Pertemuan 6 Instruksi Bahasa Rakitan 8088

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
JWASM Input Keyboard.
Advertisements

OPERASI ARITMATIKA OPERASI PENAMBAHAN 1. ADD
ASSEMBLER PERTEMUAN KE-1
Turbo Assembly Operasi Aritmatika.
BAB IV MODE PENGALAMATAN
Tipe-Tipe Instruksi MCS-51 (Arithmatika)
Bhakti Yudho Suprapto, MT
REGISTER Oleh : Oman Somantri, S.Kom
QUIZ. Berapakah nilai hexadecimal dari destination operand pada setiap instruksi ? (Jika terdapat instruksi yang ERROR atau ILLEGAL, tuliskan ERROR atau.
DEBUG.
Dasar pemrograman Mikroprosesor 8086
Mode Pengalamatan Mengatasi keterbatasan format instruksi
ADDRESSING MODES Penjelasan dan program lihat pada Pemograman Bahasa Assembly (Ilmu Komputer)
NILAI OPERAND: Address vs. Data
SET INSTRUKSI.
JWASM Mencetak angka.
BAHASA RAKITAN BAGIAN 3.
Kuliah 2: 2.1. Struktur Register 2.2. Mode Pengalamatan
REGISTER.
Mode Pengalamatan.
Pertemuan 1 Mengapa Belajar Bahasa Rakitan ??
1 IKI10230 Pengantar Organisasi Komputer Kuliah no. A3: Bahasa Rakitan AVR Arithmetic & Logic Instructions 14 Maret 2003 Bobby Nazief
1 Pertemuan 4 Mode Pengalamatan Matakuliah: T0483 / Bahasa Rakitan Tahun: 2005 Versi: 1.0.
EE-2623 Mikroprosesor & Antarmuka
SISTEM BILANGAN DAN REGISTER
OPERASI ARITMATIKA.
Program Bahasa Rakitan dengan DEBUG.COM
Pertemuan 5 Struktur program bahasa rakitan
Instruksi Perpindahan Data
Arsitektur Perangkat Lunak 8086
Dasar-Dasar Pemrograman Assembler
lnstruksi Aritmetika dan Logika
1 Pertemuan 11 Akses langsung ke memori Video Matakuliah: T0483 / Bahasa Rakitan Tahun: 2005 Versi: 1.0.
Pertemuan 12 Procedure dan Macro
Arsitektur Mikroprosessor 8086
Register.
1 Pertemuan 2 Sistem Bilangan Matakuliah: T0483 / Bahasa Rakitan Tahun: 2005 Versi: versi 1.0 / revisi 1.0.
Pertemuan 8 Instruksi Bahasa Rakitan 8088
Pertemuan 7 Instruksi Bahasa Rakitan 8088
1 Pertemuan 3 Komponen Sistem Komputer dan Register pada prosesor 8088 Matakuliah: T0483 / Bahasa Rakitan Tahun: 2005 Versi: versi 1.0 / revisi 1.0.
Pengenalan Assembler.
Dasar pemrograman Mikroprosesor 8086
Program Bahasa Rakitan dengan DEBUG.COM
1. Mikroprosesor Intel Pertama adalah : a c
Dasar-Dasar Pemrograman Assembler
Mode Pengalamatan Mengatasi keterbatasan format instruksi
Stack Segment & Bahasa Assembly
Matakuliah : T0483 / Bahasa Rakitan Tahun : 2005 Versi : 1.0
Pertemuan III SET Instruksi.
MODE PENGALAMATAN DAN SET INSTRUKSI
Mode Pengalamatan.
Matakuliah : H0162/ Mikroprosesor Tahun : 2006 Versi : 1/0
Struktur Register dan Metode Pengalamatan
REGISTER.
Mode Pengalamatan &Jenis-Jenis Instruksi
ORGANISASI & ARSITEKTUR KOMPUTER 2 SET INSTRUKSI IBP WIDJA, MT
Mata Kuliah : Bahasa Rakitan
Pertemuan 13 Pengendalian File
Pengenalan Assembler.
OPERASI ARITMATIKA.
BAB III REGISTER 8088 Mikroprosesor 8088 berorientasi pada register
Mode Pengalamatan.
Matakuliah : T0483 / Bahasa Rakitan Tahun : 2005 Versi : 1.0
Mode Pengalamatan Mulyono.
INSTRUKSI PENGAMBIL KEPUTUSAN DAN STACK
Operasi Aritmatika.
Dewi Anggraini P. Hapsari
Struktur Register dan Metode Pengalamatan Memori
CHAP 6 SET INSTRUKSI MEMORI
Karakteristik Set Instruksi 14 JP. Karakteristik Set Instruksi Pengertian Set Instruksi Set instruksi adalah kumpulan dari instruksi yang dapat dijalankan.
Transcript presentasi:

Pertemuan 6 Instruksi Bahasa Rakitan 8088 Matakuliah : T0483 / Bahasa Rakitan Tahun : 2005 Versi : 1.0 Pertemuan 6 Instruksi Bahasa Rakitan 8088

Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : menghasilkan program yang menggunakan instruksi transfer data dan aritmatika

· Instruksi Transfer data · Instruksi Aritmatika Outline Materi ·  Instruksi Transfer data ·  Instruksi Aritmatika

Istilah yang akan digunakan : <<ISI>> Instruksi pada 8088 Pemindahan data Aritmatik Logik Kontrol Proses dan status String Kontrol alur program Istilah yang akan digunakan : Reg = Register Var = Variabel, lokasi memori Imm = Immediate/Konstanta

Instruksi Pemindahan Data <<ISI>> Instruksi Pemindahan Data Register, memory ( mov, xchg ) Stack ( push, pop ) Alamat ( lea ) Port ( in, out ) Instruksi MOV Pemindahan data dari operand-2 (Source) ke operand-1 (Destination) Format : MOV D, S Operasi : D <= S

Syarat Operasi MOV <<ISI>> Ukuran sama Kedua operand tdk sama CS tdk boleh menjadi tujuan Imm tdk boleh langsung di copy ke Segment register D dan S keduanya tdk boleh segement register D dan S keduanya tdk boleh variabel / memory

<<ISI>> Instruksi XCHG Instruksi PUSH Menukarakan data antara operand-1 (Destination) dengan operand-2 (Source) Format : XCHG D, S Operasi : D <=> S Operand D = Register dan S = Register, Var Instruksi PUSH Menyimpan nilai (16-bit) yang ada pada operand-nya ke dalam stack segment yang offsetnya ditunjukoleh register SP Format : Push opr Operasi : SP <= Sp - 2 dan SS:[SP] <= opr

<<ISI>> Instruksi POP Instruksi LEA Mengambil nilai (16-bit) yang tersimpan dalam stack segment ke dalam operand-nya Format : Pop opr Operasi : opr <= SS:[SP] dan Sp <= Sp + 2 Instruksi LEA LEA digunakan untuk mendapatkan alamat efektif dari suatu data atau tabel Format : LEA Dest, Label Operasi : Dest <= Offset dari Label Dest adalah Register 16-bit

<<ISI>> Instruksi ARITMATIKA Penjumlahan : ADD, ADC, INC Pengurangan : SUB, SBB, DEC, NEG Perkalian : MUL, IMUL Pembagian : DIV, IDIV Instruksi ADD, ADC, INC ADD D, S Operasi : D <= D + S ADC D, S Operasi : D <= D + S + CF INC D Operasi : D <= D + 1 D => adalah Register S => Register, Memori, Immediate

Instruksi SUB, SBB, DEC <<ISI>> SUB D, S SBB D, S DEC D Operasi : D <= D - S SBB D, S Operasi : D <= D - S - CF DEC D Operasi : D <= D - 1 D = adalah register, S = adalah register, memori, immediate

Instruksi MUL dan IMUL <<ISI>> MUL digunakan untuk perkalian bilangan unsigned IMUL digunakan untuk perkalian bilangan signed MUL S atau IMUL S Operasi : Jika S=> 8-bit, AX <= AL x S Operasi : Jika S=>16-bit, DX:AX <= AX x S Operand S => Register 8-bit, 16-bit, memori 8-bit, memori 16-bit

<<ISI>> Instruksi DIV dan IDIV DIV digunakan untuk pembagian bilangan unsigned IDIV digunakan untuk pembagian bilangan signed Format : DIV S atau IDIV S Operasi : Jika S : 8-bit, Hasil : AL <= AX / S dan Sisa : AH <= AX / S Operasi : Jika S : 16-bit, Hasil ; AX <= DX:AX / S dan Sisa ditaruh pada DX Operand S : Register 8-bit, 16-bit, memori 8-bit, memori 16-bit

<< CLOSING>>