PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK TAHUN 2015 (The Whole School Training)
1. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK TAHUN 2016
Pengertian Pelatihan adalah setiap usaha untuk memperbaiki performansi pekerja pada suatu pekerjaan tertentu yang sedang menjadi tanggung jawabnya, atau satu pekerjaan yang ada kaitan dengan tugasnya (Gomes, 2003:197). Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan peserta latih agar mampu mengelola dan melaksanakan Kurikulum 2013 SMK; mulai dari perancangan dan penyusunan program serta rencana pelaksanaan pembelajaran, proses pembelajaran dan penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 SMK.
Tujuan Umum Secara umum kegiatan pelatihan implementasi Kurikulum 2013 SMK tahun 2016 dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan peserta agar dapat mengimplementasikan Kurikulum 2013 SMK sesuai dengan konsep, strategi, dan karakteristik Kurikulum 2013 baik dalam pembelajaran, penilaian, maupun manajemen. Memperkuat keterlaksanaan implementasi Kurikulum 2013 SMK hasil penyempurnaan di seluruh SMK Sasaran.
Tujuan Khusus Menjelaskan kebijakan dan dinamika perkembangan kurikulum; Mengaplikasikan program Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti, Literasi dalam Pembelajaran; Menganalisis dokumen Kurikulum 2013 SMK, meliputi: SKL, KI- KD, dan Silabus; Merancang RPP berbasis Kurikulum 2013 SMK; Melaksanakan pembelajaran berpendekatan saintifik dan model-model pembelajaran yang dikembangkan dalam Kurikulum 2013 SMK; Merancang instrumen dan melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar peserta didik serta mengolah dan melaporkannya; Melaksanakan tugas-tugas pendampingan implementasi Kurikulum 2013 SMK.
Tahapan Pelatihan Pelatihan Tingkat Nasional (Pusat) untuk melatih 148 Instruktur Nasional, terdiri atas 128 Instruktur Nasional Paket Keahlian, 9 Instruktur Nasional Mata Pelajaran kelompok A dan B, dan 11 Instruktur Nasional Mata Pelajaran kelompok C1 (Dasar Bidang Keahlian); Pelatihan Tingkat Provinsi untuk melatih 360 Instruktur Provinsi; Pelatihan Tingkat Kabupaten/Kota/Kluster untuk melatih 19.058 Instruktur Kabupaten/Kota/Kluster; dan Pelatihan Tingkat Satuan Pendidikan untuk melatih 46.574 GTK di SMK Sasaran termasuk kepala sekolah.
TAHAPAN IMPLEMENTASI KURIKULUM NASIONAL PENERAPAN KURIKULUM 2013 Ragam model pengembangan kapasitas sekolah secara reguler berbasis kompetensi & konteks wilayah Persiapan sekolah rintisan K-13 Program pengembangan yang holistik untuk daerah khusus, termasuk 3T TAHAPAN IMPLEMENTASI KURIKULUM NASIONAL Juli 2015 Juli 2019 2017 Juli 2016 2018 2020 2021 PENERAPAN KURIKULUM 2013 DI SEMUA SEKOLAH DAN SEMUA KELAS ± 94% sekolah KTSP ± 6% sekolah K-13 ± 75% sekolah KTSP ± 6% sekolah K-13 (semua kelas) ± 19% sekolah K-13 (kelas 1,4,7,10) ± 35% sekolah KTSP ± 19% sekolah K-13 (kelas 1,2,4,5,7,8,10,11) ± 35% sekolah K-13 (kelas 1,4,7,10) ± 25% sekolah K-13 (semua kelas) ± 35% sekolah K-13 (kelas 1,2,4,5,7,8,10,11) ± 40% sekolah K-13 (kelas 1,4,7,10) ± 60% sekolah K-13 (semua kelas) ± 40% sekolah K-13 (kelas 1,2,4,5,7,8,10,11) PERBAIKAN K-13 Tahapan implementasi Kurikulum Nasional dengan pendampingan sekolah dan pengimbasan dari sekolah rintisan.
