Bab 28 Medan dan Gaya Magnetik Jurusan Teknik Elektro Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau Abdillah, S.Si, MIT TEE 2207
Magnetisme pada Magnet Permanen
Magnetisme pada Kawat Berarus
Bumi adalah sebuah magnet
Magnetisme pada Muatan Bergerak Ketika partikel bergerak sejajar dengan vektor medan magnetik, gaya magnetik yang bekerja pada partikel adalah nol.
Magnetisme pada Muatan Bergerak Ketika v tegak lurus terhadap B , maka F = qvB
Magnetisme pada Muatan Bergerak Ketika vektor kecepatan partikel v membuat sudut 0 dengan medan magnetik, gaya magnetik bekerja dalam arah yang tegak lurus bidang yang dibentuk oleh v dan B, maka F = qvB sin .
Gaya Magnetik F Aturan tangan kanan B Jika sebuah muatan q bergerak dengan kecepatan v dalam medan magnetik B, maka muatan tersebut akan mengalami gaya magnetik F, yang besarnya adalah: Atau dalam bentuk vektor F = q v x B q q v
Contoh Soal 1 Sebuah proton bergerak dengan laju 3 x 105 m/s melalui medan magnetik homogen sebesar 20,0 T yang diarahkan sepanjang sumbu z positif. Kecepatan proton terletak pada bidang xz pada sudut 30o terhadap sumbu z positif. Hitunglah besar dan arah gaya magnetik pada proton.
Medan Magnetik Satuan SI untuk medan magnetik B adalah tesla (T) 1 tesla = 1 T = 1 newton / (coulomb.meter/second) = 1 newton / (ampere.meter) Satuan cgs untuk B (bukan SI) adalah gauss. 1 tesla = 104 gauss
Beberapa contoh nilai medan magnetik Lokasi Medan Magnetik, (T) Pada permukaan bintang neutron 108 Dekat magnet superkonduktor 5 Dekat elektromagnetik yang besar 1 Dekat batang magnetik kecil 10-2 Dekat permukaan bumi 10-4 Ruang antar bintang 10-10 Dalam ruang kedap magnetik 10-14
Garis Medan Magnetik Jika sebuah kawat yang diletakkan vertikal di sekitar tumpukan pasir halus (atau serbuk besi) diberi arus listrik, maka pasir halus ini akan membentuk garis-garis konsentris dengan kawat sebagai pusatnya. Garis-garis ini menggambarkan garis medan magnetik.
Fluks Magnetik Fluks magnetik B melalui sebuah permukaan persis seperti mendefinisikan fluks listrik dalam hubungannya dengan hukum Gauss. Fluks magnetik B melalui suatu luas didefinisikan sebagai B = ∮ B cos dA = ∮ B⊥dA Satuan SI dari fluks magnetik adalah weber (1Wb = 1 T.m2) Fluks magnetik total yang melalui sebuah permukaan tertutup selalu sama dengan nol. ∮ B . dA = 0 Persamaan ini disebut hukum Gauss untuk magnetisme
Contoh Soal 2 Sebuah permukaan rata dengan luas 3,0 cm2 pada arah 30o terhadap medan magnetik homogen. Jika fluks magnetik yang melalui luas ini adalah 0,90 m Wb, hitunglah besarnya medan magnetik itu, dan carilah arah dari vektor luas tersebut. z A 30o 60o B B 30o
Usaha dan Energi Gaya magnetik tidak bekerja untuk memindahkan partikel yang bergerak Energi kinetik partikel tidak berubah Laju tidak berubah tetapi kecepatan dan arah bisa berubah
Partikel bermuatan dalam medan magnetik homogen Medan menembus bidang + Perhatikan laju tidak berubah + Gaya F selalu terhadap v + v FB + + Karena gaya selalu dalam arah radial, ia bekerja untuk mempertahankan partikel bergerak dalam lingkaran + + v
Partikel bermuatan dalam medan magnetik homogen Medan menembus bidang Partikel bermuatan bergerak seperti spiral dalam medan magnetik B + F + v
Eksperimen e/m Thomson Energi kinetik ½ mv2 sama dengan energi potensial listrik eV yang hilang. ½ mv2 = eV atau v = Elektron bergerak lurus jika v = E/B E/B = sehingga e = E2 = 1,75 x 1011 C/kg m 2VB2 e = 1,602 x 10-19 C m = 9,1 x 10-31 kg
Gaya Listrik vs Gaya Magnetik Bekerja searah dengan medan listrik Bekerja pada partikel bermuatan tanpa memperdulikan apakah bergerak atau tidak Bekerja memindahkan partikel Bekerja dalam arah tegak lurus medan magnetik Bekerja pada partikel muatan hanya jika partikel tersebut bergerak Tidak bekerja untuk memindahkan partikel
Gaya Lorentz Jika medan listrik E dan medan magnetik B dua-duanya diaplikasikan pada partikel bermuatan maka total gayanya adalah: Gaya ini dikenal sebagai gaya Lorentz: E q B FB v FE
Pemilih Kecepatan (velocity selector) + FE v FB
Pemilih Kecepatan Gaya magnetik Gaya listrik Hanya partikel dengan laju yang sama dengan E/B yang dapat lewat terus tanpa dibelokkan
Kesimpulan Jika sebuah muatan q bergerak dengan kecepatan v dalam medan magnetik B, maka muatan tersebut akan mengalami gaya magnetik F, yang besarnya adalah: F = qvB sin dimana adalah sudut antara v dan B. Arah gaya F ditentukan dengan aturan tangan kanan. Medan magnetik dapat direpresentasikan dengan garis medan magnet. Arah medan magnet merupakan garis singgung pada garis medan magnetik. Fluks magnetik B menyatakan jumlah aliran medan magnetik yang melalui luas permukaan A. B = ∮ B cos dA = B A cos
Kesimpulan Hukum Gauss untuk magnetika menyatakan bahwa fluks magnetik B yang melalui permukaan tertutup adalah nol. Partikel bermuatan dalam medan magnetik bergerak dengan kecepatan konstan dalam lintasan melingkar dengan jejari R = mv qB