SISTEM SARAF TEAM TEACHING: Dra. Hj. Aseptianova, M.Pd.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Neuron merupakan unit dasar dari sistem syaraf , terdiri atas :
Advertisements

Regensi Melati Mas Blok B 14 Serpong Utara - Tangsel
BIOLISTRIK Heru santoso wahito nugroho
Struktur telinga bagian dalam. Pembagian daerah telinga.
KELISTRIKAN DAN KEMAGNETAN DALAM TUBUH
Lab. Biologi Reproduksi Jur. Biologi FMIPA Univ. Airlangga
SISTIM SYARAF.
SUSUNAN SARAF SENSORIK
SEL EKSITABLE DAN MEKANISME BIOFISIKANYA
FARMAKOLOGI MOLEKULER
REFLEX DAN NEUROMUSCULAR JUNCTION
Psikologi faal penginderaan
SISTEM SARAF IX / I Standart Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
SISTEM SARAF I Kuliah 2 psikologi faal
DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
SISTEM SARAF.
SANTI KARTIKASARI,dr SISTEM SARAF.
Perubahan-Perubahan Pada Sistem Saraf
BAB 9 SISTEM KOORDINASI.
SISTEM KOORDINASI DAN ALAT INDRA PADA MANUSIA
6. Sumsum tulang belakang (medulla spinalis)
Kelompok 8 Idham Ilhami Gumilar Rani Sri Yulianti Regina Bilqis
Biofisika Muthiah Munawwarah.
Sel pada Sistem Saraf Sinaps dan Transmisi
Positive feedback Disturbance Controlled system Controlled system +
Proses Transmisi Impuls
FISIOLOGI HEWAN Penerimaan Informasi dan Sensasi yang Timbul (Reseptor, Indera Mekanis dan Indera Optis)
Oleh: Dra. Hj. Aseptianova, M.Pd. Tutik Fitri Wijayanti, M.Pd.
“Managemen Nyeri Menggunakan Metode Dry Cupping Therapy”
TINGKAT KONTROL SISTEM SARAF OTONOM
Perubahan-Perubahan Pada Sistem Saraf
SEL SARAF DAN IMPULS SARAF
Oleh Rezqi Handayani, S.Farm., M.P.H., Apt
ANATOMI SISTEM SARAF BIOPSIKOLOGI Unita Werdi Rahajeng
KELISTRIKAN DAN KEMAGNETAN DALAM TUBUH
SISTEM GERAK DAN OTOT TEAM TEACHING: Dra. Hj. Aseptianova, M.Pd.
Zela novriani b.
(sel saraf) neuron.
TIM HISTOLOGI FKP 2016 JARINGAN SARAF.
BIOLISTRIK Kelistrikan dan Kemagnetan di Dalam Tubuh Manusia
SISTEM KOORDINASI DAN INDRA
SEL EKSITABLE DAN MEKANISME BIOFISIKANYA
PERABA & PERASA (KULIT).
PENGANTAR FISIOLOGI, HOMEOSTASIS, & DASAR BIOLISTRIK
MK Psikologi Faal Ratna Dyah Suryaratri
Tutik Fitri Wijayanti, M.Pd.
SISTEM GERAK DAN OTOT TEAM TEACHING: Dra. Hj. Aseptianova, M.Pd.
Pengendalian Gerakan Manusia oleh Sistem Saraf
2. SISTEM KONTROL DALAM PERILAKU IKAN
Nerve Cells and Nerve Impulses
Kompetensi Dasar Ke 9 SISTEM SYARAF.
Fungsi sistem saraf pada manusia
PERIPHERAL NERVOUS SYSTEM
SARAF & HORMON.
Neuron merupakan unit dasar dari sistem syaraf , terdiri atas :
KORDINASI - Penyelarasan sistem organ dalam badan.
Naufal Muntaaza Waliy H CI-BI 2 SMAN 1 SUMEDANG
BAB 9 Sistem Koordinasi.
POTENSIAL AKSI DAN POTENSIAL MEMBRAN
SISTEM PERSYARAFAN Suwheni Setyowati ( )
Kompetensi Dasar Ke 9 SISTEM SYARAF.
NEURON DAN IMPULS SARAF
Jaringan Saraf.
LISTRIK PADA MAKHLUK HIDUP
BIOLISTRIK TUBUH Menik Dwi kurniatie, S.Si., M.Biotech Program Studi Teknik Biomedis Universitas Dian Nuswantoro 2019.
Oleh : Djainudin Ishak, S.Si, Apt., M.Si Fakultas Kesehatan Masyarakat UVRI-Baubau.
Nyeri Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan terkait kerusakan jaringan, baik aktual maupun potensial atau yang digambarkan dalam bentuk.
Sistem Koordinasi (Sistem Saraf). Suatu pengaturan kerja sama atau urutan kerja organ dan sistem organ. Sistem Koordinasi Sistem Koordinasi.
SISTEM SARAF DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK OLEH: DINA TRISNAWATI,Skep.
KELISTRIKAN DAN KEMAGNETAN DALAM TUBUH Pertemuan ke-5.
Transcript presentasi:

SISTEM SARAF TEAM TEACHING: Dra. Hj. Aseptianova, M.Pd. Tutik Fitri Wijayanti, M.Pd. Nita Nuraini, M.Pd.

