TERAPI DIET dalam upaya PENYEMBUHAN & PEMULIHAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DASAR-DASAR DIETETIK KLINIK
Advertisements

DASAR DIETETIK untuk pasieN
Menghitung kalori.
KEBUTUHAN ENERGI UNTUK METABOLISME BASAL (AMB)
Konsep Angka Kecukupan Gizi (AKG) Recommended Daily Allowance (RDA)
TUMBUH KEMBANG BAYI DAN BALITA
STATUS GIZI LANJUT USIA
PROMOSI (PENDIDIKAN) KESEHATAN DALAM KESEHATAN MASYARAKAT
GIZI anak BALITA SUDARMANI DJOKO MKes.
GIZI PADA KEHIDUPAN SEHARI-HARI
KECEPATAN METABOLISME DAN PENGUKURANNYA
Pertemuan 6 Kurva Pertumbuhan.
Diabetes mellitus By kelompok4 Peminatan Gizi Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat UNIVERSITAS JEMBER.
KEBUTUHAN & KECUKUPAN ENERGI
DIETETIK PADA PRE& POST OPERASI
GIZI PADA REMAJA oleh : Ketut Martadiputra
Penatalaksanaan diet PENDERITA CHF fc II ec HHD dd/CAD, AKI dd ACUTE CKD, dan DM TIPE II di Rs. UMUM TANGERANG Oleh: Siti Fatimah
STATUS GIZI LANJUT USIA
Gizi untuk lansia Oleh: Yeti Herliza.
Wanda Lestari, STP, M.Gizi
PEMBEKALAN KLINIK II Lilik Raubun 2014.
GIZI DALAM DAUR KEHIDUPAN
MEMBUAT RENCANA MENU SESUAI KEBUTUHAN GIZI
GIZI PADA USIA LANJUT NADIA AULIYA PUTRI.
PELAYANAN GIZI PASIEN RAWAT INAP RAWAT JALAN.
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini
GIZI ANAK SEKOLAH.
A. Cara menghitung kebutuhan energi dan zat gizi sehari
ALUR ASUHAN GIZI PASIEN RAWAT INAP
PENILAIAN STATUS GIZI DENGAN ANTROPOMETRI
GIZI PADA ANAK DAN REMAJA
Pertemuan 6 Kurva Pertumbuhan.
GIZI MASA NIFAS DAN MENYUSUI
KONSEP DASAR ILMU GIZI Pengertian : 1. Ilmu gizi (Nutrition Science) :
PERSIAPAN PENANGGULANGAN MASALAH GIZI, MAKANAN DAN DIETETIK
MANAJEMEN NUTRISI PADA DIABETES MELITUS
PENATALAKSANAAN GIZI PADA PASIEN ANAK DENGAN GASTRO ENTERITIS di RUMAH SAKIT PERSAHABATAN ONLY IVONILA RIWU ( ) 
KASUS SIROSIS HEPATIS Pertanyaan : Diagnosa penyakit & status gizi ?
DIETETIK PADA PRE& POST OPERASI
AKIL BALIGH, GIZI REMAJA DAN DEWASA
FLASH IKMA’10 JOZZZ…..!!!.
KASUS SIROSIS HEPATIS Pertanyaan : Diagnosa penyakit & status gizi ?
GIZI PADA KEHAMILAN UTARY DWI L, SST, M.Kes.
Gizi untuk lansia Oleh: Dzakirah.
CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN KALORI BAGI TUBUH IDEAL DAN SEHAT
GIZI PADA LANSIA Intan Julianingsih I A.
PENILAIAN STATUS GIZI DENGAN ANTROPOMETRI
KEBUTUHAN ZAT GIZI MAKRO PEKERJA PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
MASALAH DAN PROGRAM KEP
NUTRISI UNTUK ANAK SEKOLAH & REMAJA
Gizi Dalam daur Kehidupan I (GDDK)
GIZI UNTUK LANSIA TRIWIDIARTI
ALUR ASUHAN GIZI PASIEN RAWAT INAP
SEROSIS HEPATIS Ariana. D
Tim PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja) Puskesmas Bangunsari
Menghitung Jumlah kalori per individu
GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI - 13.
KESEIMBANGAN ENERGI.
PERHITUNGAN KEBUTUHAN ZAT GIZI
Gizi Pada Orang Dewasa Ayu Dwi Nitisari Kp
Gizi Seimbang untuk Remaja.
PERHITUNGAN KEBUTUHAN ZAT GIZI
ANGKA KECUKUPAN GIZI YANG DIANJURKAN
Kebutuhan Nutrisi Dasar bagi Anak Usia Dini & Penilaian Status Gizi
PENGANTAR KE GIZI MASYARAKAT Prof. Dr. Albiner Siagian.
PERENCANAAN MENU.
GIZI MASYARAKAT.
GIZI PADA MASA LAKTASI / MENYUSUI
TATALAKSANA DIET PADA PASIEN PERIOPERATIF
Transcript presentasi:

TERAPI DIET dalam upaya PENYEMBUHAN & PEMULIHAN Infeksi & defisiensi 1

Sejarah Hipocrates (460-370 SM)  makanan berperan untuk penyembuhan penyakit (madu, air, serealia – menyembuhkan diare dan demam) Florence Nightingale (l854) : pioner di bidang perawatan dan dietetik (makanan dapat mengobati prajurit yang luka) DR. FW Facy (l870) : mengajar food dan dietetic. Perlunya makanan yang sesuai untuk orang sakit dan sehat .Pengelolaan makanan tidak baik  gizi kurang/buruk

Perkembangan di Indonesia 1888 berdiri lab. kesehatan oleh Belanda dan tahun l938 diubah menjadi lembaga Eykman di Indonesia 1950/1951 berdiri sekolah mendidik ahli gizi 1 tahun disempurnakan 3 tahun 2004  dikembangkan pend. Gizi Strata I Pendidikan Gizi : tenaga ahli madya dan ahli gizi.

Perkembangan konsep sehat Masy primitif : sehat berarti bebas dari penyakit  pelayanan sifatnya kuratif Masy modern : sehat perlu dikelola dan disiapkan  preventif Pencegahan penyakit  kesehatan dan kualitas hidup masyarakat meningkat termasuk angka harapan hidup bangsa 5 level pencegahan penyakit : promosi, preventif, pencegahan dini, kuratif dan rehabilitatif

Perkembangan konsep gizi Masyarakat makin maju - faktor lingkungan dan perilaku merupakan faktor utama menyebabkan seseorang sakit Faktor lingkungan dan perilaku (lingkungan biologi, sosial, fisik dll) Tujuan makan  kesehatan dan gizi Prinsip (adequat, seimbang, kontrol energi, densitas zat gizi, variasi,moderat (sedang). 3 B (beragam, berimbang, bergizi) Kebutuhan makan : umur, jenis kelamin, Berat badan, aktifitas, faktor stress dll

PENGERTIAN Makanan : bahan selain obat mengandung zat gizi dan berguna untuk mempertahankan kehidupan dan mengganti jaringan yang rusak Diet : - makanan sehari-hari - makanan yang diatur - makanan diatur jumlah dan jenisnya untuk memenuhi kebutuhan /kepentingan tertentu

....... lanjutan Dietetika : ilmu dan seni yang mengatur perencanaan, persiapan dan penyajian makanan seseorang sesuai prinsip gizi yang pengaturannya mempertimbangkan ekonomi, sosial dan psikologi. Profesi yang memperhatikan ilmu dan seni pelayanan gizi pada manusia sebagai komponen kesehatan yang esensial  PERSAGI, AsDI

.......lanjutan Terapi diet : bagian dari dietetik yang khusus menggunakan makanan untuk tujuan penyembuhan. Status gizi : keadaan seseorang sebagai akibat penggunaan zat gizi yang diperoleh tubuh  antropometri, biokimia, klinis , konsumsi (anamnesa riwayat gizi)

Terapi diet penting? Sakit  kebutuhan gizi meningkat karena makan untuk memenuhi kebutuhan organ, meningkatkan daya tahan, mengganti sel yang rusak dan mempercepat penyembuhan. Meningkatnya masalah gizi kurang di rumah sakit

Pasien RS -- malnutrition Pada waktu masuk sudah kurang gizi Pembatasan diet terlalu lama Makan kadang terlewatkan karena terganggu pemeriksaan medis atau nafsu makan kurang

Alat bantu ahli gizi– asuhan gizi PUGS KGA Penuntun diet Daftar komposisi bahan makanan Daftar penukar Daftar Interaksi obat dan zat gizi Nilai normal hasil laboratorium

Cara menghitung BBI BAYI Bayi usia 1-6 bulan = BB lahir ( g ) + ( U dlm bln x 600 g) Contoh bayi usia 4 bl = 3000 g + 2400 g = 5400 g Bayi usia 7-12 bulan = BB lahir ( g ) + (U dlm bln x 500 g) Contoh bayi 7 bl = 3000 g+ 3500 g = 6500 g Atau BBL normal >= 2,5 kg 5 - 6 bln = 2 x BBL, 12 bln = 3 x BBL, 2 th = 4 x BBL

