Kebudayaan Minggu 4
Definisi Kebudayaan Menurut Ralph Linton semua perilaku atau sikap yang khas dari sekelompok orang yang tinggal diwilayah tertentu. Menurut Koentjaraningrat perilaku yang diperoleh dari proses belajar. Menurut Taylor keseluruhan yang meliputi kebiasaan, kesenian, moral dan perilaku. Menurut Havilland seperangkat aturan standart yang jika ditaati oleh semua anggota masyarakat akan menghasilkan yang layak diterima oleh anggotanya.
Definisi Kebudayaan Menurut Ilmu Antropologi Menurut ilmu antropologi, kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.
Kebudayaan, Culture dan Peradaban… (1) Berasal dari bahasa sansekerta “Buddhayah” bentuk jamak dari “Buddhi” Arti kata budi dan akal Kebudayaan hal hal yang bersangkutan dengan akal.
Kebudayaan, Culture dan Peradaban… (2) Berasal dari bahasa latin “Colere” Arti kata Mengolah, mengerjakan Culture Segala daya upaya serta tindakan manusia untuk mengolah tanah dan mengubah alam
Kebudayaan, Culture dan Peradaban… (3) Berasal dari bahasa Inggris “Civilization” Arti kata tindakan yang dilakukan berdasarkan ilmu pengetahuan yang sedang berkembang. Istilah ini biasa dipakai untuk menyebut bagian dan unsur dari kebudayaan yang halus, maju, dan indah (co: kesenian, adat sopan santun pergaulan, dll). Juga biasa dipakai untuk menyebut suatu kebudayaan yang mempunyai sistem teknologi, ilmu pengetahuan, seni bangunan, seni rupa dan sistem kenegaraan dari masy kota yang maju dan kompleks
Wujud Kebudayaan…(1) Menurut A.L Kroeber wujud kebudayaan sebagai suatu sistem dari ide dan konsep dari wujud kebudayaan sebagai suatu rangkaian tindakan dan aktivitas manusia yang berpola. Menurut Honigmann wujud kebudayaan ada 3: Ideas (suatu kompleks dari ide, gagasan, nilai, norma, peraturan dan sebagainya) Activites (suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat) Artifacts (benda-benda hasil karya manusia)
Wujud Kebudayaan…(2) Menurut Koentjaraningrat, terdapat 4 wujud kebudayaan: Kebudayaan Fisik kebudayaan yang bersifat nyata/konkrit, bisa dilihat, berwujud dan bisa diraba. Sistem Sosial melambangkan kebudayaan sebagai wujud dari ringkah laku manusia yang dilakukan berdasarkan sistem secara terus menerus. Sistem Budaya melambangkan kebudayaan sebagai gagasan yang ada di ambang pikiran individu, bersifat abstrak, hanya dapat diketahui dan dipahami bila dipelajari secara mendalam. Nilai Budaya melambangkan yang di pelajari sejak kecil, sulit untuk di ubah, sehingga akan menghasilkan benda yang diciptakan manusia berdasarkan pola pikiran, tingkah laku yang melambangkan kebudayaan yang khas.