Nama: Aulia Puspitarini NPM: Kelas: 4EA09

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETIKA
Advertisements

KODE ETIK BAGI PEJABAT KEUANGAN PUBLIK
1 ETIKA PROFESI AKUNTANSI ETIKA PROFESI AKUNTANSI DIHADAPKAN
ETIKA dan MORAL dalam PEMBELAJARAN
PANCASILA 10 PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA PENGANTAR
Hubungan antara Moral dan Etika:
ETIKA BISNIS DAN PROFESI
Ulasan Jenis Etika Ika Rahma S.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN ETIKA MANAJERIAL
Etika dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ETIKA BISNIS ISLAM IKA RUHANA.
perkembangan ETIKA PROFESI
Pertemuan 2 Bisnis dan Etika dalam Dunia Modern
Etika Komputer Tinjauan Umum bahan utama: Etika Komputer Teguh Wahyono.
Kelompok 8: Neri Setyawan Ogik Ajar Iranto Puspa Devi Maharani Pradisa Adisty Kelompok 8: Neri Setyawan Ogik Ajar Iranto Puspa Devi Maharani Pradisa Adisty.
SRI SULASMIYATI, S.SOS, MAP
Norma dan Etika bisnis Oleh Fenika S ( ).
KODE ETIK PROFESI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
ETIKA KEPERAWATAN YUNIAR MANSYE SOELI.
ETIKA PENGGUNAAN KOMPUTER
ETIKA PROFESI Ade mifta zaen ( ) Ali saiin ( )
HERTIANA IKASARI, SE, MSi
BAB IV PROFESI DAN FROFESIONAL SERTA KODE ETIK
Etika Dan Regulasi Maria Christina.
Akuntansi Perbankan Syariah Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Bank Syariah (KDPPLK Bank Syariah)
Tugas Individu Etika Profesi
ARIF ABDUL AZIZ EA09 UNIVERSITAS GUNADARMA
PENGERTIAN ETIKA DAN SISTEM ETIKA
ETIKA BISNIS “Perspektif Etika Bisnis dalam Ajaran Islam (Sudut Pandang) dan Barat, dan Etika Profesi” Nurdesri Wahyu Ningtyas 4EA Fakultas.
BAB V ETIKA BISNIS.
Prinsip-prinsip Etis Bisnis Dalam Berbisnis
Prinsip-prinsip Etis Bisnis Dalam Berbisnis
BABIV ETIKA PROFESI.
ARIF ABDUL AZIZ EA09 UNIVERSITAS GUNADARMA
Nama: Aulia Puspitarini NPM: Kelas: 4EA09
ETIKA PROFESI.
TEORI ETIKA BISNIS.
Aspek Etika Bisnis dalam skb
Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial dalam bisnis internasional
ETIKA BISNIS ISLAM.
Etika moral dan nilai dalam praktik kebidanan
PERTEMUAN KE-4 PROFESI ETIS
KODE ETIK PROFESI.
Tugas Softskill Minggu 3: Prinsip dalam Bisnis dan Lingkungan
Kode etik.
Pancasila Sebagai Etika Politik
etika Fahrobby adnan S.KOM., MMSI
PUTRI NOVIAWATI /4EA09 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA
Nama : Ratna Dhammena Santika NPM : Kelas : 4EA10
KONSEP ETIK PRAKTIK KEPERAWATAN
Prinsip-prinsip Etis Bisnis Dalam Berbisnis
Kode Etik.
KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA
PANCASILA 10 PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA PENGANTAR
Etika Perencanaan. Latar Belakang Perencanaan merupakan proses yang menerus dan dilakukan secara sadar dan terorganisir yang menyangkut pengambilan keputusan.
Kode Etik Profesi.
PRINSIP-PRINSIP PERDAGANGAN
TASAWWUR ISLAM II WEEK 5 PENYELESAIAN MASALAH MENURUT ISLAM
MEMPERSEMBAHKAN KELOMPOK 1 M. Reza Ansyari LubisMuammad Abduh Arya Syaputra Novika LubisWiwik HerawatiSiti Nuranis.
ETIKA PROFESI.
KEBIJAKAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU
Etika Profesi Pertemuan 1 Pengantar Etika Profesi
MORAL & ETIKA PROFESI Bahan 02 b
TEORI DASAR PEMBUATAN KEPUTUSAN ETIS PELAYANAN JAMULOG
ETIKA BISNIS & TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CSR)
BAB III PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS DAN ETIKA PROFESI
Ulasan Jenis Etika Ika Rahma S.
ETIKA BISNIS DAN TRANSAKSI EKONOMI ISLAM NAMA : RIZQI MAULIDIN NIM :
Dosen Pengampu: Achmad Sholihin, ST.,MM.
ETIKA KEPERAWATAN YUNIAR MANSYE SOELI. DEFINISI Keperawatan merupakan salah satu profesi yang bergerak pada bidang kesejahteraan manusia yaitu dengan.
Transcript presentasi:

Nama: Aulia Puspitarini NPM: 11213504 Kelas: 4EA09 Perspektif Etika Bisnis dalam Ajaran (Sudut Pandang) Islam dan Barat, Etika Profesi Nama: Aulia Puspitarini NPM: 11213504 Kelas: 4EA09

Perapektif Etika Bisnis dalam Ajaran (Sudut Pandang) Islam dan Barat Aspek etika berbisnis dalam Islam 1. Kesatuan (Tauhid/Unity) Dalam hal ini adalah kesatuan sebagaimana terefleksikan dalam konsep tauhid yang memadukan keseluruhan aspek-aspek kehidupan muslim baik dalam bidang ekonomi, politik, sosial menjadi keseluruhan yang homogen, serta mementingkan konsep konsistensi dan keteraturan yang menyeluruh.

Dari konsep ini maka islam menawarkan keterpaduan agama, ekonomi, dan sosial demi membentuk kesatuan. Atas dasar pandangan ini pula maka etika dan bisnis menjadi terpadu, vertikal maupun horisontal, membentuk suatu persamaan yang sangat penting dalam sistem Islam.

2. Keseimbangan (Equilibrium/Adil) Islam sangat mengajurkan untuk berbuat adil dalam berbisnis, dan melarang berbuat curang atau berlaku dzalim. Rasulullah diutus Allah untuk membangun keadilan. Kecelakaan besar bagi orang yang berbuat curang, yaitu orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain meminta untuk dipenuhi, sementara kalau menakar atau menimbang untuk orang selalu dikurangi. Kecurangan dalam berbisnis pertanda kehancuran bisnis tersebut, karena kunci keberhasilan bisnis adalah kepercayaan. .

3. Kehendak Bebas (Free Will) Kebebasan merupakan bagian penting dalam nilai etika bisnis islam, tetapi kebebasan itu tidak merugikan kepentingan kolektif. Kepentingan individu dibuka lebar. Tidak adanya batasan pendapatan bagi seseorang mendorong manusia untuk aktif berkarya dan bekerja dengan segala potensi yang dimilikinya. Kecenderungan manusia untuk terus menerus memenuhi kebutuhan pribadinya yang tak terbatas dikendalikan dengan adanya kewajiban setiap individu terhadap masyarakatnya melalui zakat, infak dan sedekah

5. Kebenaran: kebajikan dan kejujuran Kebenaran dalam konteks ini selain mengandung makna kebenaran lawan dari kesalahan, mengandung pula dua unsur yaitu kebajikan dan kejujuran. Dalam konteks bisnis kebenaran dimaksudkan sebagia niat, sikap dan perilaku benar yang meliputi proses akad (transaksi) proses mencari atau memperoleh komoditas pengembangan maupun dalam proses upaya meraih atau menetapkan keuntungan.

Aspek Etika Bisnis dalam Ajaran Barat 1 Aspek Etika Bisnis dalam Ajaran Barat 1. Teori Ethical Egoism Ethical Egoism menegaskan bahawa kita tidak harus mengabaikan secara mutlak kepentingan orang lain tetapi kita patut mempertimbangkannya apabila tindakan itu secara langsung akan membawa kebaikan kepada diri sendiri. Egoism mengatakan suatu tindakan dikatakan etis apabila bermanfaat bagi diri sendiri serta mengatakan bahwa kita harus mengejar sendiri atau mengutamakan kepentingan diri kita.

Ethical Egoism adalah berbeda dengan prinsip-prinsip moral seperti sentiasa bersikap jujur, amanah dan bercakap benar. la kerana tindakan tersebut didorong oleh nilai-nilai luhur yang sedia ada dalam diri manakala dalam konteks ethical egoism pula sesuatu tindakan adalah didorong oleh kepentingan peribadi. Misalnya, seseorang individu yang memohon pinjaman akan memaklumkan kepada pegawai bank tentang kesilapan pihak bank bukan atas dasar tanggungjawab tetapi kerana beliau mempunyai kepentingan diri.

2. Teori Cultural relativism Satu budaya memiliki kode moral yang berbeda dengan budaya yang lain. Hal ini menghasilkan suatu sistem relativisme budaya. Dalam relativisme budayaetis tidak ada standar objektif untuk menyebut satu kode sosial yang lebih baik dari yang lain, masyarakat mempunyai kebudayaan memiliki kode etik yang berbeda pula, kode moral kebudayaan tertentu tidak serta merta berguna pada kebudayaan yang lain, tidak ada kebenaran universal dalam etika dan tidak lebih dari arogansi kita untuk menilai perilaku orang lain.Misalnya, Membunuh itu bisa benar dan juga bisa salah tergantung apa tujuan orang melakukan pembunuhan.

Etika Profesi Etika profesi menurut keiser dalam ( Suhrawardi Lubis, 1994:6-7 ) adalah sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan pelayanan professional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap masyarakat.

Kode etik profesi adalah system norma, nilai dan aturan professional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi professional. Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari. Tujuan kode etik yaitu agar professional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Dengan adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak professional. Sumber: https://indahwardani.wordpress.com/2011/05/11/penger tian-etika-profesi-etika-profesi-dan-kode-etik-profesi/