Etika bisnis dan tanggung jawab sosial 2 BAB Etika bisnis dan tanggung jawab sosial Must
Sasaran Pembelajaran Menjelaskan tanggungjawab firma kepada : Pelanggan (customers) Pekerja (employees) Pemegang saham dan Kreditur (stockholders and creditors) Lingkungan (environment) Komunitas (communities) Menjelaskan biaya-biaya yang perusahaan keluarkan dalam pencapaian tanggung jawab sosialnya.
Firma dan Masyarakatan Business Ethics and Social Responsibility Business Decisions Firm’s Earnings Value of Firm
Alasan atas Kode Etik Meningkatkan kepercayaan publik pada bisnis. Business Online Meningkatkan kepercayaan publik pada bisnis. Berkurangnya potensi regulasi pemerintah yang dikeluarkan sebagai aktivitas kontrol. Menyediakan pegangan untuk dapat diterima sebagai pedoman. Menyediakan tanggungjawab atas prilaku yang tak ber-etika.
Pertimbangan Tanggung Jawab Sosial Pelanggan Pekerja Pemegang saham Kreditor Komunitas 2001 South-Western College Publishing MultiMedia by Stephen M. Peters
Tanggung Jawab Sosial Kepada Pelanggan Bagaimana Memastikan Tanggung jawab perusahaan: Tetapkan kode etika. Monitor keluhan pelanggan. Memperoleh umpan balik pelanggan 2001 South-Western College Publishing MultiMedia by Stephen M. Peters
Tanggungjawab Sosial Kepada Pelanggan Bagaimana memastikan tanggungjawab Pemerintah : Peraturan Keamanan Produk. Peraturan Periklanan. Peraturan Persaingan Industri. 2001 South-Western College Publishing MultiMedia by Stephen M. Peters
Tanggung Jawab Sosial kepada Pekerja Jaminan Kerja (Employee Safety) Memastikan Tempat kerja yang aman bagi pekerja. Perlindungan terhadap pelecehan seksual Persiapkan perlakuan yang sama Memastikan tidak ada diskriminasi. Kesempatan yang sama Kesamaan Kesempatan/Hak sipil 2001 South-Western College Publishing MultiMedia by Stephen M. Peters
Tanggung Jawab Sosial kepada Pekerja Bagaimana memastikan tanggung jawab Bisnis Keluhan Prosedur. Kode etik. UU Ketenaga kerjaan 2001 South-Western College Publishing MultiMedia by Stephen M. Peters
Labor Force Growth Percent By Race The U.S. Workforce Labor Force Growth Percent By Race Source: Bureau of Labor Statistics, November 1997 2001 South-Western College Publishing MultiMedia by Stephen M. Peters
The Changing Workforce Caucasian Women 32% Hispanics 26% Asians 15% African-American 13% Caucasian Men 12% Demographically 23.5 million workers will be added to the workforce over the next ten years. SOURCE: U.S. Census Bureau 2001 South-Western College Publishing MultiMedia by Stephen M. Peters
Tanggung jawab Sosial kepada Pemegang Saham Perusahaan Harus : Meyakinkan tanggung jawab dgn melaporkan keuangan. Dana digunakan dengan baik 2001 South-Western College Publishing MultiMedia by Stephen M. Peters
Tanggung jawab Sosial kepada Kreditor Perusahaan Harus : Kewajiban Keuangan. Informasikan kreditor jika mempunyai permasalahan keuangan 2001 South-Western College Publishing MultiMedia by Stephen M. Peters
Tanggung jawab Sosial kepada lingkungan Pencegahan polusi udara: - Peninjauan kembali proses produksi. - Petunjuk Penyelenggaraan pemerintah Pencegahan polusi daratan: - Peninjauan kembali proses peoduksi dan pengemasan. - Menyimpan dan mengirim barang sisa beracun ke lokasi pembuangan 2001 South-Western College Publishing MultiMedia by Stephen M. Peters
Tanggung jawab Sosial kepada komunitas Sponsori acara masyarakat lokal. