Alat Ukur dan Instrumentasi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Induksi Magnetik Materi yang dibahas : Fluks magnetik Hukum Faraday
Advertisements

MENARA MULTIMETER dan PENGUKURAN ARUS SEARAH
HUKUM AMPERE.
ALAT-ALAT UKUR LISTRIK
MAGNET Benda yang dapat menarik besi disebut MAGNET.
MULTIMEDIA PEMBELAJARAN FISIKA
Nama = Affan M Riza Kelas = XI IA 1 SSN.
Tahukah kamu gambar apakah ini ?
BAB 7 MEDAN MAGNETIK Aurora  “curtain” several hundred kilometers high, several thousand kilometers long, but less than 1 km thick.
IMBAS ELEKTROMAGNETIK
KEMAGNETAN SMP BPK PENABUR HOLIS.
HUKUM INDUKSI FARADAY.
ANDY C.
1. Medan Magnet Adalah ruang disekitar sebuah magnet atau disekitar sebuah penghantar yang mengangkut arus. Vektor medan magnet (B) dinamakan.
Umiatin, M.Si Jurusan Fisika UNJ
By : Andri Tri S No : 04 Kelas : XI.IA.1ssn
Medan Magnetik.
PEUKUR ANALOG.
MENARA MULTIMETER dan PENGUKURAN ARUS SEARAH
FISIKA II.
HUKUM AMPERE.
GAYA MAGNET Pertemuan 18 Mata kuliah : K0014 – FISIKA INDUSTRI
Generator Sinkron Generator sinkron: arus DC diterapkan pada lilitan rotor untuk mengahasilkan medan magnet rotor. Rotor generator diputar oleh prime.
INDUKTOR.
Aurora  “curtain” several hundred kilometers high, several thousand kilometers long, but less than 1 km thick BAB 7 MEDAN MAGNETIK.
Pengukuran dengan Instrumen Besi Putar Disusun oleh : Himam Arimukti Syaiful Yusuf Iryawan TK 1 A.
Instalasi Arus Bolak-balik
BAB 2 Magnetostatik.
Meter DC Garis-besar Pengantar
MAGNETISME ( 2 ) Gaya Pada Muatan Dalam Pengaruh Medan Magnet : Gaya Lorentz Seperti dalam kasus elektrostatik (kelistrikan), gejala magnetisme (kemagnetan)
Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945
BENDA TEGAR Suatu benda yang tidak mengalami perubahan bentuk jika diberi gaya luar F Jika pada sebuah benda tegar dengan sumbu putar di O diberi gaya.
Medan Magnetik.
Pertemuan 11 GAYA MAGNETIK
MEDAN MAGNET DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
Berkelas.
Generator listrik.
GGL IMBAS 1/5/2018 Stttelkom.
FLUKS MAGNET.
KEMAGNETAN.
HUKUM AMPERE.
Elektromagnetik Oleh: Ervan H. Harun.
PRINSIP KERJA ALAT UKUR
Menggunakan Hasil Pengukuran
Mesin Listrik 2 Medan Listrik dan Medan Magnet Medan listrik
Sebuah bola lampu yang memiliki hambatan 440  dipasang pada suatu tegangan 220 V. Berapa kuat arus yang mengalir melalui lampu? A. 5 A B. 0,5 A C.
GAYA MAGNET Pertemuan 13-14
PENGUKURAN BESARAN ELEKTRIK
PENGENALAN ALAT UKUR LISTRIK
PRINSIP KERJA ALAT UKUR
Medan Magnet dan Kemagnetan
PEUKUR ANALOG.
MEDAN MAGNET DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
Generator AC Juwari Sutono
BIOMEKANIKA.
INDUKSI MAGNET SK/KD CONTOH SOAL INDIKATOR LATIHAN SOAL MATERI
Alat Ukur Faktor Daya (Cos phi meter).
Instrumen elektromekanis/instrumen penunjuk arus searah
EKI SAPUTRA/RISTYA NURIKA/SUCI ALDILA
KESETIMBAGAN Pertemuan 10.
Elektrodinamometer dalam Pengukuran Daya
FISIKA II. Gerak Gaya Listrik (GGL) Electromotive Force (EMF)
KEMAGNETAN.
PPG Teknik Elektro Universitas Negeri Medan 2017 PENGUKURAN FAKTOR DAYA Oleh : Nisrina (Cos phi meter)
Medan Magnetik.
MOTOR DC EKSITASI TERPISAH
Gayuh Sandy Pangestu Muhamad Naufal Yuldam Radityo Bagas Waskito Teknik Elektro – Regular Khusus Universitas Pancasila.
MEDAN MAGNET Semester 1 Kelas XII. Standart Kompetensi Materi Kompetensi Dasar MEDAN MAGNET Indikator.
MEDAN MAGNET Semester 1 Kelas XII. Standart Kompetensi Materi Kompetensi Dasar MEDAN MAGNET Indikator.
MAGNET
Transcript presentasi:

Alat Ukur dan Instrumentasi Bab 3. Cara Kerja Alat Ukur

Pendahuluan Pengukuran yang tepat dari tegangan, arus, Dan tahanan dapat memberi informasi bermanfaat tentang keadaan dari hampir semua jenis rangkaian. Untuk mendapat hasil yang terbaik dari suatu meteran, tidak cukup hanya memilih fungsi dan jangkauan pengukuran yang tepat, namun juga harus mengetahui keterbatasan dan efek yang ditimbulkan oleh instrumen pada rangkaian yang diperiksa.