Jenjang dan Jadwal Pelatihan dan Pendampingan IP IK SS Minggu III Maret Peserta Tim Pengembang Tempat Jakarta Anggaran Direktorat 148 org Minggu II -III April Peserta TPK Provinsi Tempat Region Anggaran Direktorat 360 org Minggu III – IV Mei Peserta TPK Kab/kota Tempat LPMP Anggaran 19,058org Minggu III Mei– IV Juni Peserta TPK Kab/kota Tempat LPMP/Sekolah Induk Anggaran LPMP IN =INSTRUKTUR NASIONAL IP = INSTRUKTUR PROPINSI IK = INSTRUKTUR KAB/CLUSTER SS = SEKOLAH SASARAN 46,574 org 8
ROADMAP SMK MENERAPKAN K-2013 TAHUN 2015-20120
Sasaran Pelatihan 2016 No Sekolah Sekolah sasaran Sekolah Induk Klaster Sasaran Pelatihan Instruktur Kab/Kota (LPMP) Instruktur Provinsi (Direktorat) Intruktur Nasional Guru Kepala Sekolah Jumlah 1 SD 27,845 3,700 70,216 98,061 12,187 340 120 2 SMP 5,001 3,000 80,016 85,017 18,504 1,840 250 3 SMA 2,049 513 45,078 47,127 16,815 1,121 190 4 SMK 1,606 160 44,968 46,574 19,058 360 148 5 PKLK 1,998 142 6,921 8,919 - 38,499 7,515 247,199 285,698 66,564 3,661 850 Alternatif: Pelatihan sasaran dilaksanakan di LPMP Pelatihan sasaran dilaksanakan di sekolah induk Peserta: Cluster Yang baru = 12 peserta per SMK, (11 guru, 1 Wk Kur,) Sekolah : yang lama = 2 peserta per SMK, yang baru = wajib A dan B---9 org, yang C ---15 org/SMK, 1 kepsek 10
Durasi dan Materi STRUKTUR PROGRAM PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK TAHUN 2016
Penilaian Kinerja Peserta Pelatihan
Kriteria Kelulusan Peserta dinyatakan berhasil dan memiliki kewenangan untuk menjadi pelatih (instruktur) pada pelatihan kurikulum yang sama, apabila mencapai kriteria berikut. Perolehan Nilai Akhir > 3. Sikap (kehadiran 100% dan keaktifan) dengan kategori “Baik”.
Sertifikasi Hasil penilaian dikelompokkan dalam 3 (tiga) kategori: Sertifikat Pelatihan diberikan kepada peserta yang memperoleh Nilai Akhir di atas 3, sebagai bukti/ pengakuan “layak” menjadi Instruktur Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK. Peserta yang memperoleh Nilai Akhir 2.5-3.0 Dipertimbangkan untuk kelulusannya Peserta yang memperoleh Nilai Akhir di bawah 2.5 tidak lulus
PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK 2. PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK
Pengertian Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 adalah proses pemberian bantuan penguatan pelaksanaan Kurikulum 2013 yang diberikan oleh Guru Pendamping kepada Guru Sasaran melalui model pendampingan di satuan pendidikan di mana pendampingan dilakukan oleh guru yang ada di satuan pendidikan. (Permendikbud 105 tentang Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013, Pasal 6 ayat 1 (b) dan ayat (3)).
Tujuan Umum Secara umum kegiatan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 SMK dimaksudkan untuk memberikan penguatan dan jaminan terlaksananya implementasi Kurikulum 2013 SMK sesuai dengan konsep, strategi, dan karakteristik Kurikulum 2013, baik dalam pembelajaran, penilaian, maupun manajemen.
Tujuan Khusus Memperkuat pemahaman dan membangun kepercayaan diri unsur-unsur sekolah dalam melaksanakan pembelajaran berbasis Kurikulum 2013 SMK; Memperkuat keterlaksanaan implementasi Kurikulum 2013 SMK di seluruh SMK Sasaran; Membantu memberikan solusi kontekstual dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi saat mengimplementasikan Kurikulum 2013 SMK di sekolah masing-masing, dan Membangun budaya mutu sekolah melalui penerapan kurikulum secara inovatif, kontekstual, taat asas, dan berkelanjutan.
Hasil yang Diharapkan Tersosialisasikannya hasil penyempurnaan Kurikulum 2013 SMK, sehingga warga sekolah memahami hasil penyempurnan kurikulum tersebut serta kebijakan implementasinya. Tersusunnya Rencana Kegiatan di sekolah, khususnya RPP masing-masing mata pelajaran berdasarkan karakteristik dan tuntutan Kurikulum 2013 SMK. Terlaksananya proses pelaksanaan kegiatan, khususnya proses pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 SMK. Terlaksananya proses penilaian otentik (authentic assessment) sebagaimana dipersyaratkan oleh Kurikulum 2013.
Prinsip-prinsip Pendampingan ... (1) Profesional; semata-mata kepentingan profesional peningkatan kinerja. Kolegial; hubungan kesejawatan antara pemberi dan penerima pendampingan. Saling percaya: Guru Sasaran yakin bahwa Guru Pendamping berkemampuan dan ihlas membantu meningkatkan keprofesionalannya. Guru Pendamping yakin bahwa Guru Sasaran mau dan mampu meningkatkan kemampuannya dan siap menerima pendampingan.
