Diterbitkan pada Jurnal Ilmiah

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PROSPEK PENGEMBANGAN INDUSTRI TELEMATIKA DI KALIMANTAN BARAT
Advertisements

Disampaikan Oleh : Dirjen Penataan Ruang
KUESIONER REFORMASI BIROKRASI DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN PADA PT
ANALISA SWOT MANAJEMEN STRATEGIS.
PROSES PENELITIAN ILMIAH
Advokasi Pelayanan Kesehatan Bagi Difabel
STRATEGI PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN
Oleh: Yuyun Isbanah, S.E.,M.SM.
Tugas Kuliah Komunikasi dan Teknologi Informasi
Merumuskan Masalah B A B 6 Perlunya Merumuskan Masalah contoh
PERENCANAAN PROGRAM.
PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk
HUBUNGAN MASYARAKAT DAN DIRECT MAIL UNTUK PEMASARAN.
…teknik penulisan skripsi…
Thesis MM Widyatama Jenis : Penelitian Bisnis Perancangan Bisnis
dalam menghadapi pesaing
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS
5. PROPOSAL / RANCANGAN PENELITIAN
Manajemen Strategi: Pengantar
PRESENTASI KEPALA PUSAT PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN
PEMBEKALAN PROGRAM QUALITY ASSURANCE LPMP SULAWESI SELATAN 2009.
PERATURAN KEPALA BKN NOMOR 37 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENATAAN PNS
ANALISIS SWOT richa noprianty
R. ENKEU AGIATI PY. PELLA YOLANDA
PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PMP
A. Kedudukan Evaluasi dalam Manajemen
Perusahaan & Strategi Pemasaran Pertemuan 2 Buku 1 Hal: 42-74
PERENCANAAN STRATEGIS
MANAJEMEN STRATEGIS.
PERTEMUAN II.
Program Pascasarjana Magister Manajemen
ANALISIS Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro.
Mata Kuliah : Manajemen Strategik Dosen : Agus Arijanto,SE,MM
ANALISA SWOT MANAJEMEN STRATEGIS.
ANALISIS SWOT DAN SWOT MATRIKS.
Presented By : Fachrizal Zikri ( ) PUBLIC RELATION
Sabtu, 23 Juni 2012 STIE DEWANTARA
Bagian 1 Definisi Pemasaran dan Proses Pemasaran
Merumuskan Solusi Masalah
Citra & Opini Publik (7) Materi E- Learning.
12. Promosi Prinsip-prinsip promosi Pertemuan ke 12 .
MANAJEMEN PEMASARAN BANK
PERENCANAAN PROGRAM.
ANALISA SWOT MANAJEMEN STRATEGIS Oleh : Dr. Enas.,MM.
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PADJAJARAN TELEVISI (PJTV) BANDUNG TERHADAP MINAT PEMASANG IKLAN (Study Deskriptif Kuantitatif Mengenai Strategi Komunikasi.
PERENCANAAN EVENT.
STRATEGI KEBIJAKAN.
Kampanye Public Relations
MEMBANGUN STRATEGI BISNIS
ANALISIS SWOT DAN SWOT MATRIKS.
PEMBELAJARAN INTERAKTIF MULTIMEDIA
CONTOH PROPOSAL TESIS METODOLOGI PENELITIAN Titing Widyastuti.
CARA MENYAJIKAN HASIL RISET
MANAJEMEN PEMASARAN BANK
METODOLOGI PENELITIAN Titing Widyastuti
ANALISIS Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro.
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
Kerjasama Komunikasi Departemen Perindustrian RI dan D FM.
Analisa s w o t.
Manajemen Sumberdaya Manusia dan Perilaku Organisasi
Government Public Relations (GPR)
ANALISIS SWOT.
Analisis Promosi Melalui Media Internet Pada Toko Variasi 53 Bandung
ANALISIS SWOT DAN SWOT MATRIKS.
MANAJEMEN STRATEGIS ANALISA SWOT. PROSES MANAJEMEN STRATEGIS Ada 8 (Delapan) langkah dalam proses manajemen strategis : 1. Identifikasi Misi dan Sasaran.
Penguatan Kapasitas Kecamatan untuk Meningkatkan Pelayanan Dasar
SELF ASSESSMENT PELAKSANAAN KEGIATAN TA
Citra & Opini Publik LENIE OKVIANA, S.I.kom.,M.M.
Bagian 1 Definisi Pemasaran dan Proses Pemasaran
Transcript presentasi:

Diterbitkan pada Jurnal Ilmiah Majalah Telematika Indonesia - November/2014   FORMULASI STRATEGI KOMUNIKASI KARANTINA PERTANIAN MENGGUNAKAN AUDIT KOMUNIKASI   Suatu Analisa dalam Rangka Pelaksanaan Rancang Bangun (Master Plan) Program Kehumasan Badan Karantina Pertanian (Government Relations)   ENDAH KARTIKAWATI Pranata Humas Ahli Pertama Kementerian Pertanian

Latar Belakang Rationale Kondisi Saat ini/FactSheet Tagline Badan Karantina Pertanian : Benteng Terdepan Pertanian ; Tone & Manner Materi Promosi : Menjaga Negeri, Informasi Pemusnahan, Gagah ; Tingkat penyelundupan produk pertanian masih tinggi ; Media belum berpartisipasi positif dalam kebijakan karantina pertanian ; Kinerja Kehumasan belum dapat terukur. Tindak Lanjut : Proposal Audit Komunikasi : dengan memperhatikan prioritas strategis dan persepsi masyarakat, bagaimana program kehumasan dalam kerangka strategi pemasaran STP dan bauran pemasaran-7P.

