Oleh Yesi Marince, S.IP., M.Si Sesi 3

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PANCASILA SEBAGAI TATA NILAI HIDUP BANGSA INDONESIA
Advertisements

BAB I Tinjauan Umum Etika
PANCASILA 10 PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA PENGANTAR
NORMA DALAM MASYARAKAT
Pancasila sebagai Sistem Etika
ETIKA PROFESI.
NILAI,NORMA,MORAL DAN HUKUM
Pancasila sebagai ETIKA kehidupan berbangsa
Pendahuluan Wawasan Budi Luhur
MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA
Pendidikan Kewarganegaraan
PANCASILA SEBAGAI SISTEM NILAI
FILSAFAT PANCASILA Filsafat berasal dari bahasa Yunani yaitu philein = cinta dan sophos atau Sophya = bijaksana (wisdom). Jadi filsafat mengandung makna.
FILSAFAT NILAI Filasafat nilai mempelajari estetika dan etika yang berhubungan dengan eksistensi manusia secara fisik dan nonfiksik Etika standar ukurannya.
PANCASILA SEBAGAI SISTEM NILAI
Pancasila Sebagai SistemFalsafah Bangsa
ETIKA & ETIKET.
BAB II Etika Dalam Tinjauan Umum
Filsafat Pancasila Bambang Tri Purwanto.
Pert. 2 Dosen: Dr. Syahrial Syarbaini, MA.
Pengertian Filsafat Dalam wacana ilmu pengetahuan filsafat adalah merupakan bidang ilmu yang rumit, kompleks dan sulit dipahami secara definitif. Pengetahuan.
BAB XIII ETIKA PROFESI/BISNIS
Pancasila sebagai sistem filsafat 2
Konsep Dasar Nilai, Norma, dan Moral
G Perancangan Pembelajaran yang Mendidik
FILSAFAT, ETIKA DAN KOMUNIKASI
Etika Dan Regulasi Maria Christina.
FILSAFAT PANCASILA Filsafat berasal dari bahasa Yunani yaitu philein = cinta dan sophos atau Sophya = bijaksana (wisdom). Jadi filsafat mengandung makna.
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT DAN FALSAFAH
Pancasila sebagai sistem filsafat 2
Pancasila Sebagai Filsafat
Manusia Dan Kebudayaan
Pancasila Sebagai Etika Politik (1)
Pancasila sebagai sistem etika bangsa
BAB I Tinjauan Umum Etika
Oleh: Devie Rosa Anamisa, S.Kom
PANCASILA SISTEM FILSAFAT TM 5
PERTEMUAN KE 5 PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK.
PANCASILA SISTEM FILSAFAT TM 5
Pert. 2 Dosen: Dr. Syahrial Syarbaini, MA.
ETIKA PROFESI OLEH: WARIDI
Bab III MORALITAS.
Oleh : Yesi Marince, S.IP., M.Si
Oleh Yesi Marince, S.IP., M.Si Sesi 4
Oleh : Yesi Marince, S.IP., M.Si
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK
ETIKA PROFESI.
Pancasila Sebagai Etika Politik (1)
Etika Pancasila.
Pancasila sebagai sistem filsafat, perbandingan filsafat pancasila dengan sistem filsafat lainnya didunia.
BAB 1 Merajut Manusia dan Masyarakat Berdasarkan Pancasila
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
BAB I PERKEMBANGAN ETIKA PROFESI
Oleh Yesi Marince, S.IP., M.Si Sesi 3
Oleh: Yesi Marince, S.IP., M.Si Sesi 7
PANCASILA 10 PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA PENGANTAR
PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK
REVITALISASI DAN AKTUALISASI PANCASILA
FILSAFAT, ETIKA DAN KOMUNIKASI
MEMPERSEMBAHKAN KELOMPOK 1 M. Reza Ansyari LubisMuammad Abduh Arya Syaputra Novika LubisWiwik HerawatiSiti Nuranis.
KAIDAH SOSIAL.
ETIKA PROFESI.
Kelompok 2 Kelas: 1PA06 Anissa Putri (NPM: )
ETIKA PROFESI.
Tim: Yunisca Nurmalisa, S.Pd., M.Pd. Devi Sutrisno Putri, S.Pd., M.Pd. KONSEP NILAI Pendidikan Nilai.
ETIKA DAN MORAL. MANUSIA AHLAK ETIKA MORAL Makna Etika dan Moral Etika adalah filsafat moral. Antara etika dan moral dapat dijadikan sebagai bentuk konsep.
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
PANCASILA SEBAGAI SISTEM NILAI. PENGERTIAN NILAI Nilai adalah kualitas yang melekat pada sesuatu atau keberhargaan dari sesuatu. Nilai adalah kualitas.
OLEH : ARIE SULISTYOKO, S.Sos, M.H. Nilai, norma, dan moral adalah konsep- konsep yang saling berkaitan. Dalam hubungannya dengan Pancasila maka ketiganya.
Transcript presentasi:

Oleh Yesi Marince, S.IP., M.Si Sesi 3 Etika Politik Oleh Yesi Marince, S.IP., M.Si Sesi 3

Etika Etika berasal dari bahasa Yunani yaitu ethicos yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat kebiasaan di mana etika berhubungan erat dengan konsep individu atau kelompok sebagai alat penilai kebenaran atau evaluasi terhadap sesuatu yang telah dilakukan. Atau Etika adalah norma-norma, aturan-aturan, kaidah-kaidah, nilai-nilai bagi tingkah laku manusia yang baik, dapat membedakan hal yang baik dan buruk.