Hewan mampu merespon rangsangan dengan tiga proses: 1) Menerima stimulus, 2) menghantarkan impuls, dan 3) respon oleh efektor

SIFAT DASAR SEL SARAF IRRITABILITAS KONDUKTIVITAS

SISTEM SARAF HEWAN INVERTEBRATA VERTEBRATA SIMETRI RADIAL BILATERAL

SISTEM SEL JALA BACK

BACK

Sistem Saraf Vertebrata Sistem Saraf Pusat Otak Sum-sum Tulang Belakang Sistem Saraf Tepi Sistem Saraf Aferen Sistem Saraf Eferen Sistem Saraf Otonom Sistem Saraf Simpatik Sistem Saraf Simpatetik Sistem Saraf Somatik

KLASIFIKASI SEL SARAF BERDASARKAN FUNGSINYA BERDASARKAN STRUKTURNYA

Neuron Eferen Neuron Aferen Interneuron BACK

Tipe dasar sel saraf

Resting Membrane Potential Potensial Membran: ketika keadaan istirahat tidak terdapat rangsang, namun bagian ekstraseluler dan intraseluler sel saraf terjadi perbedaan muatan. HARGA POTENSIAL ISTIRAHAT (RESTING MEMBRANE POTENTIAL): angka (dari pengukuran jarum penunjuk voltmeter) yang tercatat ketika tidak ada rangsangan.

Contoh Penyebaran Ion pada Sel Saraf Anjing Na+ 150 mM K+ 5,5 mM Cl- 125 mM A- 0 mM 15 mM Na+ 150 mM K+ 9 mM Cl- 65 mM A- Ekstraseluler Intraseluler

EKSITASI SARAF POTENSIAL AKSI: perubahan potensial yang terjadi secara cepat dan sesaat akibat adanya rangsang dengan intensitas minimal, kemudian kembali ke tingkat semula (keadaan istirahat kembali). Contoh: -70 mvolt +30 mvolt Akson diberi rangsang dengan intensitas minimal

Perubahan muatan dari negatif menjadi positif, akibat adanya ion Na+ yang masuk ke intrasel. Masuknya ion Na+ ke intrasel, akan membuat ion Na+ semakin banyak untuk masuk.

2 hal penyebab potensial membran meningkat terus: Masuknya ion Na+ tidak akan berlangsung terus, pergerakan masuknya ion Na+ akan berkurang sejalan dengan penurunan perbedaan gradient konsentrasi ion Na+, dan sebaliknya akan terjadi pergerakan ion K+ keluar membran akson. Terjadi peningkatan difusi ion K+ keluar membran akson yang akan mengembalikan harga potensial membran menjadi negatif kembali.

RESPONS LOKAL: respon yang terjadi pada katoda akibat rangsang intensitas sangat rendah, sehingga menimbulkan depolarisasi sebanyak +7 mvolt. TINGKAT LETUP (firing level): tingkat mulai terjadinya perubahan listrik.

SINAPS Sinaps adalah persambungan diantara neuron. Neuron Prasinaps: neuron yang mentransmisikan informasi; Neuron Pasca sinaps: neuron yang berada di luar sinaps.

Sinaps antara 2 neuron:

Ciri khas dari sinaps: Hanya menghantarkan impuls ke satu arah Memperlambat perambatan impuls Melanjutkan perambatan impuls dengan perantaraan neurotransmiter Dapat menambah kuat rangsang hingga mencapai nilai ambang perangsangan

Sangat peka terhadap kelelahan Peka terhadap kekurangan kadar O2 Peka terhadap senyawa kimia

RESEPTOR ASAL SUMBER RANGSANG Eksteroseptor (reseptor kontak dan tele) Interoseptor (proprioseptor dan visceroseptor) MACAM RANGSANG Mekanoreseptor Khemoreseptor Termoreseptor Fotoreseptor nosiseptor

RESEPTOR

Merkel disk (sentuhan dan tekanan ringan) Badan Meissner (ujung saraf peraba) Badan Pacinian (tekanan kuat) Free nerve endings (seluruh permukaan tubuh), nociceptors (mendeteksi kerusakan jaringan), thermoreceptors (suhu) Badan Ruffini (panas) Badan Krause (dingin) Neuromuscular spindle (relaksasi otot) Golgi tendon organ (kontraksi otot)

TERIMAKASIH 