FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MATHEMATICS INDUCTION AND BINOM THEOREM
Advertisements

TUJUAN MATERI ILLUSTRASI LATIHAN SELESAI POKOK BAHASAN.
Definisi Rekursif Ada kalanya kita mengalami kesulitan untuk mendefinisikan suatu obyek secara eksplisit. Mungkin lebih mudah untuk mendefinisikan obyek.
Induksi Matematika.
Induksi Matematik TIN2204 Struktur Diskrit.
Rinaldi Munir/IF2151 Matematika Diskrit
Berapakah jumlah dari n bilangan ganjil positif pertama?
INDUKSI MATEMATIKA Septi Fajarwati, S.Pd..
Induksi Matematika Materi Matematika Diskrit.
Induksi Matematis Mohammad Fal Sadikin.
7. INDUKSI MATEMATIKA.
Pembuktian Dalam Matematika.
Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diskrit Oleh: Rinaldi Munir
Pertemuan ke 9.
Bahan Kuliah IF2091 Struktur Diskrit Oleh: Rinaldi Munir
Definisi Rekursif Ada kalanya kita mengalami kesulitan untuk mendefinisikan suatu obyek secara eksplisit. Mungkin lebih mudah untuk mendefinisikan obyek.
Outline Definisi Prinsip Induksi Sederhana
Prinsip Induksi yang Dirampatkan
BAB IV INDUKSI MATEMATIKA
TEAM TEACHING MATEMATIKA DISKRIT
Definisi Induksi matematika adalah :
Induksi Matematika.
BILANGAN BULAT.
Induksi Matematika Nelly Indriani Widiastuti Teknik Informatika UNIKOM.
BILANGAN BULAT.
INDUKSI MATEMATIKA.
Induksi Matematik.
Induksi Matematika E-learning kelas 22 – 29 Desember 2015
Pertemuan ke 9.
Kerjakan 10 soal (dari 12 soal) yang termudah menurut anda !
FTI Universitas Mercu Buana Yogya Matematika Diskrit Rev 2014
Definisi Induksi matematika adalah :
BAB 4 INDUKSI MATEMATIKA.
Rinaldi Munir/IF091 Struktud Diskrit
Induksi Matematika.
BAB 5 Induksi Matematika
Induksi Matematika Sesi
induksi matematika Oleh: Sri Supatmi,S.Kom
PERTEMUAN IV Metoda Pembuktian dlm Matematika
FTI Universitas Mercu Buana Yogya Matematika Diskrit Rev 2013
INDUKSI MATEMATIKA Citra N., S.Si, MT.
Induksi Matematik  .
Rinaldi Munir/IF2151 Matematika Diskrit
Logika Matematika Bab 5: Induksi Matematika
Aplikasi Induksi Matematik untuk membuktikan kebenaran program
QUANTIFIER (KUANTOR) dan Induksi matematika
Aplikasi Induksi Matematik untuk membuktikan kebenaran program
Pertemuan ke 9.
Kebijaksanaan Hanya dapat ditemukan dalam kebenaran
Induksi matematika Oleh : Luddy B. Sasongko.
Induksi Matematika.
Mata Kuliah :Teori Bilangan
Induksi Matematik.
Rinaldi Munir/IF2151 Matematika Diskrit
TEORI BILANGAN INDUKSI MATEMATIKA
Berapakah jumlah dari n bilangan ganjil positif pertama?
Pertemuan 4 Induksi Matematik.
Induksi Matematik Pertemuan 7 Induksi Matematik.
CCM110 MATEMATIKA DISKRIT Pertemuan-9, Metode Pembuktian
Induksi Matematika Sesi
Rinaldi Munir/IF091 Struktud Diskrit
Pertemuan ke 9.
Matematika Diskrit Oleh: Taufik Hidayat
Rinaldi Munir/IF091 Struktud Diskrit
Rinaldi Munir/IF091 Struktud Diskrit
BAB 5 Induksi Matematika
Quantifier (Kuantor) dan Induksi matematika
QUANTIFIER (KUANTOR) dan Induksi matematika
Rinaldi Munir/IF091 Struktud Diskrit1 Induksi Matematik IF2151 Matematika Diskrit.
Rinaldi Munir/IF091 Struktud Diskrit1 Induksi Matematik IF2151 Matematika Diskrit.
Transcript presentasi:

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI INDUKSI MATEMATIKA PRODI MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS JAMBI 2017

INDUKSI MATEMATIKA Induksi Matematika merupakan suatu teknik yang dikembangkan untuk membuktikan pernyataan. Pernyataan yang dimaksudkan dibatasi hanya pada pernyataan yang menyangkut bilangan bulat. Induksi Matematika digunakan untuk mengecek hasil proses yang terjadi secara berulang sesuai dengan pola tertentu. Induksi Matematika digunakan untuk membuktikan pernyataan yang khusus menyangkut bilangan bulat positif. Dengan menggunakan Induksi Matematika akan mengurangi pembuktian bahwa semua bilangan bulat positif termasuk ke dalam suatu himpunan kebenaran dengan jumlah langkah terbatas.

INDUKSI MATEMATIKA Contoh : Misalkan p(n) adalah pernyataan yang menyatakan : “jumlah bilangan bulat positif dari 1 sampai n adalah n(n+1)/2” Misal untuk n = 6, p(6) adalah jumlah bilangan bulat positif dari 1 sampai 6 adalah 6(6+1)/2. Terlihat bahwa 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 = 21 = 6(7)/2. Tetapi pembuktian hanya dengan mengambil contoh p(6) saja tidak berlaku sebagai bukti bahwa p(n) benar untuk seluruh n. Walaupun pengambilan contoh n = 6 menghasilkan nilai dibawah himpunan kebenaran p(n), tetapi n = 6 bukan satu-satunya bilangan bulat positif karena bilangan bulat positif tidak berhingga banyaknya.

PRINSIP INDUKSI MATEMATIKA Misalkan p(n) adalah pernyataan bilangan bulat positif dan akan membuktikan bahwa p(n) adalah benar untuk semua bilangan bulat positif n. Untuk membuktikan pernyataan ini, hanya perlu menunjukkan bahwa : p(1) adalah benar Untuk semua bilangan bulat positif n ≥ 1, jika p(n) benar maka p(n+1) adalah juga benar. Langkah 1 dinamakan basis induksi sedangkan langkah 2 dinamakan langkah induksi. Selain itu asumsi yang digunakan pada langkah 2 yang menyatakan bahwa pernyataan adalah benar untuk p(n) disebut hipotesis induksi.

INDUKSI MATEMATIKA-Contoh Contoh 1: Tunjukkan bahwa n ≥ 1, 1 + 2 + 3 + … + n = n(n+1)/2 melalui induksi matematika Jawab : Langkah 1 : Untuk n = 1, maka 1 = 1(1+1)/2 adalah benar. 1 = 1 (1+1)/2 = 1 (2)/2 = 2/2 = 1 Langkah 2 : Misalkan untuk n ≥ 1 1 + 2 + 3 + … + n = n (n + 1) /2 adalah benar (hipotesis induksi), maka akan dibuktikan bahwa 1 + 2 + 3 + … + n + (n +1) = (n +1) ((n + 1) + 1)/ 2 adalah benar juga. Sekarang perhatikan: 1 + 2 + 3 + … + n + (n +1) = (1 + 2 + 3 + … + n) + (n +1) = ( n(n+1)/2) ) + (n+1) = ( (n2 + n)/2 ) + (2n+2)/2 = (n2 + 3n + 2)/2 = (n+1)(n+2)/2 = (n+1) ((n+1) + 1) / 2 Karena langkah 1 dan langkah 2 keduanya telah dibuktikan benar, maka untuk semua bilangan bulat positif n, TERBUKTI bahwa 1 + 2 + 3 + … + n = n (n + 1) /2