Etika politik Mempertanyakan tanggung jawab dan kewajiban manusia sebagai manusia dan bukan hanya sebagai warga negara terhadap negara, hukum yang berlaku dan lain sebagainya. Tugas Etika Politik yaitu membantu agar pembahasan masalah-masalah ideologi dapat dijalankan secara objektif.

Pembahasan utama etika politik Hukum sebagai lembaga penata masyarakat yang normatif Kekuasaan sebagai lembaga penata masyarakat yang efektif sesuai dengan struktur ganda manusia (mahluk individu da mahluk sosial)

Pokok permasalahan etika politik Legitimasi kekuasaan: Legitimasi etis Yaitu pembenaran atau pengabsahan wewenang negara (kekuasaan negara) berdasarkan prinsip-prinsip moral. 2. Legimasi legalitas Yaitu keabsahan kekuasaan berkaitan dengan fungsi-fungsi kekuasaan negara dan menuntut agar fungsi-fungsi itu diperoleh dan dilakukan sesuai dengan hukum yang berlaku.

Hukum dalam kerangka etika politik yaitu hukum yang berkeadilan dengan fungsinya untuk memanusiakan penggunaan kekuasan.(Syahrial.2004:30)

Pengertian Nilai, Moral, dan Norma Dalam bidang filsafat, nilai dipakai untuk menunjuk kata benda abstrak, artinya “keberhargaan” (worth) atau “kebaikan” (goodness) dan kata kerja yang artinya suatu tindakan kejiwaan tertentu dalam menilai atau melakukan penilaian. (Frankena, 229)

Dalam Dictionary of Sociology and Related Sciences = kemampuan yang dipercayai yang ada pada suatu benda untuk memuaskan manusia. Sifat dari suatu benda yang menyebabkan menarik minat seseorang atau kelompok.

Berguna / tidak berguna Menilai = menimbang, suatu kegiatan manusia untuk menghubungkan sesuatu dengan sesuatu yang lain, kemudian selanjutnya mengambil keputusan, yang berupa keputusan nilai yang dapat menyatakan : Berguna / tidak berguna Benar / tidak benar Baik / tidak baik Indah / tidak indah

Nilai menurut para tokoh: Notonagoro : Nilai material  segala sesuatu yang berguna bagi kehidupan jasmani manusia / kebutuhan material ragawi manusia Nilai vital  segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan kegiatan / aktivitas Nilai kerohanian  segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia, yang dapat dibedakan menjadi 4 macam : Nilai kebenaran  bersumber pada akal (ratio, budi, cipta) manusia Nilai keindahan / estetis  bersumber pada unsur perasaan (estetis, gevoel, rasa) manusia Nilai kebaikan / moral  bersumber pada unsur kehendak (will, wollen, karsa) manusia Nilai religius  merupakan nilai kerohanian tertinggi dan mutlak. Bersumber pada kepercayaan atau keyakinan manusia.   Notonagoro  nilai-nilai Pancasila tergolong nilai-nilai kerohanian yang tetap mengakui nilai material dan vital.

Max Sceler : nilai-nilai yang ada tidak sama luhur dan sama tingginya Max Sceler : nilai-nilai yang ada tidak sama luhur dan sama tingginya. Nilai-nilai bisa dikelompokkan dalam : Nilai-nilai kenikmatan  deretan nilai yang mengenakkan / tidak mengenakkan, yang menyebabkan orang senang / menderita tidak enak. Nilai-nilai kehidupan  nilai-nilai yang penting bagi kehidupan, misalnya kesehatan, kesegaran jasmani, kesejahteraan umum. Nilai-nilai kejiwaan  nilai-nilai kejiwaan yang sama sekali tidak tergantung dari keadaan jasmani maupun lingkungan, yaitu keindahan, kebenaran, dan pengetahuan murni yang dicapai dalam filsafat. Nilai-nilai kerohanian  terdapat modalitas nilai dari yang suci / tidak suci, terutama terdiri dari nilai-nilai pribadi.

Nilai-nilai kejasmanian Nilai-nilai hiburan Nilai-nilai sosial Walter G. Everet : Nilai-nilai ekonomis Nilai-nilai kejasmanian Nilai-nilai hiburan Nilai-nilai sosial Nilai-nilai watak Nilai-nilai estetis Nilai-nilai intelektual Nilai-nilai keagamaan

Nilai dapat dikelompokkan : 1. Nilai Dasar Nilai dasar yaitu hakekat,esensi, intisari dan bersifat Universal dikarenakan menyangkut kenyataan obyektif dari segala sesuatu. Contoh: Hakekat Tuhan, Manusia, Benda, Dll. Hakekat Tuhan maka nilai daasar bersifat mutlak sebagai Causa Prima (Penyebab Utama). Hakekat Manusia dijabarkan dalam norma hukum. Hakekat Bendasebagai alat memudahkan meusia dalam beraktivitas

Nilai dasar yang menjadi sumber etika bangsa Indonesia adalah nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.