Evaluasi Value Chain Penerapan Rancangan Kemasan Buah Manggis Pada Sistem Rantai Pasok Ekspor Buah Eksotik Indonesia Oleh: Sutrisno Emmy Darmawati Sugiyono Departemen Teknik Mesin dan Bio-sistem, Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor
PENDAHULUAN Kondisi Rantai Pasok Manggis di Indonesia Panjang dan belum memberdayakan petani Penerapan pascapanen (off farm) rendah Kerusakan selama transportasi dengan curah atau kemasan yang tidak tepat mencapai 30-50% Penerapan teknologi kemasan untuk produk segar membutuhkan variasi sesuai dengan pasar tujuan Keterbatasan jasa logistik rantai pendingin
Manggis Selayang Pandang Produksi Area tanam Manggis dapat tumbuh hampir diseluruh pulau di Indonesia dengan sentral produksi utama ada di Pulau Jawa dan Sumatera Produksi Nasional Tahun 2006 : 112,722 ton Kontribusi Jawa Barat : 54%
Manggis Selayang Pandang Ekspor (2009): Total volume ekspor : 5,697 ton (EU : 66.83 ton) Total nilai ekspor : 3,612 juta U$ (EU : 130,310 U$) Destination Countries in EU: 0.01% Perancis 52.63% ; Belanda 40.10% Jerman 4.26% ; Italy 2.5% Spanyol 0.005%
Penelitian yang telah dilakukan Perbaikan kemasan transportasi Tingkat petani : - memodifikasi kemasan Tingkat pedagang (karton flute BC) - pasar institusi - ekspor Perlakuan untuk mempertahankan mutu Pencelupan buah dalam emulsi lilin Pencelupan cupat dalam sitokinin