Stored Function Dengan Parameter
Tujuan Pembelajaran Mahasiswa dapat membuat dan mengeksekusi struktur stored function dengan parameter. Mahasiswa dapat menjalankan dan memanfaatkan stored function dengan parameter. Tujuan pembelajaran pada materi ini diharapkan : Mahasiswa dapat membuat dan mengeksekusi struktur stored function dengan parameter Mahasiswa dapat menjalankan dan memanfaatkan stored function dengan parameter
Pendahuluan Stored function dengan parameter adalah blok PL/SQL bernama yang memiliki masukan parameter/argument dan dapat mengembalikan nilai. Pendahuluan stored function dengan parameter adalah Blok PL/SQL bernama yang memiliki masukan parameter/argument dan dapat mengembalikan nilai
Diagram Ilustrasi Jalur Deklarasi Function Berikut merupakan diagram ilustrasi jalur sintaks stored function
Deklarasi Fungsi Dengan Parameter Penggunaan parameter tergantung argument/modenya Nama Function CREATE OR REPLACE FUNCTION name [(parameter1 [mode1] datatype1 (parameter2 [mode2] datatype2, ...)] RETURN datatype IS|AS [local declarations] BEGIN executable statements RETURN expressions; [EXCEPTION exception handlers] END [name]; Variabel local bersifat optional Tipe data output Badan Function Bentuk umum sintaks stored function dengan parameter adalah sebagai berikut : CREATE OR REPLACE FUNCTION name merupakan bagian header name diisi dengan nama function [(parameter1 [mode1] datatype1 (parameter2 [mode2] datatype2, ...)] diisi dengan daftar parameter formal yang akan digunakan dan tergantung dari mode parameternya apakah (IN, OUT, IN OUT). mode parameter OUT dan IN OUT pada sebuah function bukan sebuah cara yang baik karena pada function bisa menggunakan RETURN untuk mengembalikan nilai. RETURN datatype diisi dengan tipe data output yang dihasilkan Keyword IS atau AS [local declarations] diisi dengan variabel lokal jika diperlukan Kemudian badan function BEGIN executable statements RETURN expressions; [EXCEPTION exception handlers] END [name]; Note : Penggunaan mode parameter OUT dan IN OUT pada sebuah function bukan sebuah cara yang baik karena pada function bisa menggunakan RETURN untuk mengembalikan nilai.
Cara Memanggil Stored Function Dengan Parameter 1. Menggunakan Anonymous Block BEGIN DBMS_OUTPUT.PUT_LINE (Function_Name); END; 2. Menggunakan Perintah Execute Exec[ute] DBMS_OUTPUT.PUT_LINE (Function_Name); memanggil stored function dengan parameter dapat dilakukan dengan cara : Menggunakan Anonymous Block Menggunakan Perintah Execute Menggunakan SQL Statement 3. Menggunakan SQL Statement Contoh : SELECT Function_name FROM Table_Name
Pemanggilan Menggunakan SQL Statement Pemanggilan Function pada sintaks SQL dapat diletakkan pada : Klausa SELECT atau pada klausa dari sebuah query Kondisi WHERE atau HAVING Klausa pada query yaitu pada CONNECT BY, START WITH, ORDER BY, dan GROUP BY Perintah INSERT pada saat mengisi VALUES Perintah UPDATE pada saat mengisi SET Baca saja slide diatas
Contoh Stored Function Dengan Parameter Skema BKD Membuat stored function untuk melihat kenaikan tunjangan fungsional (tunjangan fungsional sekarang naik 30% dari sebelumnya).Output yang ditampilkan JAFUNG, GOLONGAN,Kenaikan TUNJ.FUNGSIONAL) Jalankan SQLPlus Login ke User BKD Ketik perintah berikut untuk menampilkan hasil output Set Serveroutput On Ketikan Program Memanggil function dengan perintah SQL Video lewat
Referensi Feuerstein, Steven, dan Bill Pribyl. Oracle PL/SQL programming. Sebastopol, CA: O'Reilly, 2009. Print. Urman, Scott, Ron Hardman, dan Michael McLaughlin. Oracle Database 10g PL/SQL Programming. New York: McGraw-Hill/Osborne, 2004. Print. Srivastava, Tulika, dan Glenn Stokol. Oracle Database 10g: Develop PL/SQL Program Units 2nd Edition. Boston: Oracle Publisher, 2006. Dedy Rahman Wijaya. Modul Praktikum Pemrograman Basis Data. Universitas Telkom, 2014.