E-LEARNING - kOMUNIKASI internasional “Internet the Frontier” Dosen: Niken Puspitasari M.A

The Internet : The New Frontier Saudara tentu sudah sangat mengenal keberadaan serta penggunaan internet dewasa ini. Internet sebagai media massa modern penyampai informasi yang mampu menciptakan dimensi baru dalam komunikasi global.

Sejarah Internet Internet merupakan jaringan komputer yang pertama kali dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat melalui sebuah proyek yang dikenal dengan sebutan ARPANET (Advanced Research Project Agency Network) pada tahun 1969. Tujuan dikembangkannya proyek ini awalnya digunakan untuk kepentingan militer pertahanan AS dalam mencegah masalah komunikasi antar kelompok dan juga untuk mengantisipasi jika terjadinya serangan nuklir. Serta untuk menghindari terjadinya informasi terpusat yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.

Internet, yang tidak dapat dilepaskan dari pesatnya kemajuan teknologi informasi membawa perubahan besar dalam jaringan komunikasi di dunia, beberapanya melalui : Email @ WWW (World Wide Web) Yahoo Google dll

Dalam penggunaan internet, tentu ada sisi positif dan negatif yang diperoleh oleh pengguna. Sisi positif : yang paling utama adalah berita dengan mudah & cepat tersampaikan, memperpendek jarak komunikasi, serta tidak ada batasan geografis yang menghalangi. Sisi negatif : pengguna harus berhati-hati dalam menanggapi suatu isu tertentu, seperti berita-berita hoax, virus, Serta internet seringkali digunakan untuk kejahatan-kejahatan dunia maya.

Dalam komunikasi internasional sendiri, baik dalam bidang budaya, politik dan bisnis, internet memiliki peranan penting sebagai sarana penyampai informasi yang cepat. Sebagai contoh, dalam bidang politik, ingatkah saudara orang-orang berikut ini :

Julian Assange sang pelopor Wikileak yang telah membongkar rahasia-rahasia penting suatu negara dan dipublikasikan ke penjuru dunia. Edward Snowden, seorang karyawan CIA (Central Intelligence Agency) yang telah membocorkan program mata-m ata rahasia NSA (National Security Agency) kepada pers.

Internet juga sering dikatakan sebagai sarana propaganda bagi sebagian kalangan, terutama jika menanggapi isu-isu terkait Timur Tengah. Lalu.. Menurut saudara dapatkah internet digunakan sebagai batasan penyampai informasi ? Atau, katakanlah dapatkah internet dikendalikan untuk sebuah kepentingan? Mohon jawaban dikirim ke email: nikenpuspita@yahoo.com sebelum pertemuan selanjutnya tgl. 09 Januari 2013.