Teknik Presentasi Pertemuan 4 (Komposisi Presentasi) Oleh : Daniar Wikan setyanto
Perangkat yang umum diperlukan pada saat presentasi Pembuka Flavour/bumbu Content/ISI Transisi Closure/Penutup
Pembuka Awalan merupakan bagian penting dalam presentasi, umumnya bagian ini diisi dgn perkenalan. Fungsinya sebagai pondasi agar audiens dapat mengingat presenter lebih detail. Selain itu dapat memberikan respek jga kesan yg baik terhadap presenter
Elemen dalam pembuka Memberikan aba-aba kalau presentasi sudah dimulai. Memberi salam terhadap hadirin Memperkenalkan diri Memberikan topik/tema presentasi Mempertimbangkan waktu yang diperlukan Menilai audiens Menyatakan tujuan, niat dan maksud presentasi Menginformasikan skema presentasi Pertanyaan dan komentar
Flavour/bumbu Flavour sangat penting dalam sebuah presentasi. Umumnya flavour muncul dengan bentuk humor agar suasana presentasi tidak tegang. Namun flavour juga dapat digunakan untuk membuat suasana lebih formal dan serius sesuai dgn konsep presentasi yg diinginkan oleh presenter
Berikut adalah contoh flavour yg dapat disajikan saat presentasi Mempertegas intonasi saat menjelaskan bahwa presentasi tsb dapat berpengaruh positif pada audiens Menggunakan data yg statistik agar lebih dapat dicerna secara jelas Menggunakan kata-kata yg melibatkan audiens seperti “kita” atau “anda” Berinteraksi menggunakan tanya jawab Menggunakan kalimat tanya yg retorik untuk mencuri perhatian audiens Pengulangan materi yg penting Menggunakan kalimat “penting untuk diingat…….” untuk penegasan
Konten/Body/Isi Merupakan intisari dari sebuah presentasi. Setiap informasi yang disajikan harus mendukung tujuan utamanya, jadi tema presentasi harus spesifik agar audiens tidak bingung dalam mencerna pesan yg disampaikan oleh presenter
Hal2 yang harus diperhatikan dalam konten sebuah presentasi Kuantitas konten (banyaknya info yg disajikan) Kesinambungan gagasan (logis, kronologis, sebab akibat dan solusi) Konten yg mampu menuntun materi Peta konten (membuat konten yang runtut tidak berbelit-belit) Menguraikan opsi/pilihan Memberi contoh Perulangan Meringkas kata
Transisi Merupakan jembatan antara elemen satu dengan yag lain. Misalnya antara perkenalan dengan konten. Biasanya transisi dapat diisi dengan menampilkan slide berisi gambar2 yg meyegarkan atau jeda musik. Selain itu transisi juga bisa muncul dengan kalimat2 seperti “mari kita lihat point penting lainya” “mari kita masuk kebagian kedua”dst
Closure/penutup Pengingat pokok2 penting - mengutarakan singkat mengenai tujuan presentasi yg sesungguhnya - memberikan pesan esensial untu diingat - menyajikan daftar perbandingan, contoh atau rujukan Kesimpulan (ringkasan) berisi solusi permasalahan yg ada Mengucapkan terimakasih kepada audiens mengajukan pertanyaan, komentar, dan saran praktis lainya