Rationale 1. Jumlah SDM dan Anggaran Terbatas ; 2. Jumlah Petugas Karantina : Jumlah Pulau di Indonesia = 1 petugas menjaga 7 pulau 3. Indonesia dengan mega diversity ‘terancam’ rusak bahkan punah Menentukan prioritas strategi komunikasi pada program kehumasan Badan Karantina Pertanian

Efektif, Efisien , Berkesinambungan dan Tepat Sasaran IDEA FormulaStrategis Komunikasi pada Program Kehumasan Dikaitkan dengan Persepsi Masyarakat Upaya mendapat dukungan dan partisipasi aktif masyarakat terhadap isu perkarantinaan Efektif, Efisien , Berkesinambungan dan Tepat Sasaran Program Kehumasan : Public Awareness Badan Karantina Pertanian Pesan diterima Masyarakat Peningkatan awareness & dukungan Masyarakat

Objective Menganalisis faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi keberhasilan program kehumasan Merumuskan pilihan progam kehumasan yang efektif dan efisien Mengusulkan rekomendasi prioritas program kehumasan

AUDIT KOMUNIKASI Program Kehumasan Badan Karantina Pertanian

KUNCI Tentukan Ruang Lingkup Audit Komunikasi : Internal, Eksternal atau Kombinasi Keduanya ; Tentukan Metodologi Penelitian : Pendekatan Kualitatif atau Pendekatan Kuantitatif ; Tentukan Analisis Situasi Media dengan kondisi terkini ; Tentukan Masyarakat Sasar K/L/D ; Tentukan SWOT/PEST Tentukan Obyektif untuk merumuskan Rekomendasi Perbaikan dan Strategi

Ruang Lingkup Dipilih ruang lingkup kombinasi : lingkup Internal dan Eksternal Ruang lingkup Internal : Pejabat di Kantor Pusat dan UPT sekitar Jabodetabek Waktu Pelaksanaan : 1 bulan Jumlah : 14 pejabat struktural Digunakan untuk mengidentifikasi factor strategis internal yakni : kekuatan dan kelemahan yang akan digunakan untuk mengukur kekuatan mengambil peluang yang ada dan menghindari ancaman yang timbul. Ruang lingkup Eksternal : Masyarakat Traveller dan Pengguna Jasa Karantina Jumlah : 200 responden Digunakan untuk mengidentifikasi persepsi dan pola komunikasi masyarakat, sehingga dapat dijadikan rekomendasi dalam formulasi strategis kehumasan yang efisien dan efektif.

Metodologi Penelitian Lokasi dan Waktu Waktu : 2 minggu Lokasi : Jabodetabek Pendekatan Penelitian Metode Deskriptif yakni pengumpulan data untuk menjawab permasalahan dengan penggunakan factor internal, factor eksternal, alternative strategis hingga dengan prioritas strategis dengan pendekatan model studi kasus. Data dan Sumber Primer : hasil olahan factor internal dan eksternal Sekunder : literature dan laporan lainnya Teknik Pengumpulan Data Kuesioner Teknik Pengambilan Contoh Purposive Sampling (sample secara sengaja berdasarkan kompetensi) Internal : 14 orang struktural Eksternal : 200 orang, menggunakan ketidaktelitian 10% dengan penentuan jumlah didasarkan pada rumus Slovin : n : N/1+ Ne2

Metodologi Penelitian …. Lanjutan Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data Data kuesioner diolah dengan Program Microsoft Excel dan SPSS 16.0 for Windows Analisis Deskriptif Digunakan untuk mendapatkan gambar yang jelas, membantu saat pemaparan sehingga digunakan tabulasi, gambar dan matriks sesuai dengan hasil yang diperoleh. Pengolahan Data Matriks Evaluasi Faktor Internal Matriks evaluasi Faktor Eksternal Matriks I/E Matriks TOWS Matriks QSPM Uji Korelasi Chi Square

Analisis Data Media Menggunakan hasil analisa media yang didapat secara umum (tidak berbayar) Googling Rilis Data Rating Media dari Ernst & Young Consultan Sumber lain

Masyarakat Sasar Internal Primer Internal Sekunder Eksternal Pemegang Kebijakan (Legislatif, Yudikatif dan Eksekutif) Pelaku Agiribisnis (Petani, Pekebun, Peternak, Eksportir dan Importir) Umum Akademisi (Dasar, Menengah, Tinggi dan Pengajar) Media (Cetak, Elektronik dan Online) Internal Primer Internal Sekunder Eksternal

