ANALITICAL HIERARCHY PROSESS (AHP)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Metode-metode Optimasi dengan Alternatif Terbatas
Advertisements

PERANAN STATISTIK DALAM PENELITIAN
PENERAPAN METODE ‘’AHP’’ DALAM SPK UNTUK PEMILIHAN ASURANSI
PENILAIAN AUTENTIK DALAM PEMBELAJARAN
AHP: Pengertian dan Konsep Dasar
Riset Operasional - dewiyani
Pengambilan Keputusan dengan multiple kriteria
Pengukuran Skala: nominal, ordinal, interval, rasio
Aplikasi AHP.
ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
Analytic Hierarchy Process
Analytic Hierarchy Process
ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
APLIKASI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Nama : Dewi Saraswati Nim : Jurusan : T. Industri
FUZZY ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
Analytical Hierarchy Process
Pemodelan dan Manajemen Model & Analytic Hierarchy Process (AHP)
hadi paramu metode kuantitatif
Teknik Evaluasi Perencanaan
1 Matakuliah: R0342/ Metode Penelitian Tahun: 2006 Pertemuan 7.
Tabel Input Output Pertemuan 26
VALIDASI MODEL.
PW-1361 TEKNIK EVALUASI PERENCANAAN TEKNIK AHP DALAM EVALUASI Cihe Aprilia Bintang, ST, MT.
MODUL STATISTIKA BISNIS DAN INDUSTRI
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENELITIAN
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERTEMUAN KE-4
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
FORMULASI/INDIKATOR PENGUKURAN INDEKS INOVASI DAERAH
ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
Prof. Dr. Dharma Tintri Ediraras SE., AK., MBA Ardiprawiro SE., MMSI
Analitycal Hierarchy Process By: Kelompok 5
Modul XII. Analytical Hierarchy Process
MODUL – 6 ABSTRAKSI (LANJUTAN)
1. AHP DAN TOPSIS -- Bagian 2 2. ENTROPY-- Bagian 1
ASSALAMULAIKUM WR. WB..
Teknik Pengambilan Keputusan (Analytical Hierarchy Process)
The Analytic Hierarchy Process
ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
Penerapan AHP dalam Pengukuran Kinerja
MENGELOLA PEKERJAAN KONSTRUKSI
FMDAM (2) Charitas Fibriani.
PERENCANAAN LOKASI FASILITAS
Profil Matching Maksud dari pencocokan profil (profile matching) adalah sebuah mekanisme pengambilan keputusan dengan mengasumsikan bahwa terdapat tingkat.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERTEMUAN KE-4
ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS A H P (Proses Analitik Hirarki)
Metode Penyelesaian Masalah MADM
FUZZY ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
PERENCANAAN LOKASI FASILITAS
Dengan SOFTWARE EXPERT CHOICE
FUZZY ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
Analytic Hierarchy Process
PERENCANAAN LOKASI FASILITAS
FUZZY ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
Supply Management Study Case : Nike Factory Prepired by : Farrah Tya Resty Handry Hidayat Pandu Indra Nugraha Roy Iman Sutarya.
Reviewer Eko Budi Setiawan, S.Kom
ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
U N I V E R S I T A S J A Y A B A Y A F A K U L T A S T E K N I K J U R U S A N T E K N I K S I P I L ANALISIS PRIORITAS PEMILIHAN KRITERIA DAM PARIT DI.
Analytic Hierarchy Process
CAPAIAN KINERJA/PENCAPAIAN SASARAN
METODE A.H.P. Foto: smno.kampus.ub.febr2013 www//marno.lecture.ub.ac.id.
Metode TOPSIS Oleh : Tessy Badriyah Referensi :
Transcript presentasi:

ANALITICAL HIERARCHY PROSESS (AHP)

Proses AHP terdiri atas bagian-bagian proses sebagai berikut: 1. penguraian masalah menjadi unsur-unsur dan atau sub-sub unsur secara bertingkat. Bagian proses ini adalah menentukan kriteria, sub-kriteria, dan goal (lihat Gambar hal 1.18, pada modul). 2. menentukan skala perbandingan pada setiap tingkatan dan menentukan prioritas kriteria tingkatan maupun antar tingkatan. Bagian proses ini adalah menentukan pairwise comparison (skala perbandingan) dan menyusunnya ke dalam suatu matrik (comparison matrix).

3. menentukan bobot prioritas validitas prioritas tersebut 3. menentukan bobot prioritas validitas prioritas tersebut. Bagian proses ini adalah menentukan bobot prioritas kriteria dan bobot prioritas sintesis, berikut validitas (konsistensi) dari masing-masing bobot prioritas tersebut. Suatu bobot prioritas valid jika rasio konsistensi (CR)  10%. Jika rasio konsistensi lebih dari 10% maka matrik perbandingan musti diperbaiki. 4. menentukan bobot prioritas general (keseluruhan) untuk merekomendasi keputusan yang harus diambil sesuai goal. 3

Prinsip AHP: Dekomposisi Penyesuaian komparatif Sintesis prioritas Konsistensi logik 4

TERIMA KASIH 5