Melakukan pekerjaan dengan mesin gerinda

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Milling Konvensional
Advertisements

FUNCTION ; MAINTENANCE AND REPAIR AT THE OPERATIONAL LEVEL
TUGAS PROSES PRODUKSI 1 MESIN BUBUT
Pekerjaan Dengan Mesin Bubut
2. MESIN BOR Definisi Dan Fungsi Mesin Bor :
MENGOPERASIKAN DAN MENGAMATI MESIN / PROSES (MM)
Peralatan Tangan dan Listrik
KERJA BANGKU.
PAHAT BUBUT RATA KANAN / KIRI PAHAT BUBUT ALUR / POTONG
Bore Gage atau Cylinder Gage
Cara-cara Penggambaran Khusus
AUTOMATIC TRANSMISSION (A/T)
ALAT UKUR DAN PENGGUNAANNYA
FUNCTION ; MAINTENANCE AND REPAIR AT THE OPERATIONAL LEVEL
OLEH KELOMPOK 4 AGUSSALIM FIRMAN ABADI
PTO SIAP KOPLING Disusun oleh : Achmad Saekul Anam
Sambungan Baut dan Mur Baut dan mur adalah salah satu sambungan yang tidak tetap, artinya sambungan tersebut dapat dipasang dan dilepas tanpa merusak konstruksi.
Teknik Manufaktur I (TMS205ME) Dosen: Tim Dosen Lab. Inti Teknologi Produksi Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik - Universitas Andalas Sem Ganjil TA.
Pena Pasak Seal Kelompok 2 Ema Herfiana Muhammad Amir Faizal
Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RPKPM)
MENGGUNAKAN MESIN BUBUT KOMPLEKS
KOMPETENSI DASAR : MEMASANG BENDA KERJA
KOPLING & REM Fanni Hilma N ( ) Ryanto Satya ( )
KOPLING (CLUTCH) Adalah elemen mesin yang berfungsi sebagai penerus putaran dan daya dari poros penggerak ke poros yang digerakkan.
MEMPROGRAM MESIN NC/CNC (DASAR)
MENGGUNAKAN MESIN BUBUT KOMPLEKS
MENGESET MESIN DAN PROGRAM MESIN NC/CNC (Dasar)
MENGGUNAKAN PERALATAN PEMBANDINGAN DAN/ATAU ALAT UKUR DASAR
Menggunakan peralatan Tangan dan Listrik
WORKING WITH MILLING MACHINE
Pekerjaan Kayu dg Mesin Hand Tool
MENGGUNAKAN PERALATAN PEMBANDINGAN DAN/ATAU ALAT UKUR DASAR
Menggunakan Mesin Bubut Kompleks
POROS EKSENTRIK MEMBUBUT KOMPLEKS M. DENA FIRDAUS
MELAKSANAKAN PEKERJAAN KAYU DENGAN MESIN HANDTOOL
Melakukan pekerjaan dengan mesin gerinda
MENGGUNAKAN MESIN BUBUT KOMPLEKS
MENGGUNAKAN MESIN UNTUK OPERASI DASAR
Menggunakan Mesin Bubut Kompleks
MENGUKUR DENGAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI
MENGGUNAKAN PERALATAN PEMBANDINGAN DAN/ATAU ALAT UKUR
MENGGUNAKAN UNTUK OPERASI DASAR
MENGGUNAKAN MESIN GERINDA
TECHNICAL TRAINING DEVELOPMENT.
STANDAR KOMPETENSI 5. Memahami hubungan antara gaya, gerak,
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK MESIN
MELAKUKAN PEKERJAAN DENGAN MESIN GERINDA
MIXER rsigitpramuko.yahoo.com.
KOMPETENSI DASAR: Pemilihan Alat Potong
Macam-macam Gaya Dewi Karlina MM
Menggerinda pahat dan alat potong
MENGGUNAKAN UNTUK OPERASI DASAR
Sambungan Baut dan Mur Baut dan mur adalah salah satu sambungan yang tidak tetap, artinya sambungan tersebut dapat dipasang dan dilepas tanpa merusak konstruksi.
2. Bidang Miring Bidang miring adalah permukaan rata yang menghubungkan dua tempat yang berbeda ketinggiannya. Bidang miring memiliki keuntungan, yaitu.
PERBAIKAN ERETAN ATAS MESIN BUBUT
TUGAS MESIN PERKAKAS KELENGKAPAN MESIN PERKAKAS MESIN SEKRAP Nama : Angga Prasetiawan Nim : Teknik Mesin.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
MILLING OPERATION WORKING WITH MILLING MACHINE. LEARNING ACTIVITIES After following this study, student must be able to: Mengoreksi kesesuaian komponen.
SPESIAL SERVICE TOOLS
 Penggaris atau Mistar  Jangka Sorong  Micrometer  Dial Indikator  Silinder Gauge  Tachometer.
Oleh : Dr. Agus Dwi Anggono.   Suatu alat pembuat lubang / memperbesar / memperdalam lubang suatu benda yang mengunakan mata bor sebagai pisau penyayatnya.
KOPLING FUNGSI : Memutus – menghubungkan putaran poros engkol dengan poros transmisi MACAM : * Kopling manual * Kopling Otomatis ~ Tunggal ~ Ganda.
Alat Ukur Teknik Sepeda Motor (021) Menggunakan Alat-alat Ukur (DKK – 6)
PELATIHAN MEKANIK TINGKAT - I ALAT - ALAT TANGAN & KHUSUS ASTRA HONDA TRAINING CENTRE.
MEKANISME KATUP. Teknologi dan Rekayasa Tujuan Pembelajaran  Siswa dapat mengerti komponen utama dari mekanisme katup  Siswa dapat menguji mekanisme.
Pemakaian minyak pelumas SAE 30 SAE 20 W 50 SAE 15 W 40 Api Service SE/SF.
Kopling. Teknologi dan Rekayasa Tujuan Pembelajaran  Siswa dapat mengetahui macam-macam kopling pada sepeda motor  Siswa dapat mengetahui kerusakan.
Alat Ukur Teknik Sepeda Motor (021) Menggunakan Alat-alat Ukur (DKK – 6)
Komponen Sistem Hidrolik Oleh Arif Nurachman, S.Pd. NIM
Diskusi Fungsi Komponen Cara Kerja KD 3.2. Menerapkan Cara Perawatan Sistem Pelumasan KD 4.2. Merawat Sistem Pelumasan Simpulan Pustaka SISTEM PELUMASAN.
Transcript presentasi:

