PTP: Peluang Bersyarat Pertemuan ke-4/7

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Probabilitas Terapan.
Advertisements

DALIL-DALIL PROBABILITAS (SSTS 2305 / 3 sks)
Eni Sumarminingsih, SSi, MM
Probabilitas Bagian 2.
Eni Sumarminingsih, SSi, MM
Peluang Bersyarat.
Conditional Probability Bayes Theorem And Independence
PELUANG KEJADIAN BEBAS DAN BERSYARAT
PERTEMUAN 8 PROBABILITAS. Probabilitas adalah tingkat keyakinan seseorang untuk menentukan terjadi atau tidak terjadinya suatu kejadian (peristiwa).
PROBABILITAS (LANJUTAN)
TEORI PELUANG Inne Novita M.Si.
Bab 1 PENGANTAR PELUANG
KONSEP DASAR PROBABILITAS
Metode Statistika (STK211)
Probabilitas Bersyarat
PROBABILITAS BERSYARAT
PELUANG TOTAL DAN KAIDAH BAYES
PTP: Peubah Acak Diskrit Khusus Pertemuan ke-5/7
Didin Astriani Prasetyowati, M.Stat
STATISTIKA PROBABILITAS
KONSEP DASAR PROBABILITAS
Analisis Reliabilitas Pertemuan ke-2/14
Peluang suatu kejadian
KONSEP DASAR PROBABILITAS
TEORI PELUANG Inne Novita M.Si.
KONSEP DASAR PROBABILITAS
D0124 Statistika Industri Pertemuan 7 dan 8
Teori Peluang / Probabilitas
TEORI PROBABILITAS.
Teori Peluang Statistik dan Probabilitas
Pengantar Teori Peluang Pertemuan ke-2 dan 3/7
PTP: Peubah Acak Kontinu Pertemuan ke-6/7
Konsep Dasar Peluang Pertemuan 5 & 6.
Peluang suatu kejadian
Metode Statistika (STK211)
KONSEP DASAR PROBABILITAS
TEORI PROBABILITAS.
STATISTIKA Jurusan PWK-FT-UB Pertemuan ke-4/2-4,14-16
PTP: Peubah Acak Pertemuan ke-4/7
Statistika Matematika I
Pengantar Teori Peluang Pertemuan ke-2 dan 3/7
Pengantar Model Liner (C) (Wajib 3 SKS) Pertemuan ke-4/14
KONSEP DASAR PROBABILITAS
PROBABILITAS (Aturan Dasar Probabilitas)
TEORI PROBABILITAS.
KONSEP DASAR PROBABILITAS
Teori Peluang dan Aturan Penjumlahan
Matematika SMK Peluang Kelas/Semester: II/2 Persiapan Ujian Nasional.
Metode Statistika 1 Pertemuan ke-3/7
KONSEP DASAR PROBABILITAS
4 Probabilitas Peluang Bersyarat Kejadian Saling Bebas
MATAKULIAH MATEMATIKA [Pertemuan 2]
PROBABILITAS.
BAB XII PROBABILITAS (Aturan Dasar Probabilitas) (Pertemuan ke-27)
STATISTIKA DAN PROBABILITAS
PELUANG.
Probabilitas Bersyarat
PROBABILITAS BERSYARAT
Kuliah-2 Dr. Abdul Fadlil, M.T.
T. Yudi Hadiwandra, M.Kom WA: PROBABILITAS DAN STATISTIK Code : h87p4t
T. Yudi Hadiwandra, M.Kom WA: PROBABILITAS DAN STATISTIK Code : h87p4t
KONSEP DASAR PROBABILITAS
2.5. Aturan Perkalian Teorema(2.4):
Bab 1 PENGANTAR PELUANG
Probabilitas dan Statistik
KONSEP DASAR PROBABILITAS
Pengantar Probabilitas
Sifat – sifat probabilitas kejadian A
Kejadian majemuk adalah kejadian yang diperoleh dari kejadian- kejadian sederhana yang dihubungkan kata dan atau kata atau. Untuk itu perlu diteliti.
1 PROBABILITAS Himawan Arif S STIE Bank BPD Jateng Sesi 2 & 3.
Transcript presentasi:

PTP: Peluang Bersyarat Pertemuan ke-4/7 Dr. Adji Achmad RF, S.Si, M.Sc Statistika, FMIPA, Universitas Brawijaya Malang

Definisi Peluang bersyarat A bila B diketahui dilambangkan dengan P(A|B) dan didefinisikan sebagai jika P(B) > 0

Contoh Melanjutkan ke perguruan tinggi Tidak melanjutkan Laki – laki 450 50 Perempuan 150 250

Perhatikan kejadian – kejadian berikut : L : kejadian yang terpilih laki - laki K: kejadian yang terpilih adalah orang yang melanjutkan ke perguruan tinggi Dengan menggunakan ruang contoh yang dipersempit K, maka akan didapatkan P(L|K) = 450/600 = ¾

Misalkan n(A) melambangkan banyaknya unsur dalam himpunan A

Contoh lain Peluang Kereta Api Gajayana berangkat tepat pada waktunya adalah P(B) = 0.85, peluang Kereta Api Gajayana datang tepat pada waktunya adalah P(D) = 0. 90 dan peluang kereta api tersebut berangkat dan datang tepat pada waktunya adalah P(BD) = 0.75. Hitung peluang bahwa Kereta Api Gajayana itu (a) datang tepat pada waktunya bila diketahui kereta api tersebut berangkat tepat pada waktunya, dan (B) berangkat tepat pada waktunya bila diketahui kereta api tersebut datang tepat pada waktunya.

