CIRI-CIRI KHUSUS MAHLUK HIDUP By : Lili Andajani

Untuk mempertahankan hidupnya, mahluk hidup harus menyesuaikan diri terhadap lingkungan hidupnya. Oleh karenanya, setiap mahluk hidup memiliki ciri khusus yang tidak dimiliki oleh mahluk hidup lainnya. Berikut akan dibahas mengenai ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh mahluk hidup tersebut.

A. CIRI-CIRI KHUSUS HEWAN : 1. KELELAWAR  Suara ultrasonik + EKOLOKASI Mamalia yang dapat terbang karena kaki depan berkembang menjadi sayap. Sayap terdiri dari kulit yang tipis yang membentang antara tulang-tulang jari dan tulang lengan atas

Kelelawar mencari makan di malam hari dan tidur di siang hari (NOKTURNAL). Kebanyakan jenis kelelawar adalah pemakan serangga, beberapa jenis seperti kalong adalah herbivora pemakan buah-buahan dan nektar (madu). Beberapa lain- nya pemakan ikan, mamalia kecil dan reptil.

Walaupun penglihatannya baik, kelelawar tidak bergantung pada mata untuk bergerak ke mana-mana, melainkan mengeluarkan suara ULTRSONIK yang berfrekwensi tinggi yaitu antara 25.000 -50.000 Hz yang tidak dapat di tangkap oleh telinga manusia.

Bunyi tersebut akan dipantulkan oleh benda-benda disekitarnya. Dengan mendengar gemanya, kelewar dapat memperkirakan jarak rintangan / benda / mangsanya . Kemampuan ini disebut dengan EKOLOKASI.

Anggota tubuh dan kaki kelelawar tidak cocok untuk berjalan.

Artinya mereka juga tidak dapat berdiri dengan baik Artinya mereka juga tidak dapat berdiri dengan baik. Jadi kelelawar perlu bertengger, cara termudah baginya adalah bergantung, dangan kepala di bawah.

2. BUNGLON lidah panjang lengket dan super cepat. Hewan reptilia ini dapat merubah warna kulitnya menyamai lingkungan (sekelilingnya). Tiap matanya dapat melihat ke arah yang berbeda.

Bunglon memiliki gerakan yang lambat. Makanannya berupa serangga kecil : belalang, capung, jangkerik, dll. Bila matanya melihat mangsa, maka ia akan mengendap-endap menuju mangsanya.

Dengan matanya, ia mengukur jarak mangsa. Jika mangsa mungkin dicapainya, bunglon akan melontarkan lidahnya yang lengket dan panjang untuk menangkap dan menarik mangsa tersebut.

Jurriaan de Groot dari Universitas Leiden, dan Johan van Leeuwen dari Universitas Wageningen, mengambil film-film sinar X berkecepatan tinggi, yakni 500 bingkai per detik, dalam rangka menyelidiki bagaimana lidah bunglon bekerja ketika menangkap mangsa. Film-film ini menunjukkan bahwa ujung lidah bunglon mengalami percepatan 50 g (g = konstanta gravitasi). Percepatan ini lima kali lebih besar daripada yang dapat dicapai oleh sebuah jet tempur.

3. LANDAK SEMUT Lidah panjang & lengket. Makanannya berupa serangga kecil, seperti semut dan rayap.

Panjang lidahnya dapat mencapai 60 cm. Cakarnya yang besar pada jari-jari kaki, ia mudah sekali menggali sarang semut dan rayap. Lidahnya panjang dan lengket untuk menjilati semut dan rayap di dalam gundukan tanah tersebut. Panjang lidahnya dapat mencapai 60 cm.

4. UNTA Hidup di padang pasir gersang dan kering.

Mampu melakukan perjalanan yang panjang tanpa makan atau minum. Punuknya mengandung lemak khusus yang dapat diubah menjadi air dan energi dengan bantuan oksigen. Bila lemak habis terpakai akan berkerut dan lemas.

Bulu Tebal Yang Menyekat Panas yang terdiri atas rambut yang tebal dan kusut, tidak hanya melindungi tubuhnya dari kondisi cuaca dingin maupun panas, tetapi juga mengurangi kehilangan air dari tubuh. Dengan bulu tebalnya, unta dapat bertahan hidup dengan suhu hingga 50 C di musim panas dan hingga -50 C di musim dingin

Mampu mengonsumsi air hingga 30 l, (± 1/3 berat badannya, dlm wkt krg dari 10 mt). Mampu minum sampai 57 l tanpa henti. Tubuh dapat bertahan hingga suhu 41oC. Lebih dr itu, unta mulai berkeringat. Sehingga mengurangi penguapan air dari tubuhnya. Kotoran (faeces) sangat sedikit dan kering. Cairan yg dikeluarkan dr lubang hidung disalurkan kembali ke mulut.

Mata unta memiliki dua lapisan bulu mata Mata unta memiliki dua lapisan bulu mata. Bulu mata ini saling kait seperti perangkap dan melindungi matanya dari badai pasir yang kuat. Selain itu, unta mampu menutup lubang hidungnya, sehingga pasir tidak dapat masuk.

Kakinya memiliki dua jari kaki yang dihubungkan dengan bantalan elastis. Struktur ini, yang memungkinkan unta mencengkeram tanah dengan erat, terdiri dari empat bola berlemak. Ini sangat cocok untuk berbagai jenis kondisi tanah. Kuku melindungi kaki dari kemungkinan rusak akibat benturan.

