Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global
Advertisements

Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global
Struktur Pasar.
Maksimisasi Keuntungan & Penawaran
ADVANCED PRICING TECHNIQUE
LABOR MARKET Kuliah 12. THE LABOR MARKET..1  When firms respond to an increase in demand by stepping up production : Higher production requires an increase.
Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global
(Price Discrimination)
Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global
Break Even Point Analysis
MONOPOLI Luthfiya Fathi P., ME.
Monopoli dan Kebijakan Harga
STRUKTUR PASAR Market Structure: Perfect Competition, Monopoly and Monopolistic Competition.
POKOK BAHASAN Pertemuan 9 Penerapan Diferensial Sederhana
Pendahuluan Pendahuluan
Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global
Pendahuluan Pendahuluan
Penetapan Harga dalam Praktik
Struktur Pasar.
PERMINTAAN ATAS FAKTOR PRODUKSI
Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global
PRICE DETERMINATION: THEORY AND PRACTICE
Teori permintaan BAHAN KULIAH ekonomi manajerial Prodi manajemen s-1
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Struktur Pasar.
STRUKTUR PASAR PERTEMUAN 6.
Pasar persaingan sempurna dan monopoli
Bahan Kuliah ASPEK HARGA.
Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Dalam pasar persaingan sempurna, diketahui kurva permintaan industrinya adalah: Q = 15-2,5P dan kurva marginal cost industri = 1,5 + 0,2Q pada waktu perusahaan-perusahaan.
Pendahuluan Pendahuluan
Pendahuluan (1) Manajer yang berada dalam manajemen bisnis total harus mengenal pasar yang akan dimasuki atau tempat penjualan produk-produk industri.
Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global
Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global
Praktek Penentuan Harga
Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global
Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global
PRICING STRATEGY FOR FIRMS WITH MARKET POWER
Pendahuluan Pendahuluan
Maksimisasi Laba Pertemuan 7.
PERMINTAAN ATAS FAKTOR PRODUKSI
Struktur Pasar Bab 8 : Managerial economics
PERMINTAAN ATAS FAKTOR PRODUKSI
ELASTISITAS PASAR September 2016 – Januari 2017.
Pendahuluan Pendahuluan
Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global
Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global
Teori Permintaan Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global Bab 3 :
Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global
Teori dan Estimasi Biaya
Silabus Ekonomi Manajerial Angkatan XIX Tahun 2008
Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global
Teori dan Estimasi Produksi
6. APLIKASI PRINSIP EKONOMI DALAM BISNIS; PRODUKSI
Pendahuluan Pendahuluan
Teknik-teknik optimalisasi dan instrumen manajemen
Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global
Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global
Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan
Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global Dominick Salvatore
Praktek Penentuan Harga
Ekonomi Industri Week I
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Pendahuluan Pendahuluan
Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global Praktek Penentuan Harga
PRICING STRATEGY FOR FIRMS WITH MARKET POWER
Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global Dominick Salvatore
Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global
STRUKTUR PASAR Market Structure: Perfect Competition, Monopoly and Monopolistic Competition.
Transcript presentasi:

Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global Bab 11: Praktek Penentuan Harga Bahan Kuliah Program Pascasarjana-UHAMKA Program Studi Magister Manajemen Dosen : Dr. Muchdie, PhD in Economics Jam Konsultasi : Sabtu, 10.00-12.00 Telp : 0818-0704-5737

Pokok Bahasan Pendahuluan Penentuan Harga untuk Beberapa Jenis Produk Diskriminasi Harga Penentuan Harga Transfer Penentuan Harga dalam Praktek Ringkasan, Pertanyaan Diskusi, Soal-Soal dan Alamat Situs Internet Lampiran : Diskriminasi Harga Tingkat Ketiga Menggunakan Kalkulus Studi Kasus Gabungan 4 : Seni Merancang Tarif Jasa Penerbangan

Pendahuluan Keputusan Manajerial, menentukan : Apa yang akan diproduksi Berapa banyak ? Berapa harganya ? Kecuali pada PPS, keputusan manajerial menyangkut ”berapa banyak” (Q*) dan “berapa harganya” (P*) Keputusan optimal pada semua struktur pasar, terjadi pada saat MR = MC, dgn asumsi : Hanya 1 produk Hanya 1 pasar Dikelola secara tersentralisasi Informasi sempurna

Pricing of Multiple Products Produk dgn Permintaan Saling Berkaitan (interelated demand) Memanfaatkan kelebihan kapasitas pabrik (plant capacity utilization) Produk bersama (Joint Products) Proporsi tetap (Fixed Proportions) Proporsi berubah (Variable Proportions)

Pricing of Multiple Products Products with Interrelated Demands For a two-product (A and B) firm, the marginal revenue functions of the firm are:

Pricing of Multiple Products Plant Capacity Utilization A multi-product firm using a single plant should produce quantities where the marginal revenue (MRi) from each of its k products is equal to the marginal cost (MC) of production.

