KETAHANAN NASIONAL (Manajemen Konflik)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KETAHANAN NASIONAL INDONESIA
Advertisements

GEOSTRATEGI INDONESIA
WAWASAN DAN ANALISIS SOSIAL (ANSOS) Peran dan Fungsinya dalam KKN
KARAKTERISTIK DAN LINGKUNGAN SEKTOR PUBLIK
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PERTAHANAN DAN KEAMANAN NASIONAL
BAB III KETAHANAN NASIONAL
Geostrategi Indonesia
pendidikan Kewarganegaraan Pokok bahasan : Geostrategi Indonesia
Strategi yang diterapkan Negara Indonesia dalam menyelesaikan ancaman terhadap negara dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan dengan bingkai Bhinneka.
APLIKASI PENGETAHUAN SOSIOLOGI
Mobilitas Sosial Kelompok 1 : Bagus Imam S. (13.004)
MANAJEMEN KONFLIK PERTEMUAN 10.
1. Sbg besar anggota masyarakat itu menyadari bhw mereka mrpk warga
MARSEKAL PERTAMA TNI(P)
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
GEOSTRATEGI EMI SETYANINGSIH.
GEOSTRATEGI INDONESIA
GEOSTRATEGI (KETAHANAN NASIONAL)
Pengertian Negara Etimologi
Latar Belakang, Konsep, Implementasi dan Tantangan
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
GEOSTRATEGI INDONESIA
Ketahanan Nasional Mahendra P. Utama.
GEOSTRATEGI Aditia Permadi S ( )
DR. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
Ketahanan nasional Geostrategi Indonesia  Pelaksanaan Geopolitik dalam negara Suatu cara atau pendekatan dalam memanfaatkan kondisi lingkungan Ketahanan.
KETAHANAN NASIONAL ( VII & IX)
Materi Pembelajaran Dalam Pertemuan III
KETAHANAN NASIONAL (Lekture VII & IX)
KETAHANAN NASIONAL Sub Pokok Bahasan: Pendahuluan
GEOSTRATEGI (KETAHANAN NASIONAL)
GEOSTRATEGI By : Kelompok 11.
DISUSUN OLEH KELOMPOK 3B
KETAHANAN NASIONAL (Lekture VII & IX)
KETAHANAN NASIONAL (Lekture VII & IX)
KELOMPOK 8 IRFAN EKO W A FAJAR TRI K A
KETAHANAN NASIONAL (Lekture VII & IX)
Unsur Dasar Wawasan Nusantara
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN
GEOPOLITIK INDONESIA KELOMPOK 6A MENTAWATI SILAEN (A1D515017)
KETAHANAN NASIONAL (Lekture VII & IX)
POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL
KEWARGANEGARAAN Dosen Pengampu : ROBIYANOOR, SH
Geostrategi Nasional Pengertian geostrategi:
Ketahanan Nasional & Identitas Nasional
MULTIPARTAI DAN PENGARUHNYA TERHADAP KETAHANAN NASIONAL
BAB 9 GEOSTRATEGI (Ketahanan Nasional)
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN – TM KE-12
KONSEPSI DAN PERAN KETAHANAN NASIONAL INDONESIA
GEOSTRATEGI (KETAHANAN NASIONAL)
GEOSTRATEGI KELOMPOK 09 D BASO PARAWANSYAH
IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA
WAWASAN NUSANTARA Muhammad Afifudin Aziz Fakultas Hukum
PERTEMUAN KE 8 Ketahanan Nasional.
KONSEP KETAHANAN NASIONAL
Bencana Sosial. #materikuliah #unair #universitasairlangga
GEOSTRATEGI Oleh FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
GEOSTRATEGI INDONESIA Nurlaila fitriasani Rima safitri Tutia rahmi Yusrawati1604 M. aji syahputra1604.
WAWASAN NUSANTARA dan KETAHANAN NASIONAL
H.Ghazaly Ama La Nora,S.Ip,M.Si Mercu Buana University
Pendidikan Kewarganegaraan
KB.3. ANTISIPASI ANCAMAN TERHADAP DISINTEGRASI BANGSA.
BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA BANDUNG. JUMLAH PENDUDUK 237 JUTA JIWA (BPS 2010) DAN SEKARANG JUTA JIWA 700 BAHASA DAERAH 1128 SUKU BANGSA.
KELOMPOK 6 Hak dan Kewajiban Warga Negara, Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional 1. Abdus Sofi ( ) 2. Yusri Alfathathsani.
WAWASAN NUSANTARA Latar Belakang, Konsep, Implementasi dan Tantangan.
Pertemuan 9 :Conflict Management Disusun : Lies Sunarmintyastuti
GEOSTRATEGI KETAHANAN NASIONAL (1).
Masyarakat Multikultural dan Partikularisme Masyarakat.
Wawasan Nusantara  Latar belakang timbulnya Wawasan Nusantara  Konsep Wawasan Nusantara A) Hakikat, Asas dan Arah WN B) Unsur dasar WN C) Kedudukan,
Transcript presentasi:

KETAHANAN NASIONAL (Manajemen Konflik) Dr.Drs.SUHARTO,SH,M.Hum

Definisi Konflik Bentuk Perbedaan atau pertentangan ide, pendapat, paham dan kepentingan diantara dua pihak atau lebih. “Disagreement between two or more persons or work groups resulting from an incompatibilty of goals, resources, expectations, perceptions, or values” Brown dan moberg (1980).

Kriteria Konflik Melibatkan dua orang atau lebih Saling tarik menarik dalam aksi saling memusuhi Cenderung menjalankan perilaku koersif untuk menghadapi dan menghancurkan “sang musuh” Interaksi pertentangan dalam keadaan yang tegas

Perbedaan cara pandang terhadap Konflik (Abi Sujak,1990) Lama Baru Konflik harus dihilangkan karena mengganggu organisasi dan merusak prestasi. Organisasi kelompok atau komunitas seharusnya tidak ada konflik. konflik harus dibasmi dan dielakkan. konflik itu jelek karena dapat menjurus ke tingkat stress yang lebih tinggi. Konflik sesungguhnya meningkatkan prestasi organisasi. Dalam organisasi yang baik konflik yang memuncak dapat mendorong anggotanya untuk memacu prestasi. Merupakan bagian integral dari kehidupan organisasi. Konflik itu baik karena untuk merangsang orang untuk memecahkan persoalan.

TUJUAN KETAHANAN NASIONAL KONSEP SUBTANSI POKOK

Ketahanan Nasional Konsep : Kondisi dinamik tentang keuletan dan ketangguhan Subtansi Pokok : Mencakup seluruh aspek kehidupan bangsa yang tergambar dalam bidang “IPOLEK-SOSBUDHANKAM” Tujuan : Menciptakan prakondisi kehidupan yang aman dan sejahtera bagi bangsa dan negara

Mengelola Konflik dalam kerangka Ketahanan Nasional Pendekatan Kesejahteraan : Jika temuan kerawanan pada pendekatan kesejahteraan maka perlu digarap terlebih dahulu dengan pendekatan ini. Pendekatan keamanan : Hasil dari pendekatan kesejahteraan digunakan dalam penanganan persoalan yang dirasakan muncul dalam aspek keamanan dan sebaliknya. Jadi pendekatan mana yang didahulukan tergantung dari pemetaan prioritas dilapangan

Masyarakat bersifat “unik”: Secara horizontal : Perbedaan suku, agama, ras dan antar golongan. Secara vertikal : antara lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam.

Sifat Ketahanan Nasional Manunggal (Integratif) antara potensi TRIGATRA (aspek alamiah : Posis geografis, kekayaan alam dan jumlah penduduk) dengan potensi PANCAGATRA (aspek sosial : Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya dan Pertahanan Keamanan) Mawas ke dalam : diarahkan kepada bangsa dan negara itu sendiri Kewibawaan : hasil pandang yang bersifat manunggal Berubah menurut waktu Tidak membenarkan adu kekuasaan dan kekuatan

Mementingkan Dialog mendalam dalam memecakan persoalan konflik Mengajarkan untuk senantiasa menghindar diri dari konflik SIFAT KETAHANAN NASIONAL Diarahkan dalam menjaga indentitas, integritas dan kelangsungan hidup bangsa Sebagai konsep bangsa, Bukan pemikiran yang bersifat otoriter Dalam konsepnya, masyarakat tidak boleh resah, merasa tidak aman dalam kehidupannya

Penyelesaian Konflik TANNAS INDONESIA : senantiasa lebih banyak dipetakan lewat pemahaman setting kultural, terutama kecanggihan dalam menangkap simbol-simbol budaya yang tumbuh dan berkembang dimasyarakt indonesia. Latar belakang konflik dapat diidentifikasikan dengan objektif dan dimungkinkan adanya distribusi informasi secara terbuka. Pendekatan Multikultural lebih efektif untuk penyelesaian konflik horisontal di nusantara indonesia.