PEMAKAIAN KOMPUTER DAN PENINGKATAN KUALITAS INFORMASI PERTEMUAN KETIGA HARSITI, ST FTI – UNSERA
Benarkah Pemakaian Komputer Meningkatkan Nilai dan Kualitas Informasi ?
Nilai Informasi Nilai suatu informasi berhubungan dengan keputusan. Hal ini berati bahwa bila tidak ada pilihan atau keputusan, informasi menjadi tidak diperlukan. Keputusan dapat berkisar dari keputusan berulang yang sederhana sampai keputusan strategis jangka panjang. Sedangkan parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi tersebut, ditentukan dari dua hal pokok yaitu Manfaat (benefit) dan Biaya (cost).
Nilai Informasi…..lanjutan Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.
Kualitas Informasi Relevansi (relevancy) Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Pengukuran nilai relevansi, akan terlihat dari jawaban atas pertanyaan “how is the message used for problem solving (decision masking)?” Informasi akan relevan jika memberikan manfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap- tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. Misalnya informasi mengenai hasil penjualan barang mingguan kurang relevan jika ditujukan pada manajer teknik, tetapi akan sangat relevan bila disampaikan pada manajer pemasaran.
Kualitas Informasi…lanjutan Akurasi (accuracy) Sebuah informasi dapat dikatakan akurat jika informasi tersebut tidak bias atau menyesatkan, bebas dari kesalahan- kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Ketidakakuratan sebuah informasi dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau merubah data-data asli tersebut.
Kualitas Informasi…lanjutan2 Beberapa hal yang dapat berpengaruh terhadap keakuratan sebuah informasi antara lain adalah : Kelengkapan (completeness) informasi. “Are necessary message items present ?” Informasi yang komplet, berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian tentunya akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan atau menentukan tindakan secara keseluruhan, sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuannya untuk mengontrol atau memecahkan suatu masalah dengan baik.
Kualitas Informasi… Akurasi…..lanjutan Kebenaran (correctness) informasi. “Are message items correct ?” Informasi yang dihasilkan oleh proses pengolahan data, haruslah benar sesuai dengan perhitungan-perhitungan yang ada dalam proses tersebut. Sebgai contoh, jika sebuah informasi menunjukkan total nilai gaji yang harus dibayarkan pada seorang pegawai, maka informasi tersebut haruslah sudah benar dan memuat perhitungan- perhitungan matematis yang ada di dalam prosesnya seperti perhitungan tunjangan, perhitungan potongan dan sebagainya.
Kualitas Informasi… Akurasi…..lanjutan Keamanan (security) informasi. Keamanan sebuah informasi, tergambar dari jawaban atas pertanyaan “Did the message reach all or only the intended systems users ? “
Kualitas Informasi…lanjutan3 Tepat waktu (timeliness) “How quickly is input transformed to correct output?” Bahwa informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, sehingga kalau digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan dapat menimbulkan kesalahan dalam tindakan yang akan diambil. Kebutuhan akan tepat waktunya sebuah informasi iulah yang pada akhirnya akan menyebabkan mahalnya nilai suatu informasi. Hal itu dapat dipahami karena kecepatan untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkan informasi tersebut memerlukan bantuan teknologi-teknologi terbaru
Manusia Sebagai Pengolah Informasi
Keunggulan Komputer Keunggulan Komputer : Proses pengolahan yang cepat Tingkat akurasi informasi yang dihasilkan cukup tinggi. Efisiensi Sumber Daya Manusia. Kemudahan Berinteraksi Dengan Penggunanya
Evolusi Teknik Pengolahan Data Tahap Manual Tahap Mekanik Tahap Mekanik – Elektronik Tahap Elektronik Komputer Generasi Pertama (1945 – 1959) Komputer Generasi Kedua (1959 – 1963) Komputer Generasi Ketiga (1963 – 1965) Komputer Generasi Keempat (1970 – 1980) Komputer Generasi Kelima (1980 - …)
Teknik Pengolahan Data Dengan Komputer Teknik Pengolahan Data Realtime Teknik Pengolahan Data Batch Processing Teknik Pengolahan Data Time Sharing Distributed Data Processing System
Sistem Informasi Berbasis Komputer (Computer Based Information System) Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.
CBIS…lanjutan1 Berbasis Komputer Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer
CBIS …lanjutan2 Sistem Informasi Berbasis Komputer Sistem informasi berbasis computer (Computer Based Information System-CBIS) merupakan sebuah sistem yang terintegrasi, sistem manusia-mesin yang memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak computer, prosedur dan basis data yang bertujuan untuk menyediakan informasi yang mendukung operasi, manajemen dan fungsi pengambilan dalam suatu organisasi.
CBIS …lanjutan3 Dari definisi tersebut di atas terdapat beberapa kata kunci sebagai berikut : Berbasis Komputer Sistem Manusia / Mesin Sistem Basis Data Terintegrasi. Mendukung OPerasi Pemanfaatan Model Manajemen dan Pengambilan Keptusan.