INDUKSI MATEMATIKA-Contoh Contoh 2: Buktikan bahwa jumlah n buah bilangan ganjil positif pertama adalah n2 Jawab Langkah 1. Untuk n = 1 jumlah satu buah bilangan ganjil positif pertama adalah 12 = 1. Langkah 2. Misalkan untuk n ≥ 1 1 + 3 + 5 + … + (2n – 1) = n2 adalah benar, maka akan dibuktikan bahwa 1 + 3 + 5 + … + (2n – 1) + (2(n+1) – 1) = (n+1)2 atau 1 + 3 + 5 + … + (2n – 1) + (2n+1) = (n+1)2 adalah benar juga. Sekarang perhatikan: 1+3+5+…+(2n – 1)+(2n+1) = (1+3+5+…+(2n – 1)) + (2n+1) = n2 + (2n+1) = n2 + 2n + 1 = (n + 1)2

INDUKSI MATEMATIKA-Contoh Contoh 3: Untuk n ≥ 1, Tunjukkan bahwa n3 + 2n adalah kelipatan 3 Jawab Langkah 1. Untuk n = 1, didapat 13 + 2 (1) = 3 adalah benar kelipatan 3 Langkah 2. Misalkan untuk n ≥ 1, maka n3 + 2n adalah benar kelipatan 3 Akan diunjukkan bahwa : (n+1)3 + 2(n+1) adalah juga benar kelipatan 3. Sekarang perhatikan: (n+1)3 + 2(n+1) = (n3 + 3n2 + 3n + 1) + (2n + 2) = (n3 + 2n) + 3n2 + 3n + 3 = (n3 + 2n) + 3(n2 + n + 1) Adalah benar kelipatan 3. Terlihat bahwa : (n3 + 2n) adalah kelipatan 3 dari hipotesis awal langkah 2 Sedangkan bahwa : 3(n2 + n + 1) jelas merupakan kelipatan 3 juga, sehingga n3 + 2n adalah kelipatan 3 terbukti benar.

INDUKSI MATEMATIKA-Contoh Contoh 4: Buktikan bahwa 22n – 1 habis dibagi 3 untuk semua bilangan bulat n ≥ 1 Jawab Langkah 1. Untuk n = 1, didapat 22 (1) -1 = 3 habis dibagi oleh 3. Langkah 2. Misalkan n ≥ 1, maka 22n -1 adalah benar habis dibagi oleh 3. Akan ditunjukkan bahwa : 22(n+1) - 1 adalah benar habis dibagi 3. Sekarang perhatikan bahwa: 22(n+1) - 1 = 22n + 2 - 1 = 22n . 22 - 1 = 4 . 22n – 1 =( 3 + 1).22n – 1 = (22n + 3. 22n) – 1 = (22n – 1) + 3. 22n Adalah benar kelipatan 3. Terlihat bahwa : (22n – 1) adalah benar kelipatan 3 dari langkah 1 sedangkan 3. 22n jelas merupakan kelipatan 3.

INDUKSI MATEMATIKA-Contoh Contoh 5: Buktikan bahwa 1(2) + 2(3) +…+ n(n+1) = untuk semua n. Jawab Langkah 1. Untuk n = 1, didapat adalah benar. Langkah 2. Misalkan n ≥ 1, maka adalah benar. Akan ditunjukkan bahwa : 1(2) + 2(3) + … + n(n+1) +(n+1)(n+2) = = (n3 + 3n2 + 3n2 + 9n + 2n + 6)/3 = ((n3 + 3n2 + 2n) + (3n2 + 9n + 6))/3 = ((n3 + 3n2 + 2n)/3) + 3(n2 + 3n + 2)/3 = ((n3 + 3n2 + 2n)/3) + (n2 + 3n + 2) = n(n+1)(n+2)/3 + (n+1)(n+2) Adalah benar.

Soal Latihan