Melakukan pekerjaan dengan mesin gerinda Kompetensi Dasar :Memeriksa komponen-komponen untuk kesesuaian secara spesifik

Perlengkapan Mesin Gerinda silinder Kompetensi Dasar Memeriksa komponen-komponen untuk kesesuaian secara spesifik Setelah mempelajari Kopetensi Dasar ini, diharapkan siswa dapat Mengetahui Perlengkapan yang dibutuhkan Mesin Gerinda silinder

Perlengkapan Mesin Gerinda silinder (Taufiq Rochim :1993).

Memasang dan melepas benda kerja pada sistem pencekaman cekam rahang tiga. Mendfapatkan alat ukur yang sesuai dengan objek yang diukur Pena pengunci. (Taufiq Rochim :1993).

Cekam rahang tiga dipasang pada spindel utama benda kerjadengan cara memutar searah jarum jam (Taufiq Rochim :1993).

Kunci ring pengikat pada leher cekam dengan kuat untuk menghindari lepasnya cekam pada saat motor dijalankan Kunci ring leher cekam. (Taufiq Rochim :1993).

Memasang benda kerja dapat dilakukan dengan memutar lubang kunci cekam searah jarum jam, dan sebaliknya untuk melepasnya Melepas benda kerja (Taufiq Rochim :1993).

Pemasangan senter kepala lepas. Lubang poros spindel utama benda kerja, kedua senter, dan lubang poros kepala lepas harus dibersihkan dengan baik. (Taufiq Rochim :1993).

Benda kerja diikat salah satu ujungnya dengan mengunakanalat pembawa (Lathe dog) Pencekaman lathe-dog. (Taufiq Rochim :1993).

Jarak antara senter spindel utama benda kerja dan senter kepala lepas harus diatur lebih pendek(±10 mm) dari panjang benda kerja Pengaturan jarak. (Taufiq Rochim :1993).

