesor utama mengendalikan sistem, sedangkan prosesor lain menjalankan perintah dari prosesor utama.
Keuntungan Sistem Prosesor Jamak Peningkatan throughput, dengan menambah sejumlah pemroses diharapkan akan mempercepat selesainya pekerjaan. Economic of scale, multiprocessors lebih menghemat biaya daripada multiple single-processor systems, karena dapat berbagi pakai peripheral lain, media penyimpan dan power supply. Peningkatan kehandalan, jika ada fungsi yang gagal tidak akan menyebabkan keseluruhan sistem mati, kemungkinan hanya menjadi lambat. Ini dikenal dengan istilah graceful degradation dan sistemnya bersifat fault tolerant atau fail-off system.
Sistem Terdistribusi Melaksanakan komputasi secara terdistribusi diantara beberapa prosesor komputasinya bersifat loosely coupled system yaitu setiap prosesor mempunyai local memory sendiri Komunikasi terjadi melalui bus atau jalur telepon Keuntungannya yaitu adanya pembagian sumber daya dan komputasi lebih cepat
Sistem Terdistribusi Sistem terdistribusimerupakan kebalikan dari sistem prosesor jamak. Pada sistem terdistribusi, setiap prosesor memiliki memori lokal tersendiri. Kumpulan prosesornya saling berinteraksi melalui saluran komunikasi seperti LAN dan WAN menggunakan protokol standar seperti TCP/IP. Karena saling berkomunikasi, kumpulan prosesor tersebut mampu saling berbagi beban kerja, data, serta sumber daya lainnya.
Model dalam sistem terdistribusi Sistem client/server yang membagi jaringan berdasarkan pemberi dan penerima jasa layanan. Pada sebuah jaringan akan didapatkan: file server, time server, directory server, printer server, dan seterusnya. Sistem point to point dimana sistem dapat sekaligus berfungsi sebagai client mau pun server. Sistem terkluster, yaitu beberapa sistem komputer yang digabungkan untuk mendapatkan derajat kehandalan yang lebih baik.
Sistem Terdistribusi
Sistem Kluster Gabungan dari beberapa sistem individual (komputer) yang dikumpulkan pada suatu lokasi, saling berbagi tempat penyimpanan data (storage), dan saling terhubung dalam jaringan lokal (Local Area Network). Sistem kluster memiliki persamaan dengan sistem paralel dalam hal menggabungkan beberapa CPU untuk meningkatkan kinerja komputasi. Jika salah satu mesin mengalami masalah dalam menjalankan tugas maka mesin lain dapat mengambil alih pelaksanaan tugas itu. Dengan demikian, sistem akan lebih andal dan fault tolerant dalam melakukan komputasi.
Kluster vs Terdistribusi Jika jaringan pada sistem terdistribusi melingkupi komputer-komputer yang lokasinya tersebar maka jaringan pada sistem kluster menghubungkan banyak komputer yang dikumpulkan dalam satu tempat
Model Sistem Kluster Asimetris Pengawasan dalam model asimetris menempatkan suatu mesin yang tidak melakukan kegiatan apapun selain bersiap-siaga mengawasi mesin yang bekerja. Jika mesin itu mengalami masalah maka pengawas akan segera mengambil alih tugasnya. Simetris Mesin yang khusus bertindak pengawas ini tidak diterapkan dalam model simetris. Sebagai gantinya, mesin-mesin yang melakukan komputasi saling mengawasi keadaan mereka. Mesin lain akan mengambil alih tugas mesin yang sedang mengalami masalah.
Sistem Operasi Waktu Nyata Sistem waktu nyata (Real Time Systems) ialah suatu sistem yang mengharuskan suatu komputasi selesai dalam jangka waktu tertentu. Jika komputasi ternyata belum selesai maka sistem dianggap gagal dalam melakukan tugasnya.
Model Sist Operasi Waktu Nyata 1 Hard real time system menjamin suatu proses yang paling penting dalam sistem akan selesai dalam jangka waktu yang valid. Jaminan waktu yang ketat ini berdampak pada operasi dan perangkat keras (hardware) yang mendukung sistem. Operasi I/O dalam sistem, seperti akses data ke storage, harus selesai dalam jangka waktu tertentu. Dari segi (hardware), memori jangka pendek (short-term memory) atau read-only memory (ROM) menggantikan hard-disk sebagai tempat penyimpanan data. Kedua jenis memori ini dapat mempertahankan data mereka tanpa suplai energi. Ketatnya aturan waktu dan keterbatasan hardware dalam sistem ini membuat ia sulit untuk dikombinasikan dengan sistem lain, seperti sistim multiprosesor dengan sistem time-sharing.
