Sistem Umum Perusahaan Bab 3 Sub Bab 3.1. Model Sistem Umum Perusahaan
Definisi & Jenis Model Model adalah “penyederhanaan dari sesuatu” Model mewakili sejumlah objek atau aktivitas Entitas Jenis Model : 1) Model Fisik (Physical models) 2) Model Naratif (Narrative models) 3) Model Grafik (Graphic models) 4) Model Matematika (Mathematical models) Kegunaan Model : Mudah pengertian Mempermudah Komunikasi Memperkirakan Masa Depan
Model sistem umum Sistem Fisik Arus Material Arus Personel Arus Mesin Arus Uang Sistem Konseptual Arus Data SD Input Transformasi SD Output C/: Arus Barang di Supermarket/Toko C/: Arus Data Barang di Supermarket/Toko
Model sistem Konseptual Sistem Lingkatan Terbuka Sistem Lingkaran Tertutup Pengendalian Manajemen Pengolah Informasi . SD Input Transformasi SD Output Informasi Informasi Manajemen SD Input Transformasi SD Output Informasi Informasi Manajemen Pengolah inf SD Input Transformasi SD Output
Model sistem Konseptual Lanjutan… Dimensi Informasi Relevansi Akurasi Ketepatan Waktu Kelengkapan Standar Ukuran kinerja yg dpt diterima Dinyatakan secara ideal dlm istilah-istilah yg spesifik Digunakan untuk mengendalikan sistem fisik Terdiri dari : Manajemen Pengolah Informasi Tujuan Sasaran keseluruhan yg ingin dicapai Sistem memiliki 1 atau lebih tujuan
Model sistem Konseptual Lanjutan… Management by exception 3 keuntungan & 4 kendala Mengkombinasikan standar dengan output dari pengolahan Manajer terlibat dlm aktifitas yang menyimpang Kemampuan dasar CBIS Faktor Sukses Kritis (Critical Success Factors -CSFs) Kegiatan perusahaan untuk mencapai tujuannya Memiliki beberapa CSF Terfokus pada sebagian operasi perusahaan Arus Keputusan Data diolah menjadi informasi dgn pengolah informasi Manajer mengolah informasi menjadi keputusan-keputusan
Model Sistem Umum Perusahaan Standards Management Information Processor Output Resources Transformation Process Input Data Decisions Environment Physical and
Bab 3 Sub Bab 3.2. Pendekatan Sistem
Pandangan Umum Pemecahan masalah Keputusan Struktur Masalah : Respon untuk menekan akibat yang buruk Memanfaatkan peluang untuk keuntungan Keputusan Pemilihan strategi atau tindakan Struktur Masalah : Terstruktur Tak Terstruktur Semi terstruktur
Elemen Pemecahan Masalah Problem Elements of the conceptual system Standards Desired state Alternate solutions Problem solver (manager) Information Current state Constraints Solution
Langkah Pendekatan SIstem Phase I: Usaha persiapan Step 1. Memandang perusahaan sebagai suatu sistem Step 2. Mengenali sistem lingkungan Step 3. Mengidentifikasi subsistem perusahaan Phase II: Usaha Definisi Step 4. Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem Step 5. Menganalisis bagian sistem dalam urutan tertentu Phase III: Usaha Solusi Step 6. Mengidentifikasi solusi alternatif Step 7. Mengevaluasi solusi alternatif Step 8. Memilih solusi terbaik Step 9. Menerapkan solusi terbaik Step 10. Membuat tindak lanjut untuk memastikan baahwa solusi itu efektif
Analisis Bagian Sistem dalam suatu urutan tertentu Langkah 5 dan 8 … Analisis Bagian Sistem dalam suatu urutan tertentu Mengevaluasi standar, harus sah/valid, realistis, dimengerti, terukur Membandingkan output sistem dengan standar Evaluasi manajemen Evaluasi Pengolahan Informasi Evaluasi Input dan Sumber Daya Input Evaluasi Proses Transformasi Evaluasi Sumber Daya Output Memilih Solusi terbaik Analisis Penilaian Tawar menawar
Faktor Pribadi yang mempengaruhi pemecahan masalah Merasakan Masalah Penghindar Masalah (Problem Avoider) Pemecah Masalah (Problem Solver) Pencari Masalah (Problem Seeker) 2. Mengumpulkan Informasi Gaya teratur (Preceptive Style) Gaya menerima (Receptive Style) 3. Menggunakan Informasi Gaya Sistematis (Systematic Style) Gaya intuitif (Intuitive Style)
Pendekatan Sistem dalam Perspektif Pendekatan sistem hanyalah akal sehat Pendekatan sistem hanyalah satu cara memecahkan masalah Pendekatan sistem adalah metodologi sistem dasar
Metodologi Siklus Hidup Sistem Bab 3 Sub Bab 3.3. Metodologi Siklus Hidup Sistem
Siklus Hidup Sistem “System Life cycle – SLC” SLC merupakan serangkaian tugas yang mengikuti langkah-langkah pendekatan sistem dalam menerapkan sistem informasi berbasis komputer 1) Perencanaan (Planning) 2) Analisis (Analysis) 3) Rancangan (Design) 4) Penerapan (Implementation) 5) Penggunaan (Use)
