SISTEM BASIS DATA TERSEBAR EVOLUSI PROSES TERDISTRIBUSI DAN DATA TERDISTRIBUSI YULI ASRININGTIAS,S.KOM., M.KOM.
EVOLUSI Era Tahun 70an Time Sharing dgn pembagian sumber daya (Hanya mendukung transmisi data dalam jml kecil) Era Tahun 80an LAN ( Transfer data berkecepatan tinggi dalam jml besar ), Mekanisme proses dan data menggunakan File Sharing dan RPC. Era Tahun 90an Client/Server ( Transfer data secara remote ). Two Tier, Three Tier, Multi Tier
KEUNTUNGAN PENGGUNAAN DATA TERSEBAR Kontrol Data Penempatan data dapat disesuaikan dgn struktur organisasi. Tabel Customer ditempatkan dekat pusat pengolahan pelanggan Sharing dan pemeliharaan data dapat di set scr lokal untuk menyediakan kontrol yang dekat dgn penggunaan data
KEUNTUNGAN PENGGUNAAN DATA TERSEBAR Biaya Komunikasi Penempatan data diusahakan agar 80% request bersifat lokal sehingga menekan biaya komunikasi dan delay dibanding remote request Performansi Ketersediaan data akan meningkatkan unjuk kerja. Ketersediaan data ini dimungkinkan dengan proses replikasi data
KELEMAHAN DATA TERSEBAR Kompleksitas tinggi menyebabkan desain yang sulit. Hal ini disebabkan minimnya tools untuk desain. Desain yang kurang baik akan menyebabkan tingginya biaya komunikasi dan unjuk kerja yang buruk Proses Transaksi terdistribusi meningkatkan overhead khususnya untuk replikasi data Peningkatan aspek keamanan. Banyak situs yang mengontrol data mewajibkan setiap situs memiliki sistem keamanan dari akses yang tidak diijinkan.
The End