DATA STATISTIK
PENGERTIAN Keterangan tentang suatu hal, dapat berupa sesuatu yg diketahui atau dianggap. Dapat diartikan sebagai sesuatu yang DIKETAHUI atau yang DIANGGAP atau ANGGAPAN
Berdasarkan Jenis cara pengumpulannya PENGUMPULAN DATA Berdasarkan Jenis cara pengumpulannya Berdasarkan banyaknya data yang diambil
Berdasarkan Jenis Cara Pengumpulannya Pengamatan Terjun dan melihat langsung ke lapangan terhadap objek yg diteliti. Penelusuran literatur Menggunakan sebagian atau seluruh data yg telah ada atau laporan data dari peneliti sebelumnya Penggunaan kuesioner (angket) Menggunakan daftar pertanyaan atau daftar isian terhadap objek yg diteliti Wawancara (interviu) Langsung mengadakan tanya jawab kpd objek yg diteliti atau kpd perantara yg mengetahui persoalan dari objek yg sedang diteliti
Berdasarkan banyaknya data yang diambil Sensus Mengambil elemen atau anggota populasi secara keseluruhan utk diselidiki. Data yg diperoleh disebut parameter data atau data yg sebenarnya (true value) Sampling Mengambil sebagian dari elemen atau anggota populasi utk diselidiki. Data yg diperoleh disebut statistic atau data perkiraan (estimate value)
PENGOLAHAN DATA Pengolahan dimaksudkan sebagai suatu proses utk memperoleh data ringkasan dari data mentah dengan menggunakan cara atau rumus tertentu. Data ringksan dapat berupa jumlah, rata-rata, persentase, dan sebagainya. …………………………….contoh ….
Contoh …….. Data mentah, Modal sebuah perusahaan di dalamnya bergabung tujuh orang (X) dgn modal masing-masing: X1 = 15 juta X2 = 7 juta X3 = 11 juta X4 = 13 juta X5 = 9 juta X6 = 14 juta X7 = 8 juta Hitung jumlah modal Rata-rata modal Persentase orang dgn modal lebih dari 10 juta
PENYAJIAN DATA FUNGSI Penyajian dilakukan melalui tabel dan grafik Menunjukkan perkembangan suatu keadaan Mengadakan perbandingan pada suatu waktu Penyajian dilakukan melalui tabel dan grafik
Tabel Frekuensi Memuat banyaknya kejadian atau frekuensi dari suatu kejadian Tabel 1. Hasil Ujian Statistik Nilai Jumlah Mahasiswa 45 – 49 50 – 54 55 – 59 60 – 64 65 – 69 70 – 74 75 – 79 80 – 84 85 – 89 3 5 6 8 12 15 10 7 4 Jumlah 70
Tabel Klasifikasi Menunjukkan atau memuat pengelompokan data Jenis Tabel 2. Jumlah Kambing di Kota Y Thn 2009 Menurut Jenisnya Jenis Jumlah (Ekor) Jantan Betina 57 345 Jumlah 402
Tabel Kontingensi memuat data sesuai dengan rinciannya Tabel Kontingensi memuat data sesuai dengan rinciannya. Jika bagian baris berisikan m baris dan bagian kolom tabel berisikan n kolom maka didapatkan tabel kontingensi berukuran m x n Tahun OPEC Rusia Dunia Jumlah 1995 9.934 3.600 20.174 33.308 1996 11.240 3.822 21.831 36.893 1997 11.468 4.013 22.672 38.153 1998 10.914 4.204 22.897 38.0015 1999 11.205 4.307 23.666 39.178 54.761 19.946 111.240 185.947
Tabel Korelasi Menunjukkan atau memuat adanya korelasi (hubungan) antara data yang disajikan Tabel 3. Hasil Ujian Mata Kuliah Statistik dan Akuntansi 100 Mahasiswa FE UMM Nilai Akuntansi Nilai Statistik 40 – 49 50 – 59 60 – 69 70 – 79 80 – 89 90 – 99 1 3 4 6 5 9 2 10 8
GRAFIK DATA PIKTOGRAM GRAFIK BATANG ATAU BALOK GRAFIK GARIS GRAFIK LINGKARAN KARTOGRAM
ANALISIS DATA Membandingkan dua hal atau dua nilai variabel untuk mengetahui selisihnya atau rasionya kemudian menyimpulkan Menguraikan atau memecahkan suatu keseluruhan menjadi komponen-komponen yang lebih kecil, sesuai tujuan analisis agar dapat : Mengetahui bagian yg memiliki sifat menonjol atau ekstrem Melakukan perbandingan antar bagian dgn menggunakan nilai selisih atau rasio Melakukan perbandingan antara bagian dgn keseluruhan, dgn memakai proporsi (%), lalu menyimpulkan Memperkirakan atau memperhitungkan besar pengaruh secara kuantitatif dari perubahan suatu kejadian terhadap suatu kejadian lainnya, kemudian meramalkan
Contoh Ada dua orang karyawan, yaitu A dan B. dalam waktu yg sama, A dapat menghasilkan produk sebanyak 150 unit, sedangkan B hanya 100 unit. APA KESIMPULAN ANDA ?
