Hukum Faraday dan Lenz tentang Induksi Magnetik Eksperimen Faraday
INDUCED EMF AND MAGNETIC FLUX Faraday is often regarded as the greatest experimental scientist of the 1800s. His many contributions to the study of electricity include the invention of the electric motor, electric generator, and transformer, as well as the discovery of electromagnetic induction and the laws of electrolysis. Greatly influenced by religion, he refused to work on military poison gas for the British government.
INDUCED EMF AND MAGNETIC FLUX
Magnetic Flux
Faraday’s law of magnetic induction
Hukum Induksi Faraday Apabila terdapat perubahan garis-garis medan magnet yang menembus rangkaian tertutup, maka akan terjadi emf induksi dalam rangkaian tertutup itu. Pernyataan Hukum Induksi Faraday (Faraday’s law of induction): “Emf induksi dalam rangkaian sama dengan negatif dari laju perubahan fluks (perubahan terhadap waktu) yang menembus rangkaian tertutup (loop). Untuk N lilitan berlaku prinsip superposisi”.
Apabila didefinisikan fluks medan magnet sebagai berikut: dengan satuan weber (1 weber = 1 tesla.meter2), maka pernyataan kuantitatif dari hukum Faraday adalah:
2. Hukum Lenz Pernyataan hukum Lenz: “Arus induksi (imbas) akan muncul dalam arah yang sedemikian rupa sehingga arah tersebut menentang perubahan yang menghasilkannya”. Tanda negatif di dalam hukum Faraday menunjukkan penentangan arah ini.
Eksperimen Hukum Faraday dengan Sistem MBL
3. Induktansi i(t) B(t) Satuan induktansi adalah henry (H): 1 H = 1 volt-sec/ampere
Induktansi
Induktor Sebagai Komponen Rangkaian Hubungan Seri: L1 L2 Vi1 Vi2 Leq Vi
Hubungan Paralel: L1 Vi L2 Leq Vi
Rangkaian LR dengan melakukan pengintegralan diperoleh t i V/R