5. Cicak & Tokek  Kaki lengket Reptilia yang makanannya berupa serangga-serangga kecil seperti nyamuk, lalat dan laron. Untuk mendapatkan makanan harus merayap di dinding.

Agar tidak jatuh saat merayap, cicak memiliki sekitar 500 ribu bulu halus yang kuat pada telapak kakinya. Tebalnya hanya sepersepuluh tebal rambut manusia.

Yang lebih menakjubkan lagi,ujung halus bulu ini masih terbagi lagi menjadi beberapa bagian yang berbentuk mirip sendok teh. Inilah yang menimbulkan kekuatan peletak yang disebut ikatan Van der Waals pada bulu halus ini sangat menakjubkan. satu bulu halus memiliki kekuatan perekat sampai 10 atm (Atomic Force Microscop )

6. Burung Hantu  Pendengaran dan mata yang tajam Mencari makan di malam hari dan tidur di siang hari. Makanannya berupa serangga, mamalia kecil, kadal dan burung kecil.

Penglihatan di dalam kegelapan sangat baik. Matanya lentur dan segera dapat cepat memusatkan bola mata pada obyek. Pupil dapat membuka cukup lebar untuk menyerap semua cahaya malam. Leher dapat berputar hingga 180o.

Sekitar mata terdapat bagian seperti plat yang membantu mengarahkan suara untuk masuk ke telinga Telingganya sangat tajam untuk membantu mata menentukan lokasi mangsa. Bulu-bulu sangat halus dan lembut agar bisa terbang tanpa suara.

6. IKAN PEMANAH MENYEMBURKAN AIR KE MANGSA Ikan ini hidup di air tawar Makanan : serangga-serangga kecil seperti laba-laba, lalat, capung. Untuk memperoleh mangsa, menyemburkan tetes-tetes air tepat pada serangga sehingga serangga jatuh dan disambar langsung dan ditelan.

7. BUNGA KARANG Hewan yang hidup di laut Menempel di dasar lain dan menunggu makanannya datang. Pada sisi-sisi tubuh terdapat lubang halus tempat masuknya air, makanan dan oksigen. Sel-sel bercambuk mengayuh air melewati rongga tubuh, sel-sel dalam rongga tubuh bekerja menyerap oksigen dan makanan yang teralrut dalam air. Sisanya dikeluarkan bersama ampas makanan melalui lubang di puncak tubuh.

Larva (anak bunga karang) kadang juga keluar melalui lubang puncak tubuh. Kumpulan bunga karang yang mati disebut dengan karang. Jutaan kerangka karang membentuk terumbu karang. Terumbu karang merupakan habitat (rumah) bagi jutaan hewan laut : teripang, bintang laut, cumi-cumi, gurita, kepiting, udang, dll.

Terumbu Karang

Terumbu Karang / Coral Reef

B. CIRI KHUSUS PADA TUMBUHAN 1. Teratai Tumbuhan yang hidup di air Daunnya sangat lebar dan mengapung untuk memudahkan penguapan air (1-2 m)

Tangkai menjalar dari dasar air ke permukaan Tangkai menjalar dari dasar air ke permukaan. Di dalam batang banyak rongga-rongga udara untuk membawa oksigen ke batang dan akar. Akar di dalam dan dasar juga berrongga udara.

2. Kantung Semar  Pemakan serangga Tumbuh di rawa-rawa. Kandungan nitrogen sedikit Memakan serangga. Daun berbentuk piala, yang dinding dalamnya mengeluarkan nektar (cairan manis pembentuk madu) untuk menarik serangga. Dinding dalam piala licin menyebabkan serangga yang masuk jatuh. Cairan di dalam daun / piala ini dapat melarutkan serangga untuk diserap.

3. Venus  Pemakan serangga Daun bereengsel dan berbulu, terbuka menunggu serangga datang. Begitu ada serangga datang, maka bulu-bulu yang peka akan mengatup dengan cepat, mencerna serangga dan menyerap nitrogen.

4. Raflesia Tumbuhan yang tidak memiliki klorofil Hidup sebagai parasir pada akar tumbuhan (di hutan bengkulu). Batang tumbuhan terdiri dari jaringan benang halus yang tumbuh di dalam jaringan tumbuhan inang.

Tumbuhan baru terlihat ketika mulai berbunga. Rafflesia adalah bunga terbesar di dunia (d=1 m). Bunga mengeluarkan bau bangkai sehingga menarik serangga untuk membantunya dalam proses penyerbukan. Bunga ini memiliki bagian yang dapat memantulkan cahaya.

5. Kaktus Habitat aslinya di padang pasir. Di musim penghujan menyerap dan menyimpan air sebanyak-banyaknya. Akar utama lurus panjang masuk ke dalam tanah. Akar samping banyak dan menyebar.

Batangnya gemuk, dengan kulit yang tebal untuk mengurangi penguapan Batangnya gemuk, dengan kulit yang tebal untuk mengurangi penguapan. Bila musim hujan, batang membengkak. Kandungan air di batang dapat mencukupi kebutuhan selama 2 tahun. Daunnya dimodifikasi berbentuk duri untuk mengurangi penguapan dan melindungi dari hewan perusak.

6. Tumbuhan Sundew