PENGANTAR SISTEM INFORMASI 2

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sistem Informasi untuk Keunggulan Strategis
Advertisements

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi
Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik
SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI
PERTEMUAN 5 MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK IKUT SERTA DALAM PERDAGANGAN MELALUI JARINGAN ELEKTRONIKA.
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF
Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi
Antonius Wahyu Sudrajat, S. Kom., M.T.I. Strategi Bisnis.
BERSAING DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI
Strategi dan Analisis Persaingan
Value Chain dan F-force Porter
TEKNOLOGI INFORMASI MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN
PERTEMUAN 4 Proses Perencanaan
dalam menghadapi pesaing
Bersaing dengan Menggunakan Teknologi Informasi
Sistem Informasi untuk Keunggulan Strategis
Bab 7 Manajemen dan Strategi Pemasaran
Information Systems, Organizations, and Strategy
Pengantar Aplikasi E-Bisnis.
Bab XIV PENERAPAN ETIKA PERUSAHAAN DALAM MANAJEMEN MUTU.
TINGKATAN STRATEGI.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF
BERSAING DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI
Penggunaan komputer di pasar internasional
Sistem Informasi, Organisasi & Strategi
Perdagangan Elektronik (e-commererce)
Seminar MSDM Kasus 3 ELITE SOFTWARE INCORPORATED
Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi
Analisis strategik dan manajemen biaya strategik
STRATEGI MRP.
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
PERTEMUAN 4 Proses Perencanaan RIKA KHARLINA EKAWATI, S.E., M.T.I.
Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi
Dasar-Dasar Keunggulan Strategis
BAB 1 PENGANTAR MANAJEMEN BIAYA Pertemuan 1 – Minggu 1
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
INFORMATION TECHNOLOGIES AND MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) IN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) AS A BASIS FOR A NEW MODEL Bulgarian Journal of Science.
Prinsip-prinsip Pemasaran
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL : KEUNGGULAN KOMPETITIF
STRATEGI KOMPETITIF.
Pengertian Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi
Bagian 1 Definisi Pemasaran dan Proses Pemasaran
Penggunaan komputer di pasar internasional
BAB III SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI
Pengantar Sistem Informasi
ANALISIS INDUSTRI KELOMPOK KEPITING : Indah Hayati Mukhlas
Bab V. Bersaing dengan Menggunakan TI
BAB III SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI
Sistem informasi, organisasi dan strategi
2. analisis Amazon dan Walmart
PERENCANAAN STRATEGIK SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN : MEMAHAMI STRATEGI
Internet Adalah jaringan komputer yang jangkauannya seluas dunia. Hampir ditiap kota besar dan di daerah-daerah yang ada jaringan telponnya, sudah dapat.
BAB III SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI
Laba Kompetitif.
2 BERSAING MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI CHAPTER
Dasar-Dasar Keunggulan Strategis
MANAJEMEN PEMASARAN (EKMA4216) MODUL 2 PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN Tutor : Padlah Riyadi., SE., MM., Ak., CA.
Information Systems, Organizations, and Strategy
KELOMPOK 4 FATIMAH ALAMSYAH NATALIA C. KUMEANG OLIVIA CH. PARAMULIA MICHELA S. TAMBUNAN PRISKILA LANG
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF
Copyright by Un Creator
Penggunaan komputer di pasar internasional
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
Bagian 1 Definisi Pemasaran dan Proses Pemasaran
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
Transcript presentasi:

PENGANTAR SISTEM INFORMASI 2

Mengapa Mempelajari TI Strategis Teknologi tidak lagi merupakan pemikiran terakhir dalam membentuk strategi bisnis, tetapi merupakan penyebab dan penggerak yang sebenarnya. TI dapat mengubah cara berbagai bisnis bersaing

Melihat SI Secara Strategis SI merupakan jaringan kompetitif yang penting dan jalan pembaruan bagi organisasi SI merupakan investasi penting dalam teknologi yang dapat membantu organisasi mengadopsi proses strategis dan bisnis yang memungkinkannya untuk mrekayasa ulang atau mengubah dirinya agar dapat bertahan hidup dan berhasil dalam lingkungan bisnis yang dinamis saat ini.

