OPERASI ARITMATIKA
OPERASI PENJUMLAHAN 1. ADD 2. ADC Perintah ADD digunakan dengan sintaks : ADD operand1, operand2 Perintah ADD sama dengan operand1 = operand1 + operand2 2. ADC Perintah ADC digunakan dengan sintaks : ADC operand1, operand2 Perintah ADC sama dengan operand1 = operand1 + operand2 + carry
OPERASI PENGURANGAN 1. SUB 2. SBB Sintaks : SUB operand1, operand2 Perintah SUB sama dengan operand1 = operand1 - operand2 2. SBB Sintaks : SBB operand1, operand2 Perintah SBB sama dengan operand1 = operand1 - operand2 - carry
OPERASI PERKALIAN MUL Sintaks : MUL operand Perkalian pada bahasa rakitan terdiri dari dua jenis, yaitu : Perkalian 8 bit Untuk perkalian 8 bit ini, register yang digunakan adalah AL dan AX. Contoh : MUL BH Dengan instruksi MUL BH, artinya sama dengan AX = AL * BH Perkalian 16 bit Untuk perkalian 16 bit, register yang digunakan adalah AX dan DX. Contoh : MUL BX Dengan instruksi MUL BX, artinya sama dengan DX:AX = AX * BX
OPERASI PEMBAGIAN DIV DIV sintaks : DIV operand Pembagian pada bahasa rakitan terdiri dari dua jenis, yaitu : Pembagian 8 bit Untuk pembagian 8 bit ini, register yang digunakan adalah AH, AL dan AX. Contoh : DIV BH Dengan instruksi DIV BH, artinya sama dengan AL=AX/BH, sisa disimpan di AH Pembagian 16 bit Untuk pembagian 16 bit, register yang digunakan adalah AX dan DX. Contoh : DIV BX Dengan instruksi DIV BX, artinya sama dengan AX=(DX:AX)/BX, sisa disimpan di DX