Cara menghitung BBI Bayi : Panjang/TB naik 24, 12, 8 cm selama th 1, 2, 3. kemudian naik 4 cm s.d 8 th Anak : umur (th) x 2 + 8 Dewasa :BROCCA TB – 100 minus 10%, kecuali wanita TB 150cm, laki2 TB 160 cm tidak dilakukan koreksi

Cara menghitung keb energi BAYI & ANAK Bayi : 110 – 120 Kal/kg BB Anak : 1000 + (100 x umur dlm th) atau Umur Kal/kgBB RDA (89) 1-3 th 105 102 4-6 th 90 89,6 7-9 th 75 73,2 10-12 th 65 (laki) 65,3 55 (prm) 54,6

Cara menghitung keb energi REMAJA 13-15 th : 55 Kal/kgBB (laki2) 45 Kal/kgBB (perempuan) 16-19 th : 45 Kal/kgBB (laki2) 40 Kal/kgBB (perempuan) Rata-rata 45 Kal/kgBB utk laki & perempuan

Cara menghitung keb energi DEWASA Metode I (Cooper dkk) BMR = 1 Kal/kgBB ideal/jam + aktifitas fisik aktifitas fisik : bed rest 10%, ringan 30%, sedang 50%, agak berat 75%, berat 100%

.......lanjutan Metode II (Krause) : aktifitas kal /kgBBI /hr Aktifitas: *bed rest 27,5 kal. *sangat ringan 30 kal. *ringan 35 kal. *sedang 40 kal. *berat 45 kal

.......lanjutan Metode Haris Benedict BEE laki2: 66,47 +(13,75xBB) + (5 xTB) – (6,75x U) BEE perm: 655,1+(9,56xBB) + (1,85 xTB)- (4,67x U) BB ( kg ), TB ( cm ), U ( tahun ) KEB. ENERGI = BEE x f. aktifitas x f. stress Faktor stres :ringan : 1,25 sedang :1,5 berat : 2,00

Distribusi total energi CHO : 50-60% Protein : 10-15% bayi 10%, anak 10%, remaja 12%, dewasa 10-15% Lemak : dewasa aktif sedang 20-25%, anak remaja sangat aktif 30-35%

Tujuan terapi diet Mempertahankan status gizi Mengoreksi defisiensi energi dan zat gizi yang terjadi Memberikan istirahat organ yang sedang sakit Menyesuaikan makanan dengan kondisi saluran cerna/ kondisi tubuh untuk metabolisme Mengatasi oedema Menghindari bahan makanan yang merupakan pencetus/memberatkan penyakit

Faktor yang perlu diperhatikan Kondisi penyakitnya – perubahan diet Kemungkinan lama sakit Faktor2 yang harus diubah --- mengatasi masalah Kemampuan tubuh untuk menerima secara oral

Modifikasi diet normal Berubah konsistensi Meningkatkan atau menurunkan nilai energi Meningkatkan atau menurunkan nilai zat gizi Meningkatkan/menurunkan “bulk” Memberikan makanan netral dalam rasa Menghindari/meningkatkan bahan makanan tertentu Modifikasi makanan dalam kurun waktu tertentu

DASAR MODIFIKASI Kebutuhan normal Status gizi pasien sebelumnya Patofisiologi penyakitnya Antisipasi lama sakit dan beratnya sakit Faktor makanan yang perlu perubahan Jenis dan jumlah zat gizi yang mungkin hilang Toleransi pasien menerima makanan Keadaan sosial ekonomi , agama, dan budaya

Prinsip manajemen diet Bebas  memenuhi kebutuhan – dan tidak bertentangan dengan kondisi penyakitnya Individualkebiasaan makan, kesukaan, status ekonomi, agama, dan lingkungan Simple  sesedikit mungkin berubah dari kebiasaan biasanya

Tugas Setiap mahasiswa berlatih melakukan penghitungan BB ideal dan kebutuhan Gizi bayi/anak, dan dewasa : Bayi : a. 5 bln, BBL 2,5 kg b. 10 bln, BBL 2,5 kg Anak umur 5 tahun Dewasa pria TB 179 cm , wanita TB 149 cm

PENYELESAIAN a. Bayi 5 bl BBL 2,5 kg BBI = 2500 + 3000 = 5500 g Keb E = 110 X 5,5 kg = 605 kal / hari b. Bayi 10 bl BBL 2,5 kg BBI = 2500 + 5000 = 7500 g Keb E = 110 X 7,5 kg = 825 kal / hari

.......lanjutan Anak umur 5 tahun BBI ( 5 X 2 ) + 8 = 18 kg Keb E = 1000 + ( 100 X 5 ) = 1500 kal / hari atau 18 X 90 = 1620 kal / hari Dewasa BBI Pria= ( 179 – 100 ) – 10 % = 71,1 kg BBI Wanita 149 – 100 = 49 kg