Pricing of Multiple Products Plant Capacity Utilization

Pricing of Multiple Products Joint Products in Fixed Proportions

Pricing of Multiple Products Joint Products in Variable Proportions

Diskriminasi Harga (Price Discrimination) menerapkan harga yang berbeda untuk suatu produk dimana perbedaan tersebut bukan dikarenakan perbedaan biaya produksi. Objective of the firm is to attain higher profits than would be available otherwise.

Diskriminasi Harga (Price Discrimination) 1. Perusahaan harus berada pada Pasar Persaingan Tidak Sempurna (a price maker) 2. Elastisitas harga permintaan harus berbeda bagi produk yang dijual dengan harga berbeda. 3. Perusahaan harus dapat membedakan segmen pasar dan mencegah penjualan ulang ke segmen pasar yang berbeda.

Diskriminasi Harga Derajat Pertama (First-Degree) Setiap unit dijual dengan harga berbeda (harga tertinggi yang mungkin) Perusahaan mengambil semua surplus konsumen (consumers’ surplus) Perusahaan memaksimumkan penerimaan total dan keuntungan dari setiap unit yang dijual.

Diskriminasi Harga Derajat Pertama (First-Degree) In the absence of price discrimination, a firm that charges $2 and sells 40 units will have total revenue equal to $80.

Diskriminasi Harga Derajat Pertama (First-Degree) In the absence of price discrimination, a firm that charges $2 and sells 40 units will have total revenue equal to $80. Consumers will have consumers’ surplus equal to $80.

Diskriminasi Harga Derajat Pertama (First-Degree) If a firm that practices first-degree price discrimination charges $2 and sells 40 units, then total revenue will be equal to $160 and consumers’ surplus will be zero.

Diskriminasi Harga Derajat Kedua (Second-Degree) Mengenakan harga yang seragam untuk sejumlah unit tertentu, dan harga yang berbeda (lebih murah atau lebih mahal) untuk sejumlah unit berikutnya. Perusahaan hanya mengambil sebagian (tidak semua) surplus konsumen (consumers’ surplus)

Diskriminasi Harga Derajat Kedua (Second-Degree) If a firm that practices second-degree price discrimination charges $4 per unit for the first 20 units and $2 per unit for the next 20 units, then total revenue will be equal to $120 and consumers’ surplus will be $40.

Diskriminasi Harga Derajat Ketiga (Third-Degree) Mengenakan harga berbeda untuk produk yang sama yang dijual di pasar berbeda Perusahaan memaksimumkan keuntungan dengan menjual sejumlah unit di setiap pasar sedmikian rupa sehingga penerimaan marjinal setiap pasar (MRi)sama dengan biaya marjinal (MC).

Diskriminasi Harga Derajat Ketiga (Third-Degree) Q1 = 120 - 10 P1 or P1 = 12 - 0.1 Q1 and MR1 = 12 - 0.2 Q1 Q2 = 120 - 20 P2 or P2 = 6 - 0.05 Q2 and MR2 = 6 - 0.1 Q2 MR1 = MC = 2 MR2 = MC = 2 MR1 = 12 - 0.2 Q1 = 2 MR2 = 6 - 0.1 Q2 = 2 Q1 = 50 Q2 = 40 P1 = 12 - 0.1 (50) = $7 P2 = 6 - 0.05 (40) = $4

Q1 = 120 - 10 P1 Q2 = 120 - 20 P2 P1 = P2 Q = 120 - 10 P Q = 120 - 20 P 2Q = 240 - 30 P Q = 120 - 15 P P = 8 – 1/15Q TR = Px Q = (8 – 1/15Q)Q = 8Q – 1/15 Q2 MR = 8 – 2/15 Q = MC  8 – 2/15Q = 2  8-2 = 2/15 Q

Diskriminasi Harga Derajat Ketiga (Third-Degree)

Diskriminasi Harga Internasional Persistent Dumping Predatory Dumping Temporary sale at or below cost Designed to bankrupt competitors Trade restrictions apply Sporadic Dumping Occasional sale of surplus output