Tahap Perencanaan Keuntungan : Langkah-langkah : Menentukan lingkup dari proyek Mengenali berbagai era permasalahan potensial Mengatur urutan tugas Memberikan dasar untuk pengendalian control Langkah-langkah : Menyadari Masalah Mendefinisikan Masalah Menentujan Tujuan Sistem Mengidentifikasikan Kendala Membuat Studi Kelayakan Mempersiapkan Usulan Penelitian Sistem Menyetujui atau Menolak Penelitian Proyek Menetapkan Mekanisme Pengendalian
MIS Steering Comm Manager Systems Analyst Menyadari Masalah 1. Mendefinisikan Masalah 2. Menentukan Tujuan 3. Konsultasi 4. Identifikasi Kendala Membuat Studi Kelayakan 5. Menyiapkan usulan penelitian 6. 7. Menyetujui atau menolak proyek 8. Menetapkan mekanisme pengendalian 12
Tahap Analisis Analisis Sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem baru atau diperbaharui Langkah Analisis Mengumumkan Penelitian Sistem Mengorganisasika Tim Proyek Mendefinisikan kebutuhan Informasi Mendefinisikan Kriteria Kinerja Sistem Menyiapkan Usulan Rancangan Menyetujui atau Menolak Rancangan Proyek 17
MIS Steering Committee Manager Systems Analyst 1. Mengumumkan Penelitian sistem 2. Mengorganisasikan tim proyek 3. Mendefinisikan kebutuhan inf Mendefinisikan kriteria kinerja 4. Menyiapkan usulan rancangan 5. Menerima / Menolak proyek 6. 20
Tahap Perancangan Pada tahap ini ditentukan proses dan daata yang diperlukan oleh sistem baru dan juga jenis peralatan yang akan digunakan Langkah-Langkah Perencangan 1. Menyiapkan Rancangan Sistem yang terinci Rancangan terstruktur (Diagram arus data) Dokumentasi 2.Mengidentifikasi Alternatif Konfigurasi Sistem 3. Mengevaluasi Alternatif Konfigurasi Sistem 4. Memilih Konfigurasi terbaik 5. Menyiapkan Usulan Penerapan 6. Menyetujui / Menolah Penerapan 23
The Design Phase MIS Steering Committee Manager Systems Analyst 1. 2. Menyiapkan rancangan sistem terinci The Design Phase 2. Mengidentifikasi alternatif 3. Mengevaluasi elaternatif 4. Memilih konfigurasi terbaik 5. Menyiapkan usulan penerapan Menyetujui atau menolak penerapan sistem 6. 22
Tahap Penerapan Penerapan merupakan kegiatan memperoleh dan mengintegrasikan sumber daya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu sistem yang berkerja Langkah-langkah Penerapan 1. Merencanakan Penerapan 2. Mengumumkan Penerapan 3. Mendapatkan Sumber Daya Perangkat Keras 4. Mendapatkan Sumber Daya Perangkat Lunak 5. Menyiapkan Database 6. Menyiapkan Fasilitas Fisik 7. Mendidik Peserta dan Pemakai 8. Menyiapkan Usulan cutover 9. Menyetujui atau menolak Masuk ke Sistem Baru 10. Menggunakan Sistem Baru 33
Control Control 1. 2. 3 4 5 6 7 MIS Steering Committee Manager Information Specialists Merencanakan Penerapan 1. 2. Mengumumkan Penerapan 3 Mendapatkan SD Perangkat Keras Control Control 4 Mendapatkan SD Perangkat Lunak 5 Menyiapkan Data Base 6 Menyiapkan Fasilitas Fisik 7 Mendidik Peserta dan Memakai 8. Menyiapkan usulan ganti sistem 35
Tahap Penggunaan 1. Menggunakan Sistem 2. Audit Sistem 3. Memelihara Sistem ( Memperbaiki, Menjaga Kemutakhiran, Meningkatkan) 4. Menyiapan Usulan Rekayasa Ulang 5. Menyetujui atau Menolah Rekayasa 39
Information Specialists MIS Steering Committee Manager Information Specialists 2 Meng-audit sistem 1 Use the system Control 3 Memelihara Sistem 4 Mempersiapkan usulan rekayasa Menyetujui atau menolak Usulan Rekayasa 5
Prototyping Prototyping memberikan ide bagi pembuat atau pemakai potensial tentang cara sistem berfungsi dalam bentuk lengkap Jenis Type I -- Sistem Operasional Type II – Model yang dapat dibuang, sebagai cetak biru 41
Identifikasi Kebutuhan Pengembangan prototipe Menggunakan Prototipe Pengembangan Prototipe Jenis I 1. Identifikasi Kebutuhan Pengembangan prototipe 2. N Prototipe diterima? 3. Y Menggunakan Prototipe 4. 42
Pengembangan Prototipe Jenis II Identifikasi kebutuhan Pengembangan Prototipe Jenis II Pengembangan Prototipe N Prototipe diterima? Y Pengkodean Sistem operasional N Menguji sistem operasional Sistem diterima? Y Penggunaan Sistem Operasional 43
Daya Tarik Prototyping Komunikasi antara analis dan pemakai membaik Analis dapat bekerja dengan lebiih baik Pemakai berperan lebih aktif dalam pengembangan sistem Lebih sedikit waktu dan usaha dalam pengembangan sistem Penerapan menjadi lebih mudah karena 44