ETIKA BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1999
Advertisements

ETIKA DALAM KEGIATAN PRODUKSI DAN PEMASARAN
Manajemen Pemasaran bank
Enterpreneur Intan Candra Wijaya
TINJAUAN YURIDIS TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN KONSUMEN DALAM RANGKA PERLINDUNGAN KONSUMEN Oleh : Rizki Amelia Sari ( ) Rahfina ( )
INFRASTRUCTURE FRAMEWORK REGULATORY FRAMEWORK ORGANIZATIONAL FRAMEWORK
PERLINDUNGAN KONSUMEN UU NO. 8/1999
PERLINDUNGAN (HAK) KONSUMEN & ETIKA HUBUNGAN PRODUSEN DENGAN KONSUMEN
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
ETIKA BISNIS.
Perlindungan Konsumen Bisnis Online & Transaksi Elektronik
TANGGUNG JAWAB SOSIAL BISNIS Konsep tanggung jawab sosial
MANAJEMEN PEMASARAN I ( 3 SKS )
Sistem dan Hukum Jual Beli - Sewa Menyewa
Uvi Mitsaqi Putri ( ) Adi Prayogo ( ) HAK ATAS PERLINDUNGAN DAN PEMBERDAYAAN PETANI START.
BAGAIMANA ANDA MENJADI KONSUMEN YANG CERDAS
Pertemuan 3 Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial
PERLINDUNGAN KONSUMEN
ETIKA BISNIS. PENGERTIAN ETIKA Beberapa pengertian tentang etika adalah sebagai berikut: Etika adalah perbuatan standar yang memimpin individu dalam membuat.
Referensi. referensi PERLINDUNGAN KONSUMEN Oleh : Shandy Christianto
Hukum Perlindungan Konsumen
BISNIS DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN
PENGERTIAN PERLINDUNGAN KONSUMEN
PERLINDUNGAN KONSUMEN
Etika Bisnis Pertemuan_2.
KEAMANAN SISTEM KEBIJAKAN KEAMANAN.
HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN
PERLINDUNGAN KONSUMEN
bisnis dan perlindungan konsumen
Mengembangkan Dan Menetapkan Harga Produk
Materi pembelajaran untuk SMK
Aspek Hukum Dalam Bisnis
BAB VIII PERLINDUNGAN KONSUMEN
PERLINDUNGAN KONSUMEN UU NO.8 TH. 1999
Konsep dan lingkungan pemasaran
Perlindungan konsumen
ETIKA MANAJEMEN.
ETIKA MANAJEMEN.
LINGKUNGAN ORGANISASI
Prinsip-prinsip Etis Bisnis Dalam Berbisnis
Keterkaitan Antara UU NO
MENJUAL SEBAGAI SALAH SATU KEGIATAN DASAR KEWIRAUSAHAAN
PERLINDUNGAN KONSUMEN
Aspek Etika Bisnis dalam skb
HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN
Konsumen Pasal 1 butir 2 UU No. 8 Tahun 1999 tentang UUPK
MANAJEMEN PEMASARAN ( 2 SKS )
Matakuliah : J0114 – Manajemen Pemasaran
MANAJEMEN PEMASARAN I ( 3 SKS )
PERLINDUNGAN KONSUMEN
ETIKA BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN
Ruang Lingkup Perilaku Konsumen
ETIKA BISNIS & TANGGUNG JAWAB SOSIAL
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN ETIKA MANAJEMEN
ETIKA MANAJEMEN.
KONSUMEN DALAM BISNIS GIOFEDI RAUF, SH.,MH..
tentang PERLINDUNGAN KONSUMEN
PERLINDUNGAN KONSUMEN UU NO. 8 TAHUN 1999
Perlindungan Konsumen
MANAJEMEN PEMASARAN BAB 1 PENGERTIAN PEMASARAN DAN PROSES PEMASARAN
Suatu Tinjauan Pemasaran
Tata Krama Etika Periklanan
Konsep Konsumsi, Konsumen, Konsumtif Dan Konsumerisme
Tujuan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Apa Bisnis itu? Kegiatan usaha untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan barang dan jasa Bisnis adalah bagian integral dari masyarakat modern dan mempengaruhi.
MANAJEMEN PEMASARAN BAB 1 PENGERTIAN PEMASARAN DAN PROSES PEMASARAN
Undang Undang Perlindungan Konsumen UURI No
Lingkungan Bisnis: Lingkungan Sosial
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
MATERI KULIAH MANAJEMEN PEMASARAN. BAB I MENCIPTAKAN NILAI MENCIPTAKAN NILAI DAN DAN KEPUASAN PELANGGAN KEPUASAN PELANGGAN.
Transcript presentasi:

ETIKA BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN

Menurut kamus, istilah etika memiliki beragam makna yang berbeda, Salah satu maknanya adalah: prinsip tingkah laku yang mengatur individu atau kelompok. Etika merupakan ilmu yang mendalami standar moral perorangan dan standar moral masyarakat. Namun yang menjadi fokus utama dalam pembahasan adalah etika bisnis Permasalahan-permasalahan dalam etika bisnis adalah pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam perusahaan tertentu Permasalahan ini mencakup pertanyaan tentang moralitas aktivitas, kebijakan, praktik dan struktur organisasional perusahaan individual sebagai keseluruhan.