SWOT SO – Strategis WO Strategis Opportunities (O) Weakness (W) Strenght (S) Perana n dan arah Kebijakan Eselon I, Jaringan Media, Fasilitas IT dan Media Komunikasi Internal Belum adanya fungsional Prahum dan PraKom, Belum terbentuknya pola koordinasi 1. Perkuat arah kebijakan dan optimalkan peran SDM dan Media Internal 2. Siapkan Fungsional dan Perkuat koordinasi Sistem INSW, Kerjasama Karantina LN dan lembaga CIQS, Perkembangan IT dan Media, Dukungan masyarakat media pers

REKOMENDASI DAN PERBAIKAN STRATEGI

Uraian Variable yang diteliti

Kuesioner PublicAwareness Barantan 2016.doc Instrumen : Kuesioner Variable Kepedulia : Awareness Pengetahuan : Knowledge Penggunaan : Usage Demografie Kuesioner PublicAwareness Barantan 2016.doc

Informasi yang didapat dari penelitian

Informasi yang didapat dari penelitian (lanjutan) Posisi Program Kehumasan dan Penetapan Alternatif Strategi Posisi program kehumasan berdasarkan Matriks I/E diperoleh koordinat posisi Humas Badan Karantina Pertanian sebesar (2,58 ; 3,63) sehingga berada pada Kuadran II. Sebuah organisasi apabila berada pada posisi Kuadran II disarankan untuk melakukan strategi “Tumbuh & Membangun”, yaitu dengan terus melakukan terobosan-terobosan baik berupa kebijakan, koordinasi dengan stakeholder maupun pembenahan sistem, pengembangan kemampuan sumberdaya manusia dan peningkatan fasilitas pendukung.

Hasil Penelitian Mayoritas responden adalah pria 57% dengan tingkat pendidikan yang cukup baik (S1-45%, S2-20%, SMA 17% dan SMP 8%). Tingkat awareness yang cukup baik 59% belum tentu menunjukan pengetahuan yang baik, 45,5% dengan tingkat penggunaan hanya 32%. Lembaga pemerintah yang paling diketahui masyarakat di lokasi Bandar Udara adalah Direktorat Jenderal Imigrasi sebesar 34% dibandingkan dengan karantina pertanian hanya 16% dan tidak tahu 19%. Tingkat pemahaman akan tugas masih terbatas sebagai pemeriksa dibanding pelindung. Untuk media penyalur informasi yang paling disukai adalah televisi (95%) dengan saluran Metro TV (68%) dan jenis siaran berita sebesar 81%. Radio memilikii tingkat kecepatan yang sangat tinggi dalam penyampaian berita, namun memiliki kelemahan dalam pemahaman dan visualisasi pesan.

Simpulan Tingkat pengenalan (awareness) masyarakat terhadap nama Badan Karantina Pertanian mencapai 59%, namun tingkat pengenalan (awareness) belum berarti secara otomatis sama dengan tingkat pengetahuan (knowledge) dari responden akan Tugas dan Fungsi Badan Karantina, sehingga sangat perlu disusun program yang bersifat memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai tugas dan fungsi Badan Karantina, terutama disesuaian dengan bidang pekerjaan yang akan jadi sasaran, seperti Dosen / Peneliti, Pegawai Swasta, Pegawai Negeri, Pengusaha / wiraswasta. Persepsi dan pengetahuan responden akan tugas dan fungsi Badan Karantina Pertanian masih tertuju sebagai “Pemeriksa”, belum sampai kepada kata “Melindungi” Penentuan prioritas strategi berdasarkan formulasi strategi adalah memperkuat & mengefektifkan arah kebijakan dari Kepala Badan Karantina untuk menghadapi kondisi global. Strategi ini harus diikuti dengan strategi lainnya . Strategi-strategi tersebut harus diimplementasi pada pelaksanaan program kehumasan sehingga tujuan dan sasaran program dapat tercapai untuk implementasi program secara nasional, maka diperlukan penelitian persepsi dan sikap masyarakat diwilayah Indonesia lainnya, yakni timur, tengah dan perbatasan sehingga dapat gunakan dalam memperkuat prioritas strategi dan strategi pendukung.

Rekomendasi Tone & Manner Akrab dan Mudah Tahap Kenal Masyarakat Dengar tentang Badan Karantina Pertanian Media Umum 2011-2015 Tahap Paham Masayrakat Paham TUSI Karantina Media Spesifik 2015 - 2020 Tahap Partisipasi Komunitas Ditandai adanya gerakan di Masyarakat 2020 - 2025 Tone & Manner Internal : tangguhterpercaya Eksternal : Bersama Anda Meindungi Negeri Akrab dan Mudah

Iklan Radio Barantan (Intermezzo)

Iklan Media Cetak

Internal Relations tangguhterpercaya

TERIMA KASIH Semoga Manfaat