Pertemuan 9 Pengulangan dalam C Erna Sri Hartatik Dasar Pemrograman Pertemuan 9 Pengulangan dalam C Erna Sri Hartatik
Sub-Pokok bahasan Pendahuluan Struktur Pengulangan Struktur FOR (menaik dan menurun) Struktur FOR bersarang
Pendahuluan Pengulangan (looping) adalah pelaksanaan suatu instruksi berulangkali Di dalam algoritma suatu program, pengulangan dapat dilakukan sejumlah kali, atau sampai kondisi berhenti pengulangan tercapai.
Struktur Pengulangan Bentuk Umum: <inisialisasi> awal pengulangan badan pengulangan akhir pengulangan <terminasi> <inisialisasi>: aksi yang dilakukan sebelum pengulangan dilakukan untuk pertama kalinya. badan pengulangan: instruksi yang diulang <terminasi>: aksi yang dilakukan setelah pengulangan selesai dilaksanakan <inisialisasi> dan <terminasi> tidak selalu harus ada, namun pada berbagai kasus inisialisasi umumnya diperlukan awal dan akhir pengulangan dinyatakan sebagai kata kunci yang bergantung pada struktur pengulangan yang digunakan
Macam-macam Struktur Pengulangan For While Do While Label
Struktur for Untuk melakukan perulangan determinitif artinya sebuah pernyataan (tunggal atau majemuk) akan dikerjakan berulang-ulang sebanyak n-kali. Bentuk umum: for (ungkapan1; ungkapan2; ungkapan3) Pernyataan; Ungkapan1: digunakan untuk memberikan inisialisasi terhadap variabel pengendali loop. Ungkapan2 : digunakan sebagai kondisi untuk keluar dari loop. Ungkapan3 : digunakan sebagai pengatur kenaikan nilai variabel pengendali loop.
Ungkapan dalam FOR harus dipisahkan dengan tanda titik koma (;) Pernyatan bisa berupa pernyataan tunggal maupun jamak. Jika pernyataannya berbentuk jamak, maka pernyataan – pernyataan harus diletakkan diantara kurung kurawal buka ({) dan kurung kurawal tutup (}) Bentuknya menjadi: for (ungkapan1; ungkapan2; ungkapan3) { Pernyataan; ... }
Contoh diagram alir FOR
Contoh Penggunaan FOR (1) #include <stdio.h> int count; main() { /* cetak angka 1 sampai 20 */ for (count = 1; count <= 20; count++) printf("%d\n", count); return 0; }
Dapat menggunakan operator decrement untuk menurunkan variable counting, seperti contoh dibawah ini: #include <stdio.h> int count; main() { /* cetak angka 20 sampai 1 */ for (count = 20; count >0; count--) printf("%d\n", count); return 0; }
Juga dapat menaikan nilai dengan bilangan selain 1, seperti contoh dibawah ini: #include <stdio.h> int count; main() { for (count = 0; count < 20; count += 5) printf("%d\n", count); return 0; }
Struktur FOR Bersarang Merupakan for bertingkat dimana instruksi dimulai dari perulangan yang paling dalam. Bentuk umum: for (ungkapan1; ungkapan2; ungkapan3) for (ungkapan2; ungkapan3; ungkapan4) pernyataan;
Contoh Mencari total dan rata-rata sejumlah bilangan #include<stdio.h> #include<conio.h> void main() { clrscr(); float r,i,x,t=0; int y; for(y=1;y<=3;y++) for(i=0;i<=2;i++) { printf(“masukkan bilangan%i : ",y);scanf("%f",&x); t=t+x; y=y+1; } printf("\n Total : %.2f",t); r=t/i; printf("\n Rata rata : %.2f",r); getch();
Latihan Buatlah program untuk mencetak segitiga bintang, jika diberikan tinggi segitiga n N=5 maka: * ** *** **** *****
Tugas Menghitung deret bilangan Prima