H3- Jenis-jenis RAM & ROM Grace L.A Sihombing, S.Kom, M.Kom
DRAM DRAM (Dynamic Random Access Memory) : Menyimpan setiap bit data yang terpisah dalam kapasitor. Data yang terkandung di dalamnya harus di-refresh secara berkala oleh CPU agar tidak hilang. Memerlukan satu transistor dan kapasitor per bit, sehingga memiliki kepadatan sangat tinggi.
SRAM SRAM (Static Random Access Memory) : Sejenis memori semikonduktor yang tidak menggunakan kapasitor. SRAM tidak perlu lagi di-refresh secara berkala seperti halnya dengan DRAM. Memiliki kecepatan lebih tinggi dari DRAM. Berdasarkan fungsinya terbagi menjadi Asynchronous dan Synchronous.
EDORAM EDORAM (Extended Data Out Random Accses Memory) : Dapat menyimpan dan mengambil isi memori secara bersamaan, sehingga kecepatan write-read menjadi lebih cepat. Umumnya digunakan pada PC terdahulu sebagai pengganti Fast Page Memory (FPM) RAM.
SDRAM SDRAM (Synchronous Dynamic Random Acces Memory) : Jenis RAM dinamis yang kemampuan kecepatannya lebih cepat dari pada EDORAM Kepingannya terdiri dari 168 pin. Disinkronisasi oleh clock sistem dan cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz.
DDR SDRAM DDR SDRAM mampu menjalankan dua instruksi dalam waktu yang sama. Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan satu gelombang frekuensi. DDR SDRAM menjalankan instruksi baik pada gelombang positif maupun gelombang negatif. Oleh karena dari itu memori ini dinamakan DDR SDRAM yang merupakan kependekan dari Double Data.
Jenis-jenis DDR SDRAM a. DDR SDRAM b. DDR II c. DDR III Kelajuan : 266MHz (PC2100), 333MHz (PC2700), 400MHz (PC3200) Kapasitas Maksimum : 1 GB (ada chip pada lapisan depan dan belakang RAM) b. DDR II Kelajuan : 533MHz (PC4200), 667MHz (PC5300), 800MHz (PC6400) Kapasitas Maksimum : 2 GB c. DDR III Kelajuan : 1333MHz (PC10666) Kapasitas Maksimum : 4 GB
RDRAM RDRAM (Rambus Dynamic Random Acces Memory) : Menggunakan Bus Speed sebesar 800 MHz dengan jalur data yang sempit (8 bit). Memiliki memory controller yang canggih sehingga tidak semua motherboard bisa mendukungnya. Contoh produk yang memakainya adalah 3dfx seri Voodoo4.
Jenis-Jenis ROM 1. Mask ROM Mask ROM adalah ROM yang tidak bisa ditulis ulang (non-flashable) sehingga tidak dapat di up-grade. 2. PROM (Programmable Read-Only Memory) PROM merupakan sebuah chip memory yang hanya dapat diisi data satu kali saja. Sekali saja program dimasukkan ke dalam sebuah PROM, maka program tersebut akan berada pada PROM seterusnya.
3. EPROM (Erasable Programmable Read-Only Memory) EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) adalah sebuah ROM yang dapat diprogram ulang dan dihapus. Berdasarkan proses pengisiannya terdapat dua jenis EPROM : UV EPROM (Ultraviolet EPROM) membutuhkan cahaya ultraviolet untuk menghapus data yang ada di dalamnya. EEPROM (Electrical EPROM) menggunakan aliran listrik dalam menghapus atau mem-program ulang isinya. 4. EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory) EEPROM adalah tipe khusus dari PROM (Programmable Read-Only Memory) yang bisa dihapus dengan memakai perintah elektris. 5. Flash Memory Flash memory yang dikenal pula dengan sebutan memori flash, adalah memori sejenis EEPROM yang memberikan banyak lokasi memori untuk dihapus atau ditulisi dalam suatu operasi pemrograman.