ETIKA PEMASARAN Pemasar yang bertanggungjawab mengetahui bahwa konsumen menginnginkan dan merespon penawaran pasar yang menciptakan nilai bagi pembeli dengan tujuan untuk menangkap kembali nilai sebagai imbalannya kenyataannya tidak semua pemasar mengikuti konsep pemasaran. Beberapa pemasaran menggunakan praktek pemasaran yang patut dipertanyakan, dan beberapa tindakan pemasaran yang tampaknya tidak salah nyatanya sangat memengaruhi masyarakat luas.

Pemasaran mendapat banyak kritikan Pemasaran mendapat banyak kritikan. Beberapa kritikan dapat dibenarkan, namun banyak juga yang tidak diterima. Berikut beberapa kritikan yang terjadi : Harga Tinggi, Hal ini terjadi di Amerika, di mana banyak kritik menuduh bahwa sistem pemasaran Amerika menyebabkan harga barang lebih tinggi. Hal ini disebabkan oleh tiga faktor yaitu; biaya distribusi yang tinggi, biaya iklan dan piomosi yang tinggi, dan mark up secara berlebihan. Praktek Menyesatkan, Hal ini berkaitan dengan melakukan praktek menyesatkan yang membuat konsumen mempercayai bahwa dirinya akan mendapatkan nilai lebih daripada yang biasa mereka dapatkan. Praktek menyesatkan ini dibagi menjadi tiga kelompok yaitu: penetapan harga, promosi, dan kemasan. Penetapan harga yang mengelabui meliputi pemasangan harga "pabrik" atau "grosir" yang menipu atau pengurangan harga yang gila-gilaan dari harga daftar eceran tinggi yang palsu.

Pemaksaan penjualan Wiraniaga kadang-kadang dituduh melakukan pemaksaan penjualan dalam artian membujuk konsumen untuk membeli produk atau jasa yang mereka jual. Wiraniaga di latih untuk memberikan presentasi yang lancar dan mudah dimengerti untuk menarik pembelian. Ada insentif ataupun bonus yang menanti mereka jika mereka mampu menjual dalam jumlah yang besar Produk yang tidak bermoral, Berbahaya, atau Tidak Aman Satu keluhan yang sering munculnya adalah kualitas produk yang tidak baik serta pelayanan yang buruk. Keamanan produk juga termasuk di dalamnya, di mana hal ini telah menjadi masalah. Konsumen yang tidak senang dengan produk perusahaan bisa menghindari pembelian di masa depan dan memberitahu konsumen lain untuk melakukan hal yang sama. Pengusangan yang disengaja Beberapa produsen mengikuti program pengusangan yang disengaja, membuat produk mereka ketinggalan zaman sebelum kemudian produk itu benar-benar membutuhkan pergantian Pelayanan buruk kepada konsumen lemah Sebagai contoh kritikus menyatakan bahwa kaum urban yang miskin sering harus berbelanja di took kecil yang menjual barang-barang inferior dan mengenakan harga yang tinggi.

HAK DAN KEWAJIBAN KONSUMEN Yang merupakan hak konsumen yaitu : Hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengonsumsi barang dan atau jasa Hak untuk memilh barang dan/atau jasa serta mendapatkan barang dan/atau jasa tersebut sesuai nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan Hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan/atau jasa yang digunakan Hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan konsumen, dan upaya penyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara patut Hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan konsumen. Hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif Hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi, dan/atau penggantian jika barang dan/atau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian dan tidak sebagaimana mestinya. Hak-hak yang diatur dalam ketentuan perundang-undangan lain.