Untuk menghindari panas akibat gesekan, lumasi kedua lubang senter benda kerja dengan oli Pelumasan (Taufiq Rochim :1993).

dapat terpasang diantara dua senter. Perhatikan posisi alat pembawa Pemasangan benda kerja diantara dua senter dengan cara tuas pengatur pegas ditarik sehingga benda kerja dapat terpasang diantara dua senter. Perhatikan posisi alat pembawa Pemasangan benda kerja (Taufiq Rochim :1993).

Untuk melepas benda kerja dari cekaman dapat dilakukan dengan cara memegang benda kerja dengan tangan kemudian tuas pengatur tekanan Pelepasan benda kerja. senter ditarik sehingga benda kerja terbebaskan dari pencekaman Pelepasan benda kerja. (Taufiq Rochim :1993).

poros spindel utama benda kerja dengan baik Pemasangan collet Memilih collet dengan toleransi ukuran benda kerja yang dicekam. Membersihkan collet, lubang poros spindel utama benda kerja dengan baik (Taufiq Rochim :1993). Pemasangan collet dapat dilakukan dengan cara menempatkan alur pasak pada collet dengan pasak yang terdapat pada lubang

Benda kerja dimasukkan pada lubang pencekaman collet semaksimal mungkin. Kemudian pasang batang penarik (drawbar), kunci poros spindel utama benda kerja, dan putar batang penarik sampai benda kerja tercekam dengan baik Pencekaman pada collet. (Taufiq Rochim :1993).

Melepas pencekaman benda kerja dapat dilakukan dengan mengendorkan batang penarik Pelepasan pencekaman. (Taufiq Rochim :1993).

Pencekaman magnet. Pemasangan cekam magnet sama dengan pemasangan cekam rahang tiga Pencekam magnet diatur pada posisi OFF (Taufiq Rochim :1993).

Pencekaman benda kerja. Atur posisi bendan kerja ditengah-tengah pencekam magnet dan atur pencekam magnet pada posisi ON Pencekaman benda kerja. (Taufiq Rochim :1993).

Penggunaan dial indicator Untuk mendapatkan kesumbuan benda kerja yang baik, gunakan dial indicator Penggunaan dial indicator (Taufiq Rochim :1993).

Melepas benda kerja dengan cara, pegang benda kerja dengan tangan, kemudian atur pencekam pada posisi OFF Pelepasan (Taufiq Rochim :1993).

pencekaman plat pencekam (face-plate) Pemasangannya sama dengan pemasangan cekam rahang tiga. Pencekaman benda kerja dengan cara menempatkan benda kerja dipermukaan plat cekam dengan menggunakan klem, mur serta baut yang terdapat pada alur T“ pada plat cekam (Taufiq Rochim :1993).

Untuk mendapatkan kesenteran benda kerja yang baik, gunakan Dial indicator Penggunaan dial indicator. (Taufiq Rochim :1993).

Melepas benda kerja dilakukan dengan cara mengendorkan mur-mur dan klem pence-kam sehingga benda kerja terlepas dari pencekaman Pelepasan benda kerja. (Taufiq Rochim :1993).

Resume Penggunaan cekam rahang tiga, kepala lepas, lathe dog, collet, pencekaman magnet, dan face plate pada penggerindaan silinder 2. Pelumasan pada lubang senter kepala lepas untuk menghindari panas 3. Pengaturan jarak pada kedua senter kepala lepas 4. Penggunaan dia indikator untuk pemeriksaan kerataan permukaan silinder yang di gerinda

Test Formatif Jelaskan pemasangan kepala lepas pada proses penggerindaan silinder ? 2. Jelaskan fungsi pelumasan pada kedua senter kepala lepas ? 3. Berapa jarak yang dibutuhkan untuk pemasangan senter kepala lepas pada penggerindaan silinder ? 4. Apa yang harus dilakukan setelah selesai proses penggerindaan silinder 5. Jelaskan penggunaan face plate pada proses penggerindaan silinder ?

Daftar Pustaka Rochim, Taufiq (1993). Teori & Teknologi Proses Pemesinan. Bandung: Proyek HEDS. The Hong Kong Polytechnic University, 2007, Basic Machining and Fitting. http://mmu.ic.polyu.edu.hk/handout/handout.htm

Thanks by syaiful anang