SEJARAH DAKWAH TURKI UTSMANI
Histografi Turki Utsmani Didirikan oleh Utsman bin Ertoghrul (seorang Anadol/ Oghuz 657 H) dinasti yg lahir akhir abad 7/ 1290-1326 ) Lemahnya dinasti seljuk (daulah abbasiyah yg dipimpin oleh Allaudin II) dr serangan bangsa mongol (698/1299) 699 H/1300M merupakan tahun pengumuman pandisyah Utsman dg melakukan ekspansi ke Bizantium dan Broessa (ibu kota kerajaan 1317M).
Orkhan (726/ 1326M-761/1359M) Ekspansi ke azmir Smirna 1327 M Thawasyanli 1330 M Utskandar 1338 M Ankara 1354 M Gallipoli 1356 (wilayah eropa yang diislamkan dan dikuasai Turki Utsmani) Didirikan madrasah Utsmaniyah I di Azmer dan lembaga militer berdasarkan syariat Islam Mengorganisasikan lembaga militer Membimbing anak Nasrani dan kristen masuk Islam dan menjadi prajurit militer (jenissari dan Inkisyariah) Banyak gerakan tarekat Bektasyi dan Maulawi
Murad I (761/1359-789/1389 M) Ekspansi ke Adrianope (dijadikan ibukota kerajaan baru Micodenia, Sopia, Salonia, dan seluruh wilayah Eropa khususnya Yunani Utara. Memerangi pasukan Paus II dan sekutunya menguasai kembali wilayah islam (melawan sijisman raja dr Hongaria) Berkembangnya aliran asyariyah yg dipimpin oleh Sultan Abdl hamid II
Sultan Bayazid I (1389-1403M) Peristiwa hancurya pasukan sekutu Kristen Eropa dan penguasaan Konstantinopel Kekalahan Turki ditangan Mongol yg dipimpin Timur lenk wilayah asia kecil, Serbia, Bulgaria mulai lepas dan memproklamirkan kemerdekaannya. Berkembangnya taklid setelah husain al jisri menulis kitab al hushun al Hammidiyah.
Sultan Muhammad I (1403-1421M) Memanfaatkan situasi perebutan kekuasaan Mongol setelah Timur lengk meninggal (1405). 10 TH setelah perselisihan Muhammad, Sulaiman, dan Isa putra Bayazid I, maka Muhammad melakukan perbaikan dan meletakkan dasar-dasar keislaman serta kemananan dlm negeri. Merubah beberapa gereja menjadi masjid
Murad II 1421-1451 Melanjutkan perjuangan Muhammad 1
Muhammad II ( Al Fatih) 1451-1484M Mengalahkan bizatium dan konstantinopel (benteng Bizantium) 1453M Geliat penyiaran islam semakin besar, para dai membimbing umat dan berusaha memperbaiki kondisi kehidupan. Mendirikan pabrik senjata bergerak (12rb) unta dari istambul sampai Albania.
Sultan Salim I 1512-1520 M Kembali ke timur yaitu persia, Syria, dan Mamalik mesir Islam didakwahkan melalui pendidikan dan pengajaran di level paling bawah. Mulai mempergunakan senjata otomatis untuk mengalahkan pasukan Kristen Khatolik dan mendirikan Armada laut (prancis dan Inggris)
Sultan Sulaiman Al Qanuni ( 1520-1566) Menkhlukkan Asia Kecil: Bagdad, Irak, Belgrado, Pulau Rodhes, Tunis, Budapest, dan Yaman, Armenia, Siria, Hejaz. Mesir : Libia, Tunisia, dan Aljazair Eropa : Bulgaria, Yunani, Yugoslavia, Albania, Hongaria, dan Rumania. Menggunakan khalifah sebagai gelar kebangsawanan bagi para penguasa dan menggantikan semua gelar Amir. Mengubah Gereja aya sopia menjadi masjid (di Budapest) dg hiasan kaligrafi utk menutup gambar ornamen kristen Menerapkan administrasi ala dinasti Utsmaniyah Menyusun kitab Undang-undang (qunun) Qunun Multaqa al Abhur sebagai pegangan hukum kerajaan
Karakter Dakwah Dakwah disebarkan dengan melakukan Ekspansi ke beberapa wilatah Eropa, Afrika, dan Asia kecil yg sebelumnya dikuasai Kristen katolik Dakwah melalui jalur militer dg membimbing dan mewajibkan pasukan perang adalah pemeluk yang taat beribadah dan shalat (jenissari dan Inkasyariah) Menyusun Kitab Hukum sbg pegangan hukum Mengganti Gereja sebagai masjid dg hiasan kaligrafi Kegiatan keagamaan terbatas pada pendidikan tingkat bawah. Tingkatan elit hanya fokus pad apersalan militer.
Murad ii
Janissari jg muncul sebelum masa Ottoman Janissari jg muncul sebelum masa Ottoman. Pasukan itu adalah Ianitsarrai/Ginetari/Jenizzeri, kesatuan pasukan light cavalry Bizantium. Entah bagaimana nama ini mirip dengan nama kesatuan elit Ottoman terbaru