Kaidah Bayes A B Bc A = (BA)  (BcA) P(A) = P [(BA)  (BcA)] = P(BA) + P(BcA)] = P(B)P(A|B) + P(Bc)P(A|Bc)

Kaidah Total Peluang Bila kejadian – kejadian Bi  untuk i = 1, 2, …,k, maka untuk sembarang kejadian A yang merupakan himpunan bagian S berlaku P(A) = P(B1) P(A|B1) + P(B2) P(A|B2) + … + P(Bk) P(A|Bk).

Contoh 1 Tiga wakil partai A, B dan C mencalonkan diri sebagai presiden. Peluang wakil dari partai A terpilih sebagai presiden adalah 0.4, peluang wakil dari partai B terpilih adalah 0.3 dan peluang wakil dari partai C terpilih adalah 0.3. Seandainya wakil dari partai A terpilih sebagai presiden, peluang terjadinya kenaikan harga BBM adalah 0.7. Seandainya yang terpilih adalah wakil dari partai B, peluang terjadinya kenaikan harga BBM adalah 0.4. Bila yang terpilih adalah wakil dari partai C maka peluang terjadinya kenaikan harga BBM adalah 0.6. Berapa peluang terjadinya kenaikan harga BBM ?

Contoh 2 Sebuah toko menjual bola lampu. Empat puluh lima persen dari bola lampu yang dijual toko tersebut diproduksi oleh pabrik A dan sisanya diproduksi oleh pabrik B.Bola lampu yang diproduksi pabrik A mempunyai peluang cacat sebesar 3 persen sedangkan yang diproduksi pabrik B mempunyai peluang cacat sebesar 5 persen. Bila seseorang membeli bola lampu dari toko tersebut, berapa peluang dia akan mendapatkan bola lampu yang cacat?

Kaidah Bayes Jika kejadian – kejadian B1, B2, …, Bk merupakan sekatan dari ruang contoh S dengan P(Bi)  0 untuk I = 1, 2, …, k, maka untuk sembarang kejadian A yang bersifat P(A)  0,

Untuk masalah dalam Contoh 1 misalkan ada orang yang tidak mengetahui siapa yang menjadi presiden karena dia tinggal di pelosok daerah. Bila beberapa waktu kemudian ternyata harga BBM naik, berapa peluang bahwa yang menjadi presiden adalah wakil dari partai A?

Untuk masalah pada contoh 2, misalkan ada seseorang yang membeli bola lampu dari toko tersebut. Setelah sampai rumah dan dicoba, ternyata lampu tersebut cacat. Berapa peluang bahwa lampu tersebut diproduksi oleh pabrik A?

Soal - soal 1. Proses produksi bola lampu dalam suatu pabrik dibagi dalam empat shift. Pada suatu hari, 1% dari bola lampu yang diproduksi oleh shift pertama rusak, 3% dari yang diproduksi shift kedua rusak, 2% dari yang diproduksi shift ketiga rusak dan 1% dari yang diproduksi oleh shift keempat rusak. Bila produktivitas keempat shift tersebut sama, berapa peluang bola lampu yang diproduksi pada hari itu rusak?

2. Kantong A berisi 3 bola biru, 2 bola merah dan 5 bola hijau 2. Kantong A berisi 3 bola biru, 2 bola merah dan 5 bola hijau. Kantong B berisi 1 bola biru, 4 merah dan 3 hijau. Sebuah bola diambil dari kantong A dan tanpa dilihat warnanya kemudian dimasukkan ke kantong B. Lalu dari kantong B diambil 1 bola. Berapa peluang terambilnya bola hijau.

3. Suatu produk yang dijual oleh toko A, 30% - nya diproduksi oleh pabrik X dan sisanya diproduksi oleh pabrik Y. Produk yang diproduksi oleh pabrik X mempunyai peluang cacat sebesar 0.05 dan produk yang diproduksi pabrik Y mempunyai peluang cacat sebesar 0.07. Bila Dion membeli produk tersebut dari toko A dan ternyata produk tersebut cacat, berapa peluang bahwa produk tersebut adalah produk yang diproduksi oleh pabrik X?

4. Suatu kuliah Pengantar Teori Peluang diikuti oleh 50 mahasiswa tahun ke-2, 15 mahasiswa tahun ke-3 dan 10 mahasiswa tahun ke-4. Diketahui mahasiswa yang mendapat nilai A adalah 10 orang dari mahasiswa tahun ke-2, 8 orang dari mahasiswa tahun ke-3 dan 5 orang dari mahasiswa tahun ke-4. Bila seorang mahasiswa dipilih secara acak, berapa peluang dia : Mendapat nilai A, bila diketahui dia mahasiswa dari tahun ke-3? Mendapat nilai A? Mahasiswa tahun ke-2, bila diketahui dia mendapat nilai A?