STRESS By. Sujoko, S.Psi, M.si
DEFINISI STRESS Stress merupakan suatu tuntutan yang mendorong organisme untuk beradaptasi atau menyesuaikan diri. Istilah stress digunakan untuk menunjukkan suatu tekanan agar indivudu beradaptasi atau menyesuaikan diri (J.S Nevid,dkk 2005) Stress adalah satu keadaan tertekan baik secara fisik maupun psikologis (J.P Chaplin.2005)
Sumber Stress Stressor bisa berasal dari faktor: A. Psikologis: Ujian sekolah Masalah hubungan sosial Perubahan hidup, seperti: pernikahan, perceraian, kematian. B. Fisik: Kebisingan Suhu udara yang terlalu panas atau dingin,dll.
Penyesuaian terhadap stressor Mekanisme Stress Psikologis Stressor ? Penyesuaian terhadap stressor Fisik
Gangguan Penyesuaian Gangguan penyesuaian adalah reaksi maladaptif terhadap stressor. Contoh: Anda sulit berkonsentrasi dalam mengerjakan ujian atau nilai akademis anda menurun, mungkin ada sedang mengalami gangguan penyesuaian.
Stress dan Distress Istilah stress perlu dibedakan dengan istilah distress. Distress lebih mengacu pada penderitaan fisik atau mental. Dalam batas tertentu STRESS bisa berdampak positif karena dapat membantu individu untuk lebih aktif dan waspada. Akan tetapi, Stress yang sangat kuat dan berlangsung lama akan menyebabkan distress emosional, Seperti depresi atau kecemasan.
Stress dan Sistem Endokrin Pada kondisi stres perdampak pada terjadinya gangguan pada sistem atau kelenjar endokrin, dimana kelenjar endokrin mengeluarkan hormon yang mengalir keseluruh tubuh, jika terjadi stress kerja hormon akan berlebihan/meningkat sehingga menimbulkan pola tingkah laku abnormal.
Stress dan Sistem Kekebalan pada saat stres sistem kekebalan tubuh/sistem imunitas menurun sehingga tubuh dalam kondisi lemah atau sakit dimana benda asing seperti bakteri, virus, mikroba mudah masuk ke tubuh. Misal : Flu, tipes, dll. Dalam kajian psikologi sering disebut dengan ilmu psikoneuroimunologi.
Stress dan Perubahan Hidup Perubahan hidup menjadi sumber stress apabila perubahan hidup tersebut menuntut kita untuk menyesuaikan diri. Kondisi stress akibat perubahan hidup yang bersifat POSITIF lebih ringan apabila dibandingkan dengan kondisi stress yang diakibatkan oleh perubahan hidup yang bersifat NEGATIF.
FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MENGURANGI STRESS 1. Coping stress a. Emotion focused copying : pada coping yang berfokus pada emosi, orang akan berusaha mengurangi dampak stresor dengan menyangkal adanya stresor. b. Problem Focused copying: orang menilai stresor yang mereka hadapi dan melakukan sesuatu untuk mengubah stresor atau memodifikasi stresor untuk meringankan efek dari stresor tersebut.
Contoh Coping Bentuk Coping 1. Melamun atau berkhayal Membayangkan kalau seandainya penyakit tersebut tidak terjadi pada dirinya. Membayangkan sesuatu yang indah-indah. 2. Mencari informasi-informasi yang terkait dengan penyakit yang diderita dengan mempelajari sendiri atau berkonsultasi ke ahli Emotion focused copying Problem Focused copying
2. Harapan akan self Efficacy Berkaitan dengan harapan kita akan kemampuan diri dalam mengatasi tantangan yang kita hadapi, harapan akan kemampuan diri untuk dapat menampilkan tingkah laku terampil dan harapan akan kemampuan diri untuk dapat menghasilkan perubahan hidup yang positif. 3. Optimisme 4. Dukungan Sosial