MENJAGA KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
Akhir-akhir ini banyak usaha nyata untuk mewujudkan kepedulian terhadap lingkungan hidup Kepedulian lingkungan hidup muncul sebagai tanggapan manusia akan perusakan lingkungan hidup yang terjadi di berbagai penjuru dunia karena ulah manusia sendiri : - penebangan hutan untuk industri perkayuan - penebangan hutan untuk perluasan industri - penebangan hutan untuk pemukiman - pemakaian obat untuk membasmi hama tanaman - asap kendaraan bermotor - asap pabrik, dsb Itu semua contoh-contoh perusakan lingkungan hidup
Kisah Kisah “ KAMI BUKANLAH GENERASI TERAKHIR “ Kisah “ GERAKAN SABUK HIJAU “ Apa sebenarnya yang hendak diperjuangkan warga desa Neemi dan wangari ? Apa alasan mereka berjuang ? Pesan apa yang dapat kamu tangkap dari kedua kisah tersebut sehubungan dengan soal lingkungan hidup ? Sebutkan kerusakan-kerusakan alam dan akibatnya yang terjadi di lingkungan di mana kamu tinggal !
Kekeringan tiap tahun yang dialami warga Neemi mengakibatkan : - tidak bisa bercocok tanam shg sulit memenuhi kebutuhan hidup - pohon habis ditebang dan mengakibatkan banjir dan bencana alam Mereka berjuang untuk membaharui lingkungan hidup yang telah rusak tanpa menunggu bantuan pemerintah tetapi muncul dari inisiatif diri sendiri
Kitab Suci : Kejadian 1 : 26 – 31 Kata-kata atau kalimat manakah dari teks tadi yang mengesan bagimu ? Jelaskan ! Dalam ayat 26 Tuhan berfirman, “ Baiklah kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa kita , supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.” Apa arti ayat tersebut ? Apa saja yang dapat kita lakukan untuk melestarikan lingkungan hidup pada masa sekarang ?
Allah adalah pencipta seluruh alam semesta Manusia mendapat kepercayaan dari Allah : penjaga, pemelihara, dan pengelola dunia supaya semua tetap dalam keadaan baik dan berkembangg ke arah kebaikan sebagaimana direncanakan Allah sejak semula Dalam kenyataannya, manusia menyalahgunakan kepercayaan dari Allah demi kepentingannya sendiri Manusia harus kembali kepada panggilannya, yaitu mengembangkan dan mengarahkan kepada kesempurnaan
Kita belajar dari Fransiskus Assisi yang menunjukkan sikap yang tepat terhadap lingkungan hidup Seluruh lingkungan hidup menjadi tempat memuji Tuhan Ciptaan menjadi jembatan bagi manusia untuk bersyukur atas karya Allah Cerita : “ BURUNG-BURUNGPUN SAYANG PADANYA “