Oleh: Ns. Juli D.Prasetyono, S.Kep TEORI SISTEM Oleh: Ns. Juli D.Prasetyono, S.Kep
Pengertian Sistem Elias M. Awad (1979)” sistem dikatakan sehimpunan komponen atau sub sistem yang terorganisasikan dan sesuai dengan rencana untuk mencapai tujuan”. Ludwig Von Bertalanffy (1936)” sistem diartikan sebagai suatu tatanan yang terdiri dari elemen- elemen atau berbagai komponen yang terpisah dan mempunyai fungsi yang berbeda tetapi saling berinteraksi, interelasi dan interdependensi dalam upaya mencapai tujuan yang sama berdasarkan kebutuhan dan kepentingan bersama
Kaufman RA, “ sistem adalah sejumlah total dari bagian kerja yang secara bebas dan bekerja bersama-sama untuk mencapai hasil yang diinginkan atau yang datang mendasari kebutuhan-kebutuhan. Sistem pelayanan keperawatan dapat dianalogikan sebagai sistem. Komponennya terdiri dari perawat, klien, metodologi keperawatan dan peralatan keperawatan. Tiap komponen punya peran masing-masing dan saling berinteraksi, interelasi dan interdependensi untuk mencapai peleyanan keperawatan yang diinginkan
Ciri-ciri Sistem Terdiri dari dua atau lebih sub-sistem, dan setiap sub sistem terdiri dari sub-sistem lagi yang lebih kecil Ada komunikasi di dalamnya Diantara subsistem terdapat saling ketergantungan dan saling memerlukan Sautu subsistem mempunyai kemampuan menyesuaikan diri dengan lungkungannya Sistem mempunyai kemampuan untuk mengatur dirinya( self Regulation) Sistem mempunyai tujuan dan sasaran
Fungsi Sistem Fungsi sistem adalah mengubah informasi, tenaga atau bahan kedalam hasil yang direncanakan atau produk untuk dipakai dalam sistem, diluar sistem atau keduanya
Elemen Sistem 1. Lingkungan suatu rangkaian obyek, peristiwa atau kondisi yang dapat dipahami memiliki hubungan dengan berjalannya sistem tersebut 2. Input input adalah pembangkit tenaga atau bahan pelaksana sistem tersebut. Input berupa informasi, uang, tenaga, waktu, usaha dan material
Elemen Sistem 3. Througput adalah proses suatu sistem mengubah tenaga input dari lingkungan ke produk jasa atau pelayanan yang dapat dipakai sistem itu sendiri maupun lingkungannya 4. Output hasil dari througput sistem, berupa produk atau jasa hasil sistem memproses dari input secara teknik, sosial, finansial dan manusia
Elemen Sistem 5. Feedback dan Kontrol yaitu informasi mengenai aspek data atau pemrosesan tenaga yang dapat dipakai untuk memantau dan menilai sistem dan memandunya pada pelaksanaanyang lebih efektif. Komponen feedback dipergunakan untuk mendeteksi kesalahan sistem dan isyarat yang dibutuhkan untuk memperbaikinya. Kontrol bisa digunakan dari dalam maupun dari luar sistem untuk memperbaharui dan membewa sistem kedalam fokus yang diinginkan
Elemen Sistem INPUT INPUT THROUGHPUT OUTPUT INPUT
Jenis-Jenis Sistem Sistem tertutup----sistem yang mandiri (self contained) cirinya: - tidak ada masukan - tidak ada penyesuaian - tidak mempengaruhi/dipengaruhi - tidak ada timbal balik dengan lingkungan - tidak ada proses adaptasi
Jenis-Jenis Sistem Sistem terbuka Cirinya: - Berinteraksi dengan lingkungan,mengadakan pertukaran informasi, materi atau energi - Ada Input dari lingkungan berupa tenaga, manusia dan informasi - Terdapat proses interaksi - Berorientasi pada tujuan - Komponen-komponennya saling berhubungan secara dinamis
Jenis-Jenis Sistem - Keluaran atau hasil dikembalikan ke lingkungan - Terdapat proses terus dalam mengadakan penyesuaian - Hasil yang dicapai sesuai dengan kebutuhan - Bersifat dinamis - Masukan terus berubah dengan akibat proses terus berubah - Mempunyai daya adaptasi terhadap lingkungan - Menggunakan umpan balik - Dapat menyesuaikan dengan lingkungannnya
Jenis-Jenis Sistem Tidak ada sistem yang terbuka atau tertutup secara seutuhnya. Sehingga kita harus memperhatikan derajat setiap sistem yang harus ditangani
Faktor yang mempengaruhi sifat dinamik sistem terbuka Tututan atau keadaan lingkungan yang terus berubah Masukan dari lingkungan yang terus berubah Umpan balik yang terus berubah Proses mengadakan adaptasi yang terus menerus sehingga tercapai keseimbangan lingkungan
Pendekatan sistem meliputi: Cara berfikir tentang fenomena secara keseluruhan Analisis sistem: metode dalam memecahkan masalah/ pengambilan keputusan, kesadaran danya masalah dan sintesa berbagai faktor Manajemen sistem: aplikasi teori dalam mengelola organisasi
Manfaat Mempelajari Sistem Pendekatan sistem mengubah kerangka berfikir yang menyeluruh dalam mengkaji hubungan manusia dengan lingkungan dan berguna sebagai dasar kerangka berfikir dalam mengamati perubahan- perubahan yang sedang terjadi di dalam dan diantara organisasi Konsep sistem menggugah kesadaran akan adanya kaitan yang bersifat konseptual diantara bagian sistem tertentu, sehingga cara pemikiran kita tidak terkotak-kotak
Pandangan sistem melihat manusia sebagai sistem yang utuh, memiliki tujuan dan dapat diarahkan ke tujuan tersebut, sehingga perawat memandang klien dapat sebagai individu, keluarga, kelompok atau masyarakat Dengan pendekatan sistem kita melihat lingkungan sebagai supra sistem yang harus hidup secara harmonis Pandangan dengan perspektif sistem memungkinkan orang dapat lebih bermanfaat karena dengan teoti dan konsep sistem dapat diambil keputusan yang lebih matang
WASSALAM