Model Sist Operasi Waktu Nyata 2 Soft real time system tidak memberlakukan aturan waktu seketat hard real time system. Namun, sistem ini menjamin bahwa suatu proses terpenting selalu mendapat prioritas tertinggi untuk diselesaikan diantara proses-proses lainnya. Sama halnya dengan hard real time system, berbagai operasi dalam sistem tetap harus ada batas waktu maksimum.
Aplikasi sistem waktu nyata Sistem pencitraan medis, Sistem kontrol industri, dan Sistem industri peralatan rumah tangga.
Karakteristik sistem waktu nyata Menurut Morgan [MORG92], Deterministik, dapat ditebak berapa waktu yang dipergunakan untuk mengeksekusi operasi. Responsif, kapan secara pasti eksekusi dimulai serta diakhiri. Kendali pengguna, dengan menyediakan pilihan lebih banyak daripada sistem operasi biasa. Kehandalan, sehingga dapat menanggulangi masalah-masalah pengecualian dengan derajat tertentu. Penanganan kegagalan, agar sistem tidak langsung crash.
Aspek Lain Sistem Operasi Sistem Multimedia Embeded System Komputasi Berbasis Jaringan PDA dan Telepon Seluler Smart Card
Sistem MultiMedia Sistem multimedia merupakan sistem yang mendukung sekaligus berbagai medium seperti gambar tidak bergerak, video (gambar bergerak), data teks, suara, dan seterusnya
Karakteristik Sistem MultiMedia Handal : para pengguna tidak akan gembira jika sistem terlalu sering crash/tidak handal. Sistem Berkas : ukuran berkas multimedia cenderung sangat besar. Sebagai gambaran, berkas video dlm format MPEG dengan durasi 60 menit akan memiliki ukuran sekitar 650 Mbytes. Jadi diperlukan sistem operasi yang mampu menangani berkas- berkas dengan ukuran tersebut secara efektif dan efisien. Bandwidth : diperlukan bandwidth (ukuran saluran data) yang besar untuk multimedia. Waktu Nyata (Real Time) : selain bandwidth yang besar, berkas multimedia harus disampaikan secara berkesinambungan, serta tidak terputus-putus. Walau pun demikian, terdapat toleransi tertentu terhadap kualitas gambar/suara (soft real time).
Embeded System Komputasi embedded melibatkan komputer embedded yang menjalankan tugasnya secara real-time. Lingkungan komputasi ini banyak ditemui pada bidang industri, penelitian ilmiah, dan lain sebagainya. Mengacu pada sistem komputer yang bertugas mengendalikan tugas spesifik dari suatu alat seperti mesin cuci digital, tv digital, radio digital. Terbatas dan hampir tak memiliki user-interface. Biasanya melakukan tugasnya secara real-time merupakan sistem paling banyak dipakai dalam kehidupan.
Komputasi Berbasis Jaringan Komputasi berbasis jaringan menyediakan fasilitas pengaksesan data yang luas oleh berbagai perangkat elektronik. Akses tersedia asalkan perangkat elektronik itu terhubung dalam jaringan, baik dengan kabel maupun nirkabel.
PDA dan Telepon Seluler Sistem genggam ialah sebutan untuk komputer-komputer dengan kemampuan tertentu, serta berukuran kecil sehingga dapat digenggam. Beberapa contoh dari sistem ini ialah Palm Pilots, PDA, dan telepon seluler. Isu yang berkembang tentang sistem genggam ialah bagaimana merancang perangkat lunak dan perangkat keras yang sesuai dengan ukurannya yang kecil.
Smart Card Smart Card (Kartu Pintar) merupakan sistem komputer dengan ukuran kartu nama. Kemampuan komputasi dan kapasitas memori sistem ini sangat terbatas sehingga optimasi merupakan hal yang paling memerlukan perhatian. Umumnya, sistem ini digunakan untuk menyimpan informasi rahasia untuk mengakses sistem lain. Umpamanya, telepon seluler, kartu pengenal, kartu bank, kartu kredit, sistem wireless, uang elektronis, dst. Kini smart card telah dilengkapi dengan prosesor 8 bit (5 MHz), 24 kB ROM, 16 kB EEPROM, dan 1 kB RAM. Namun kemampuan ini meningkat drastis dari waktu ke waktu.
Terima Kasih www.themegallery.com