Kewajiban konsumen, yaitu : Membaca atau mengikuti petunjuk informasi dan prosedur pemakaian atau pemanfaatan barang dan/atau jasa demi keamanan dan keselamatan Beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang dan/atau jasa. Membayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati Mengikuti uoaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan konsumen secara patut

HAK DAN KEWAJIBAN PRODUSEN Yang merupakan hak produsen atau wirausaha yaitu : Hak menerima pembayaran yang sesuai dengan kesepakatan mengenai kondisi dan nilai tukar barang dan/atau jasa yang diperdagangkan. Hak untuk mendapat perlindungan hukum dari tindakan konsumen yang beritikad tidak baik. Hak utnuk pembelaan diri di dalam penyelesaian hukum sengketa konsumen. Hak untuk rehabilitasi nama baik apabila terbukti secara hukum bahwa kerugian konsumen tidak diakibatkan oleh barang dan/atau jasa yang diperdagangkan. Hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kewajiban produsen atau wirausaha yaitu : Beritikad baik dalam kegiatan usahanya Memberikan informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/ atau jasa serta memberikan penjelasan atas penggunaan, perbaikan, dan pemeliharaan. Memperlakukan atau melayani konsumen secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif Menjamin mutu barang dan/atau jasa yang diproduksi dan/atau diperdagangkan berdasarkan ketentuan satndar mutu dan/atau jasa yang berlaku. Memeberi kesempatan kepada konsumen utnuk menguji dan/atau mencoba barang dan/atau jasa yang dibuat dan/atau yang dipergunakan. Memberi kompensasi, ganti rugi, dan/atau penggantian atas kerugian akibat penggunaan, pemakaian, dan pemanfatan barang dan/atau jasa yang diperdagangkan. Memberi kompensasi ganti rugi dan/atau penggantian bila barang dan/atau jasa yang diterima atau dimanfaatkan tidak sesuai dengan perjanjian.

TINDAKAN BISNIS MENUJU PEMASARAN YANG BERTANGGUNG JAWAB SECARA SOSIAL Filosofi pemasaran yang tercerahkan menyatakan bahwa pemasaran perusahaan harus mendukung kinerja jangka panjang sistem pemasaran yang terbaik. Pemasaran tercerahkan terdiri dari lima prinsip, yaitu : Pemasaran yang Berorientasi Konsumen Pemasaran yang berorientasi konsumen berarti bahwa perusahaan harus memandang dan mengatur kegiatan pemasarannya dari sudut pandang konsumen Pemasaran Nilai Pelanggan Menurut prinsip ini, perusahaan harus menempatkan sebagian besar sumber dayanya untuk berinvestasi dalam pemasaran yang membangun nilai pelanggan. Pemasaran tercerahkan harus dapat membangun loyalitas dan hubungan konsumen jangka panjang dengan terus meningkatkan nilai yang diterima konsumen dari penawaran pasar perusahaan. Melalui penciptaan nilai bagi konsumen, perusahaan dapat menangkap nilai dari konsumen sebagai imbalannya.

Pemasaran Inovatif Prinsip pemasaran inovatif mensyaratkan perusahaan terus mencari perbaikan produk dan pemasaran yang sesungguhnya. Perusahaan yang gagal menemukan cara baru dan cara yang lebih baik untuk melakukan sesuatu pada akhirnya akan kehilangan pelanggan. Hal ini akan mengakibatkan beralihnya peianggan Anda ke produk atau jasa pesaing. Pemasaran Mengemban Misi Pemasaran mengemban misi berarti perusahaan harus mendefinisikan misinya dalam istilah sosial yang luas dan bukan dalam istilah produk yang sempit. Jika perusahaan mendefinisikan misi sosialnya, karyawan akan merasa lebih baik tentang pekerjaan mereka dan mempunyai arah yang jelas. Merek yang terhubung dengan misi yang luas dapat melayani kepentingan jangka panjang merek dan konsumen. Pemasaran Berwawasan Sosial Perusahaan yang tercerahkan membuat keputusan pemasaran dengan mempertimbangakn keinginan dan kepentingan konsumen, kebutuhan perusahaan, dan kepentingan jangka panjang masyarakat. Pemasar yang berorientasi social akan merancang produk yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga bermanfaat bagi konsumen.

ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Etika berarti bagaimana suatu perusahaan/Anda membangun kepercayaan antara anggota masyarakt dengan perusahaan atau pengusaha. Di mana setiap pengusaha memiliki tanggung jawab social terhadap lingkungan sekitar. Corporate Social Responsibility (CSR) adalah bentuk tanggung jawab dari setiap perusahaan terhadap lingkunagn terutama terhadap kemungkinan kerusakan lingkungan yang semakin parah. Tanggung jawab social perusahaan oleh sebagian pelaku usaha seringkali dihubungkan dengan philantrophy. (philantrophy adalah hal cinta sesama manusia, atau kedermawana)n. Tanggung jawab social memiliki arti yang lebih luas yaitu kewajiban yang mencakup seluruh komunitas setempat dan masyarakat pada umumnya. Pelanggaran etika akan mengakibatkan hal-hal sebagai berikut: Masalah citra public Tuntutan hukum yang mahal Tingginya tingkat pencurian oleh karyawan