SEL : UNIT STRUKTURAL UNIT FUNGSIONAL UNIT HEREDITER
LAKI-LAKI ORANG TUA PEREMPUAN LAKI-LAKI BAYI PEREMPUAN ANAK DEWASA SIFAT ORANG TUA SIFAT ANAK GREGOR MENDEL (BAPAK GENETIKA) PENEMUAN MIKROSKOP KROMOSOM SISTEM GOLONGAN DARAH BUTA WARNA HEMOFILIA THALASEMIA, dll
KROMATIN TERSUSUN ATAS DNA & PROTEIN MIKROSKOP ELEKTRON KROMOSOM GEN-GEN MITOSIS – MEIOSIS MITOSIS INTERFASE (ISTIRAHAT) ADA DUA KOMPONEN UTAMA KARYOLIMFE JERNIH NUCLEOLUS BULAT KELAM (+) RNA --- < DNA --- PROTEIN KROMOSOM TAMPAK KURANG JELAS SISANYA KROMATIN TERSUSUN ATAS DNA & PROTEIN NUCLEOPROTEIN Tdd HISTON + NON HISTON
MITOSIS PROFASE METAFASE ANAFASE TELOFASE 2 BUAH NUCLEI BARU SITOKINESIS (PEMBELAHAN SEL) MEIOSIS KROMOSOM GAMET HAPLOID MEIOSIS I PROFASE I LEPTONEMA ZIGONEMA PAKHINEMA DIPLONEMA DIAKINESIS TELOFASE I ANAFASE I METAFASE I MEIOSIS II PROFASE II METAFASE II ANAFASE II TELOFASE II
PERBANDINGAN MITOSIS-MEIOSIS 1 TERJADI PADA HAMPIR SEMUA SEL SOMATIK HANYA SEL GENERATIF 2 BERLANGSUNG 1 KALI 2 TINGKAT 3 SISTER CHROMATIDS I. PEMBELAHAN REDUKSI II. PEMISAHAN KROMATID 4 TIDAK TERJADI PERTUKARAN SIFAT GENETIK ADA PERTUKARAN SIFAT GENETIK 5 SEL ANAKAN TETAP DIPLOID SEL ANAKAN HAPLOID 6 DAPAT MITOSIS KEMBALI TIDAK MEIOSIS LAGI – DAPAT MITOSIS 7 SELAMA HIDUP PADA WAKTU PEMBENTUKAN GAMET
BENDA-BENDA HALUS LURUS-BENGKOK (BATANG) KROMOSOM BENDA-BENDA HALUS LURUS-BENGKOK (BATANG) MENYERAP ZAT WARNA DISUSUN OLEH ZAT KROMATIN SPESIES : KROMOSOM BERBEDA BENTUK KROMOSOM BERDASARKAN LETAK SENTROMER : TIPE KROMOSOM : - AUTOSOM - SEKS KROMOSOM JUMLAH KROMOSOM : - MANUSIA : 46 BUAH 22 PASANG AUTOSOM & 1 PASANG KROMOSOM KELAMIN TIKUS : 42 BUAH ANJING : 78 BUAH KUCING : 38 BUAH KUDA : 64 BUAH BABI : 40 BUAH SAPI : 60 BUAH GORILA : 48 BUAH KERA RHESUS : 42 BUAH SIMPANSE : 48 BUAH
BAHAN GENETIK NUCLEUS : ZAT DENGAN KANDUNGAN FOSFOR YANG TINGGI NUCLEIN ASAM DNA 2 TIPE ASAM NUCLEAT (tdd Nucleotida2) RNA GULA + FOSFAT + BASA NITROGEN DNA BAGIAN TERBESAR DALAM KROMOSOM MITOCHONDRIA TUMBUHAN/HEWAN CHLOROPLAST GANGGANG/TUMBUHAN TINGGAT TINGGI MERUPAKAN POLINUCLEOTIDA GULA PENTOSA DEOXYRIBOSA FOSFAT PO4 BASA : (a) PURIN ADENIN (A) GUANIN (G) (b) PIRIMIDIN SITOSIN (S) TIMIN (T)
RANTAI POLINUCLEOTIDA (1 - PITA TUNGGAL DARI DNA)
REPLIKASI DNA KROMOSOM DNA INTI SEL PEMBELAHAN KROMOSOM + DNA (IKUT MEMBELAH) RNA RNA GENETIK VIRUS INFLUENZA RNA NON GENETIK PERBEDAAN DNA DAN RNA BEDA DNA RNA LETAK DALAM SEL INTI SITOPLASMA SUSUNAN MOLEKUL SATU PASANG TUNGGAL GULA DEOXYRIBOSA RIBOSA BASA ORGANIK TIMIN URASIL SIFAT DALAM SEL MAMPU MEMBIAK MEMBUAT RNA TIDAK MEMBIAK DIBUAT RNA
ADA 3 MACAM RNA : RNA RIBOSOM RNA r BERADA DI DALAM RIBOSOM 2. RNA MESSENGER RNA m MEMBAWA INFORMASI GENETIS DARI DALAM INTI SINTESIS PROTEIN DALAM SITOPLASMA 3. RNA TRANSFER RNA t MEMBAWA ASAM AMINO KE TEMPAT SINTESA PROTEIN
NON DISJUNCTION
PENYEBAB KELAINAN GENETIK : SINAR KOSMOS SINAR RADIO AKTIF SINAR ULTRA VIOLET GANGGUAN METABOLISME RADIASI IONISASI INTERNAL ( BAHAN RADIO AKTIF) RADIASI BERENERGI TINGGI (α, β, γ) MUTASI I. MUTASI KROMOSOM PERUBAHAN UKURAN JUMLAH ORGANISASI PERUBAHAN STRUKTUR DELESI SEGMEN LEPAS DUPLIKASI PENGULANGAN INVERSI SEGMEN TERBALIK TRANSLOKASI TIMBAL BALIK ISOKROMOSOM
B. PERUBAHAN JUMLAH KROMOSOM FUSI SENTRIK (TRANSL. ROBERTSONIAN) FISI SENTRIK MENJADI 2 ANEUPLOIDI < ATAU > DARI SEL NORMAL TRISOMI MONOSOMI MONOPLOIDI - POLIPLOIDI II. MUTASI GEN DAPAT MEMPENGARUHI SATU ATAU BEBERAPA NUCLEOTIDA DALAM SATU GEN ADA 2 JENIS : 1. BASE - PAIR SUBTITUTIONS TRANSISI SUBTITUSI DARI SATU PURIN KE PURIN LAIN ATAU 1 PIRIMIDIN KE PIRIMIDIN LAIN TRANSFERSI SUBTITUSI DARI 1 PURIN KE PIRIMIDIN ATAU SEBALIKNYA 2. FRAMESHIFT MUTATION (PERGESERAN KERANGKA) BAGIAN TERBESAR DARI MUTASI SPONTAN
MUTASI GERMCELL DIWARISKAN MUTASI AUTOSOMAL TIDAK SIFAT : RESESIF DOMINAN PADA KROMOSOM X ♀ PADA KROMOSOM Y ♂