ALAT UKUR ANALOG KUMPARAN PUTAR Secara garis besar AU kumparan putar terdiri atas : A. Bagian yang bergerak Pada bagian ini dikelompokkan atas : 1. Kumparan putar 2. Jarum penunjuk 3. Beban penyeimbang (Balancing weight) B. Bagian yang diam Pengelompokan bagian yang diam adalah : 1.Medan magnet permanen 2. Pegas atau per 3. Penyangga Gambar 1: Multimeter Analog

Setiap instrumen dibuat berdasarkan indikator kumparan putar seperti dapat di lihat pada Gambar 2: Gambar 2: Gerakan meteran kumparan putar

BAGIAN KUMPARAN PUTAR Pada bagian ini dibuat dari kerangka alumunium yang dililitkan oleh kawat-kawat penghantar halus dan berisolasi. Kumparan diletakkan diantara magnet permanen pada suatu inti besi yang berbentuk silinder agar arah dari medan magnet selalu tegak lurus terhadap kumparan putar

JARUM PENUNJUK Merupakan bagian yang menunjukkan besaran dari suatu hasil pengukuran Ada 2 jenis jarum penunjuk : Tipis → Untuk alat ukur dengan ketelitian yang tinggi Tebal → Untuk memudahkan pembacaan dari kejauhan dan biasanya diletakkan pada panel listrik

BEBAN PENYEIMBANG Beban ini diletakkan dibelakang jarum penunjuk yang berfungsi sebagai penyeimbang sehingga poros penyangga jarum penunjuk berada tepat dititik beratnya Tujuan diberikan beban penyeimbang ini adalah untuk mengurangi gesekan serta goncangan pada jarum penunjuk ketika berdepleksi

MAGNET PERMANEN Berguna untuk membangkitkan medan magnet disekitar kumparan putar dan akan menimbulkan momen gerak pada kumparan putar apabila dialiri arus

PENYANGGA Fungsinya adalah untuk menahan berat kumparan putar beserta jarum penunjuknya. Harus diusahakan sekecil mungkin gesekan antara penyangga (Jewel) dengan poros perputaran (Pivot).

PEGAS ATAU PER Bagian ini adalah untuk memberikan momen perlawanan terhadap momen gerak sehingga didapat suatu keseimbangan momen/gaya pada harga penunjukkannya.

PRINSIP KERJA ALAT UKUR KUMPARAN PUTAR Pada AU kumparan putar umumnya terdapat baterai yang memungkinkan arus Searah melalui AU tersebut saat probe dihubungkan sehingga jarum penunjuk bergerak. Depleksi jarum penunjuk terjadi karena interaksi antara arus dan medan magnet pada kumparan putar. Arus pada kumparan putar mengakibatkan munculnya gaya elektromagnetis yang memiliki arah tertentu sehingga jarum berdepleksi/menyimpang sebesar θ. Depleksi dinyatakan dengan momen gerak (Torsi) : T = B x A x I x N dimana: T = Torsi (Nm) B = Kerapatan fluk magnet (Wb/m2) A = luas efektif koil (m2) I = arus ke kumparan putar (A) N = jumlah lilitan

Alat ukur kumparan putar (lanjutan) Atau: Dari persamaan di atas, komponen B, A dan N adalah konstan, sehingga torsi berbanding lurus dengan arus mengalir ke kumparan putar. Dimana : T adalah Torsi B adalah medan magnet di celah udara a adalah panjang kumparan b adalah lebar kumparan n adalah banyaknya lilitan I adalah arus

Alat ukur kumparan putar (lanjutan) Pada jarum penunjuk diberikan per atau pegas yang diletakkan pada poros jarum. Pegas memberikan gaya reaksi yang berbanding lurus dengan sudut rotasi sumbu dan berusaha untuk menahan perputaran dengan momen kontrol : Apabila jarum penunjuk berdepleksi dengan sudut akhir θ maka dalam keadaan setimbang TD = TC

Alat ukur kumparan putar Untuk pengukuran listrik AC alat ukur kumparan putar ditambahkan Komponen tambahan, yaitu diode bridge sebagai penyearah AC ke DC. Tahanan seri untuk Mendrop tegangan sehingga batas ukur dan skala putaran sesuai. Sehingga tahanan Total Multimeter menggunakan kumparan putar Sebagai penggerak jarum penunjuknya. Gambar 3: Meter kumparan putar dengan diode penyearah

Terima Kasih