Apakah Teknologi Informasi Itu? (Lanjutan…) Martin (2002) : TI tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi Lucas (2000) : TI adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan infromasi dalam bentuk elektronis
Contoh TI
Teknologi Informasi (Haag, 2000) Teknologi Masukan Teknologi Keluaran Teknologi Perangkat Lunak Teknologi Penyimpan Teknologi Telekomunikasi Teknologi Pemroses
Beberapa Alasan Investasi TI Adanya kebutuhan untuk mempertahankan dan meningkatkan posisi kompetitif Mengurangi biaya Meningkatkan fleksibilitas dan tanggapan Contoh Bank yang berlomba-lomba untuk memperluas jaringan ATM untuk meningkatkan layanan kepada nasabah mengingat persaingan antarbank yang sangat ketat.
Alasan Penerapan TI pada Bidang Pemasaran (O’Connor dan Galvin 1997) Teknologi informasi mempengaruhi proses pengembangan strategi pemasaran karena teknologi informasi memberikan lebih banyak informasi ke manajer melalui pemakaian sistem pengambilan keputusan (Decision Support Systems atau DSS)
Alasan Penerapan TI pada Bidang Pemasaran (Lanjutan) Teknologi informasi memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan berbagai bagian yang berbeda dalam organisasi dan menyediakan banyak informasi ke manajer. Sebagai contoh, sistem informasi eksekutif (Executive Information Systems atau EIS) mempengaruhi aliran informasi secara vertikal dalam perusahaan. Pihak manajemen atas memiliki akses informasi yang lebih besar dan mengurangi ketergantungan sumber informasi terhadap manajemen menengah. Jaringan telekomunikasi memungkinkan informasi mengalir dengan mudah dan cepat di antara departemen dan divisi yang berbeda.
Alasan Penerapan TI pada Bidang Pemasaran (Lanjutan) Teknologi informasi juga mempengaruhi antarmuka-antarmuka organsiasi dengan lingkungan, seperti pelanggan dan pemasok. Sistem antarorganisasi yang dilengkapi dengan pertukaran data elektronis (EDI) menciptakan hubungan yang lebih dekat antara organisasi dan pemasok, memfasilitasi manajemen sediaan yang lebih efisien dan memungkinkan pendekatan tepat waktu dalam melakukan pemesanan kembali
Peranan TI Teknologi informasi menggantikan peran manusia. Dalam hal ini, teknologi informasi melakukan otomasi terhadap suatu tugas atau proses. Teknologi memperkuat peran manusia, yakni dengan menyajikan informasi terhadap suatu tugas atau proses. Teknologi informasi berperan dalam restrukturisasi terhadap peran manusia. Dalam hal ini, teknologi berperan dalam melakukan perubahan-perubahan terhadap sekumpulan tugas atau proses.
Pengaruh TI dalam Proses Bisnis Aturan lama: Manajer membuat semua keputusan Teknologi informasi: Perangkat pendukung keputusan (akses basis data, perangkat lunak pemodelan) Aturan baru: Pembuatan keputusan adalah bagian pekerjaan dari setiap orang
Pengaruh TI dalam Proses Bisnis (Lanjutan…) Aturan lama: Hanya para pakar yang dapat melaksanakan pekerjaan kompleks Teknologi informasi: Sistem pakar (expert system) Aturan baru: Orang awam dapat melakukan pelerjaan seseorang pakar
Pengaruh TI dalam Proses Bisnis (Lanjutan…) Aturan lama: Informasi hanya dapat muncul dalam satu tempat pada satu saat Teknologi informasi: Berbagi basis data Aturan baru: Informasi dapat muncul di banyak tempat secara serentak ketika diperlukan
Pengaruh TI dalam Proses Bisnis (Lanjutan…) Aturan lama: Petugas lapangan memerlukan tempat yang digunakan untuk menerima, menyimpan, mengambil, dan mengirimkan informasi Teknologi informasi: Komunikasi data tanpa kabel dan komputer portabel Aturan baru: Petugas lapangan dapat mengirim dan menerima informasi kapan saja diperlukan
Strategi Menuju Keunggulan Kompetitif (Lanjutan…) Strategi biaya, yakni menjadikan produsen dengan biaya yang rendah, memberikan harga yang lebih murah terhadap pelanggan, menurunkan biaya dari pemasok, atau meningkatkan biaya pesaing untuk tetap bertahan di industri Strategi diferensiasi, yakni mengembangkan cara-cara untuk membedakan produk/jasa yang dihasilkan perusahaan terhadap pesaing sehingga pelanggan menggunakan produk/jasa karena adanya manfaat atau fitur yang unik
Strategi Menuju Keunggulan Kompetitif (Lanjutan…) Strategi inovasi, yakni memperkenalkan produk/jasa yang unik, atau membuat perubahan yang radikal dalam proses bisnis yang menyebabkan perubahan-perubahan yang mendasar dalam pengelolaan bisnis. Strategi pertumbuhan, yakni dengan mengembangkan kapasitas produksi secara signifikan, melakukan ekspansi ke dalam pemasaran global, melakukan diversifikasi produk/jasa baru, atau mengintegrasikan ke dalam produk/jasa yang terkait.
Strategi Menuju Keunggulan Kompetitif (Lanjutan…) Strategi aliansi, yakni membentuk hubungan dan aliansi bisnis yang baru dengan pelanggan, pemasok, pesaing, konsultan dan lain Pertemuan 1/Sistem Informatika (Referensi AK)