Sistem Informasi Strategis Definisi: Berbagai jenis SI yang menggunakan TI untuk membantu organisasi untuk mendapatkan keunggulan kompetitif, mengurangi kelemahan kompetitif atau untuk memenuhi tujuan strategis perusahaan lainnya

Tekanan Kompetitif Dalam Bisnis Strategi Perusahaan untuk survive dalam jangka panjang: Persaingan Antar Perusahaan yang Ada(Rivalry Among Exicting Competitors). Dalam industri yang sudah matang, pesaing yang ada bukanlah sebagai ancaman, karena secara spesifik masing- masing perusahaan telah menemukan “ceruk” (segmen)nya. Bagaimanapun, perubahan manajemen, kepemilikan, atau aturan main dapat meningkatkan ancaman serius bagi kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka panjang. Ancaman Pendatang Baru (Threat of New Entrants). Banyak ancaman untuk survival dalam jangka panjang datang dari perusahaan yang belum ada atau belum hadir dalam industry /pasar. Ancaman dari pendatang baru memaksa manajemen puncak untuk memonitor kecenderungan, terutama trend teknologi, yang mungkin akan meningkatkan persaingan. Ancaman Barang Pengganti (Threat of Subtitutes). Kemungkinan pelanggan dapat menggunakan produk yang lain atau berbeda untuk memenuhi kebutuhannya yang sama, hal ini menunjukkan adanya ancaman barang pengganti

Sistem Infromasi Dalam Bisnis Strategi Perusahaan untuk survive dalam jangka panjang: Daya Tawar Para Penyalur (Bargaining Power of Suppliers) Para penyalur yang memiliki akses untuk membatasi sumber daya, atau siapa yang mendominasi industri mereka, pasti akan menggunakan pengaruh tersebut. Banyak perusahaan mencoba untuk mengurangi ketergantungan mereka pada satu perusahaan untuk membatasi kekuatan tawar penyalur tersebut. Daya Tawar Pelanggan (Bargaining Power of Customers). Pelanggan dapat tumbuh kuat dan besar sebagai hasil penguasaan pasar oleh mereka. Sebagai contoh,Wal- Mart adalah pelanggan paling besar untuk konsumen ‘paket produk’ dan sering juga mendiktekan terminologi kepada pembuat barang-barang tersebut.

Keunggulan Bersaing Keunggulan bersaing dimiliki oleh suatu perusahaan bila mereka berhasil melakukan beberapa kegiatan yang mempunyai nilai lebih kepada pelanggannya secara lebih baik daripada yang dilakukan oleh para pesaingnya.

5 Strategi Keunggulan Bersaing Strategi Kepemimpinan dalam Biaya Menjadi produsen produk dan jasa dengan biaya yang lebih rendah didalam suatu industri memungkinkan sebuah perusahaan untuk menurunkan harga jual produknya kepada para pelanggan. Pesaing dengan biaya yang lebih tinggi tidak bisa bersaing dalam hal harga dengan perusahaan yang lebih unggul dalam hal biaya ini. Contoh : Dell Computer menggunakan strategi IT untuk perakitan berdasarkan pesanan online, manfaat bisnis yang diterima adalah Dell adalah produsen berbiaya paling rendah

5 Strategi Keunggulan Bersaing Strategi Diferensiasi (Pembedaan) Mengembangkan berbagai cara untuk melakukan diferensiasi produk dan jasa perusahaan dari para pesaingnya atau mengurangi diferensiasi para pesaingnya. Hal ini dapat memungkinkan sebuah perusahaan untuk berfokus pada produk atau jasa agar mendapatkan keunggulan dalam segmen atau ceruk (niche) tertentu suatu pasar. Contoh : Consolidated Freightways menggunakan IT untuk penelusuran pengiriman barang pelanggan secara online, manfaat bisnis yg diterima adalah meningkatkan pangsa pasar.

5 Strategi Keunggulan Bersaing Strategi Inovasi Menemukan berbagai cara baru untuk melakukan bisnis. Hal ini dapat mengembangkan berbagai produk dan jasa yang unik, atau masuk kedalam pasar yang unik. Hal ini juga dapat melibatkan perubahan radikal atas proses bisnis dalam memproduksi atau mendistribusikan produk dan jasa yang begitu berbeda dari cara bisnis dulu dilakukan, hingga dapat mengubah struktur dasar industri. Contoh : Amazon menggunakan IT untuk sistem layanan penuh untuk pelanggan secara online, manfaat bisnis yg diterima adalah memimpin pasar.

5 Strategi Keunggulan Bersaing Strategi Pertumbuhan Secara signifikan memperluas kemampuan perusahaan untuk memproduksi barang dan jasa, memperluas ke pasar global, melakukan diversifikasi produk dan jasa baru, atau berintegrasi ke dalam produk dan jasa yang berhubungan. Contoh : Intel telah meningkatkan kapasitasnya (dan menurunkan biaya-biayanya) seperti yang juga dilakukan pesaingnya, dengan mempertemukan teknologi yang telah dijalankan dengan kegiatan perancangan/disain dan pabrikasi chip yang terintegrasi

5 Strategi Keunggulan Bersaing Strategi Persekutuan/Aliansi Membuat hubungan dan persekutuan bisnis baru dengan para pelanggan, pemasok, pesaing, konsultan, dan perusahaan-perusahaan lainnya. Hubungan ini dapat meliputi merger, akuisisi, joint venture, membentuk “perusahaan virtual”, atau kesepakatan pemasaran, manufaktur, atau distribusi antara suatu bisnis dengan mitra dagangnya. Contoh : Wal-Mart / Procter&Gambler menggunakan IT untuk kegiatan pengisian persediaan secara otomatis oleh pemasok, manfaat bisnis adalah mengurangi biaya persediaan dan meningkatkan penjualan

Penerapan TI menjadi Strategi Kompetitif Perusahaan Mengembangkan sistem informasi antar perusahaan yang menciptakan kenyamanan dan efisiensi dapat mengalihkan perhatian dari biaya-biaya yang terkait dengan pelanggan atau para penyalur. Melakukan investasi dalam aplikasi TIyang lebih maju akan membangun penghalang bagi masuknya pesaing baru Mengikutsertakan komponen TI didalam produk dan jasa akan membuat persaingan dari produk atau jasa pengganti menjadi lebih sukar. Menyeimbangkan investasi dalam orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak, database, dan jaringan, serta merubah penggunaan sistem informasi dari hanya menunjang kegiatan operasional menjadi penggunaan aplikasi secara strategis.

TI menjadi Strategi Kompetitif Perusahaan

Faktor Keberhasilan Perusahaan adalah dengan memaksimalkan nilai bagi pelanggan, Tujuannya adalah untuk : Mempertahankan pelanggan yang loyal Mengantisipasi kebutuhan dimasa mendatang Merespon kekhawatiran pelanggan Menyediakan layanan pelanggan berkualitas tinggi Kualitas Harga

Konsep Rantai Nilai Dan Sistem Informasi Strategis Konsep Rantai Nilai yang dikembangkan oleh Michael Porter, yang memandang suatu perusahaan sebagai rangkaian dari aktivitas dasar ("rantai") yang menambahkan nilai kepada produk dan jasanya untuk mendukung pencapaian suatu margin keuntungan Sistim Informasi Strategis (SIS) akan memberikan kontribusi yang berarti dalam mendukung kontribusi setiap aktifitas tersebut kepada rantai nilai yang ada : Proses Utama melibatkan proses produksi atau pengiriman produk pada perusahaan. Proses Pendukung, menciptakan infrastruktur internal – dukungan bagi pekerjaan yang khusus dari aktivitas utama

Konsep Rantai Nilai Dan Sistem Informasi Strategis Proses Utama. Proses ini memberikan kontribusi secara langsung dalam proses perubahan bentuk(transformasi) pada perusahaan, seperti : Logistik kedalam /Pengadaan. Peran Sistem Informasi Strategis : sistem pergudangan yang diotomatisasikan, menjaga agar barang selalu tersedia pada saat diperlukan (Just in time). Operasi/Pengolahan. Peran Sistem Informasi Strategis : Sistem pabrikasi atau produksi dengan bantuan Komputer. Logistik keluar /Pengeluaran. Peran Sistem Informasi Strategis : pemasukan data secara online. Pemasaran dan Penjualan. Peran Sistem Informasi Strategis : Analisis Pasar. Jasa/Layanan. Peran Sistem Informasi Strategis : Sistem Diagnostik Tenaga Ahli .  

Konsep Rantai Nilai Dan Sistem Informasi Strategis Proses Pendukung. Proses pendukung menciptakan infrastruktur internal untuk menyediakan dukungan bagi pekerjaan yang khusus dari aktivitas utama seperti : Manajemen dan Bantuan Layanan Administrasi.Peran kunci dari Sistem Informasi Strategis di sini adalah dalam otomatisasi sistem perkantoran. Manajemen Sumber Daya Manusia. Peran Sistem Informasi Strategis berupa database ketrampilan karyawan. Pengembangan Teknologi. Peran Sistem Informasi Strategis : merancang/ disain dengan bantuan komputer. Pengadaan Sumber Daya. Peran Sistem Informasi Strategis : pertukaran data secara elektronik (EDI- Electronic Data Interchange) dengan para penyalur. 

Konsep Rantai Nilai Dan Sistem Informasi Strategis Proses Pendukung. Proses pendukung menciptakan infrastruktur internal untuk menyediakan dukungan bagi pekerjaan yang khusus dari aktivitas utama seperti : Manajemen dan Bantuan Layanan Administrasi.Peran kunci dari Sistem Informasi Strategis di sini adalah dalam otomatisasi sistem perkantoran. Manajemen Sumber Daya Manusia. Peran Sistem Informasi Strategis berupa database ketrampilan karyawan. Pengembangan Teknologi. Peran Sistem Informasi Strategis : merancang/ disain dengan bantuan komputer. Pengadaan Sumber Daya. Peran Sistem Informasi Strategis : pertukaran data secara elektronik (EDI- Electronic Data Interchange) dengan para penyalur. 

Rekayasa Proses Ulang Bisnis (BPR) Rekayasa ulang lebih dari sekedar mengotomatiskan proses bisnis untuk mendapatkan peningkatan efisiensi kegiatan bisnis. Rekayasa ulang adalah suatu kegiatan memikirkan ulang dan merancang perubahan proses bisnis secara radikal untuk tercapainya peningkatan yang dramatis dalam hal biaya, mutu, kecepatan, dan layanan. BPR mengkombinasikan berbagai strategi dengan melakukan inovasi bisnis yang membuat peningkatan kinerja proses bisnis sedemikian rupa sehingga suatu perusahaan dapat menjadi lebih sukses dan lebih kuat dalam suatu pasar yang banyak pesaingnya. Bagaimanapun, selagi banyak perusahaan melaporkan keuntungan yang mengesankan, banyak perusahaan lain yang gagal untuk mencapai peningkatan melalui proyek rekayasa kembali.

Perbaikan Bisnis VS Rekayasa Ulang PerekayasaanUlang ProsesBisnis Tujuan Target Pelaksana Utama Resiko Tingkat perubahan Ruanglingkup Memperbaharui sistem yang ada Membangun kembali sistem secara keseluruhan Proses tertentu Proses bisnis keseluruhan TI & yang sederhana IT & merancang kembali organisasi Rendah Tinggi proses yang diinginkan saja, sedikit demi sedikit Perubahan radikal Sempit, dalam berbagaifungsi Luas, lintas fungsi

4 Strategi Menjadi Perusahaan lincah Memberikan solusi kepada pelanggan dengan menggunakan produk atau jasa perusahaan. Pelanggan dari perusahaan yang lincah menganggap produk atau jasa sebagai solusi terhadap masalah mereka.Jadi harga produk dapat ditentukan dari nilainya sebagai solusi. Bekerjasama dengan pelanggan, pemasok, dan perusahaan lain, bahkan dengan pesaing. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memasarkan produk dengan cepat dan hemat, dimanapun sumber daya mereka berada dan siapapun pemiliknya. Bertahan ketika terjadi perubahan dan ketidakpastian. Dimana perusahaan menggunakan struktur organisasi yang fleksibel sehingga sesuai dengan peluang pelanggan yang terus berubah dan berbeda – beda. Meningkatkan dampak dan sumber pengetahuan yang dimiliki perusahaan. Dengan memelihara semangat wirausaha, perusahaan yang lincah dapat memberikan insentif yang tinggi bagi tanggung jawab, kemampuan beradaptasi dan inovasi karyawan

Study Case Seperti yang anda ketahui saat ini, jika saat ini kita semua sedang dihadapi dengan krisis global, dan bahkan pertumbuhan ekonomi Indonesia terus menunjukan trend penurunan sejak tahun 2013. Banyak perusahaan yang tidak sanggup bertahan akan badai perekonomian ini, sehingga akhirnya terjadi pailit ataupun memilih untuk tidak menjalankan usahanya lagi. Jika anda merupakan CEO dari sebuah perusahaan, Menurut anda, Apakah dengan strategi penerapan Sistem Informasi baru (develop ulang maupun rancang baru) akan menjadikan perusahaan anda mendapatkan keunggulan kompetitif/ bersaing? Jelaskan!