Prinsip-prinsip Pendampingan ... (2) Berdasarkan kebutuhan; materi pendampingan didasarkan atas kebutuhan GTK Sasaran untuk mengimplementasikan Kurikulum 2013 SMK, dan cara-cara yang digunakan pun sesuai dengan kemampuan dan kesiapan penerima pendampingan. Kolektif dan menyeluruh; menyentuh seluruh aspek kesekolahan SMK; menyatukan dan meningkatkan berbagai peran dan fungsi yang berbeda-beda menjadi kekuatan kolektif untuk memperlancar proses implementasi Kurikulum 2013 yang berkualitas. Berkelanjutan: hubungan profesional antara Guru Sasaran dan Guru Pendamping terus berlanjut, meskipun secara program kegiatan pendampingan sudah berakhir.
Materi Pendampingan Fokus pada fasilitasi implementasi Kurikulum 2013 SMK oleh guru mata pelajaran di SMK tempatnya bertugas. Materi pendampingan mencakup 3 (tiga) aspek, yaitu: penyusunan RPP, proses pembelajaran, dan Penilaian hasil belajar.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN NO. MATERI WAKTU (@ 45’) Materi Umum 12 1. Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti 2 2. Kebijakan dan Dinamika Perkembangan Kurikulum 3. Penerapan Literasi dalam Pembelajaran 4. Kompetensi, Materi dan Proses Pembelajaran 5. Penilaian Hasil Belajar dan Pengelolaan Nilai 6. Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Berbasis Sekolah (The Whole School Training) Materi Pokok 36 Analisis Kompetensi, Materi, Pembelajaran, dan Penilaian Analisis Dokumen SKL, KI-KD, Silabus 4 Analisis Materi Pembelajaran Analisis Penerapan Model Pembelajaran Analisis Penilaian Hasil Belajar Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Praktik Pengolahan dan Pelaporan Penilaian Hasil Belajar 5 Praktik Pembelajaran dan Penilaian 8 Reviu Hasil Praktik Spektrum Keahlian PMK Program Pendidikan pada SMK Struktur Kurikulum SMK PKL Penyusunan Program Tindak-lanjut (OJT) 2*) 7. Implementasi Program Tindak-lanjut (OJT) **) Penunjang Pembukaan: Kebijakan Peningkatan Mutu Pendidikan 1 Tes Awal dan Tes Akhir Penutupan: Reviu dan Evaluasi Pelatihan Jumlah 52 STRUKTUR PROGRAM PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM2013 SMK DI SMK SASARAN (The Whole School Training) *) Di luar jam terstruktur. **) Materi program, durasi waktu dan jadwal pelaksanaan ditetapkan bersama oleh masing- masing GTK dan Guru Pendamping.
Pelaksanaan Pendampingan Model pendampingan berbasis sekolah (The Whole School Training). In House Training (IHT): penyampaian informasi dan analisis materi pendampingan, penyelesaian tugas-tugas (latihan), dan penyusunan program tindak lanjut. On the Job Training (OJT): implementasi program tindak lanjut. IHT Penguatan pemahaman tentang bahan pendampingan. Latihan untuk menguasai kemampuan mengimplementasikan Kurikulum 2013 SMK. OJT Membantu GTK Sasaran mengembangkan kemampuannya dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 SMK. Memastikan bahwa proses pendampingan berlangsung sebagaimana yang diharapkan.
LINGKUP DAN TAHAPAN KEGIATAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK TAHUN 2016 Direktorat PSMK L P M P PENYIAPAN BAHAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PELATIHAN INSTRUKTUR NASIONAL PELATIHAN INSTRUKTUR PROVINSI PELATIHAN INSTRUKTUR KEBUPATEN/ KOTA Narasumber/ Tim Pengembang Instruktur Nasional Instruktur Provinsi Instruktur Kabupaten/Kota SUPERVISI PELAKSANAAN PENDAMPINGAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN DI SMK SASARAN (The Whole School Training) PELATIHAN (In House Training) PENDAMPINGAN (On the Job Training)
ALUR PELAKSANAAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK DI SMK SASARAN Memahami dan Menganalisis Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK Implementasi Program Tindak Lanjut (On the Job Training) Layanan Konsultasi, Modelling, Mentoring, dan Coaching. Dokumen Hasil Latihan (Penyelesaian tugas-tugas, Role Playing, dan Program Tindak Lanjut) Latihan/Penugasan (Individual dan Kelompok) Penguatan Pemahaman Konsep dan Implementasi Kurikulum 2013 SMK Pelatihan (In House Training) Pendampingan (On the Job Training)
PROSES PENJAMINAN MUTU PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENERAPAN KURIKULUM K-13 25 ORG IN NS 185 ORG IP QC 360 ORG CLUSTER QC 160 CLUSTER SS QC 3105 SMK OUTPUT
Terima kasih