PEMBAGIAN DATA MENURUT SUSUNANNYA MENURUT SIFATNYA MENURUT WAKTU PENGUMPULANNYA MENURUT SUMBER PENGAMBILANNYA MENURUT SKALA PENGUKURANNYA
MENURUT SUSUNANNYA Data acak atau data tunggal Data berkelompok Data yang belum tersusun atau belum dikelompokkan Contoh : Data hasil pengukuran tinggi mahasiswa 155 152 157 168 178 167 168 153 167 170 181 177 175 165 132 167 165 168 170 171 169 Data berkelompok Data yang sudah tersusun atau dikelompokkan
MENURUT SIFATNYA DATA KUALITATIF DATA KUANTITATIF
MENURUT WAKTU PENGUMPULANNYA DATA BERKALA (TIME SERIES) Data yang terkumpul dari waktu ke waktu untuk memberikan gambaran perkembangan suatu kegiatan Misalnya: data perkembangan harga 9 macam kebutuhan pokok selama 10 bulan terakhir yang dikumpulkan setiap bulan DATA CROSS SECTION Data yang terkumpul pada suatu waktu tertentu untuk memberikan gambaran perkembangan keadaan atau kegiatan pada waktu itu Contoh : Data Sensus Penduduk 2010
MENURUT SUMBER PENGAMBILANNYA DATA PRIMER Data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian atau oleh bersangkutan yang memerlukannya DATA SEKUNDER Data yang dikumpulkan dari sumber-sumber yang telah ada. Biasanya dari perpustakaan atau dari laporan-laporan.
MENURUT SKALA PENGUKURANNYA DATA NOMINAL DATA ORDINAL DATA INTERVAL DATA RASIO
DATA NOMINAL Data yang diberikan pada objek atau kategori yg tidak menggambarkan kedudukan objek atau kategori tersebut terhadap objek atau kategori lainnya, tetapi hanya sekedar label atau kode saja. Data ini hanya mengelompokkan objek/kategori ke dalam kelompok tertentu. Mempunyai Ciri : Kategori data bersifat saling lepas (satu objek hanya masuk pada satu kelompok saja) Kategori data tidak disusun secara logis Contoh : Jenis Kelamin Manusia : 1 untuk pria, 2 untuk wanita.
DATA ORDINAL Data yang penomoran objek atau kategorinya disusun menurut besarnya, yaitu dari tingkat terendah ke tingkat tertinggi atau sebaliknya dengan jarak/rentang yang tidak harus sama. Cirinya sama dgn data nominal ditambah satu ciri lagi, yaitu kategori data dapat disusun berdasarkan urutan logis dan sesuai dengan besarnya karakteristik yang dimiliki. Contoh Nilai Ujian ke Nilai Prestasi, yaitu: Nilai A adalah dari 80 – 100 Nilai B adalah dari 65 – 79 Nilai C adalah dari 55 – 64 Nilai D adalah dari 45 – 54 Nilai E adalah dari 0 – 44
DATA INTERVAL Data interval adalah data dimana objek/kategori daoat diurutkan berdasarkan suatu atribut yang memberikan informasi tentang interval antara tiap objek/kategori sama. Besarnya interval dapat ditambah atau dikurangi Cirinya sama dgn ordinal ditambah satu ciri lagi yaitu urutan kategori data mempunyai jarak yang sama Contoh A B C D E 1 2 3 4 5 Interval A sampai C adalah 3 – 1 = 2. interval C sampai D adalah 4 – 3 = 1. kedua interval ini dapat dijumlahkan menjadi 2 + 1 = 3. atau interval antara A dan D adalah 4 – 1 = 3. pada data ini yang dijumlahkan bukanlah kuantitas atau besaran, melainkan interval dan tidak terdapat titik nol absolut.
DATA RASIO Adalah data yang memiliki sifat-sifat data nominal, data ordinal, dan data interval, dilengkapi dengan titik nol absolut dengan makna empiris. Karena terdapat angka nol maka pada data ini dapat dibuat perkalian atau pembagian. Angka pada data menunjukkan ukuran yang dari objek/kategori yang diukur. Contoh : A dan B adalah dua org mahasiswa FE UMM yang nilai mata kuliah Statistik I masing-masing 60 dan 90. ukuran rasionya dapat dinyatakan bahwa nilai B adalah 1,5 kali nilai A.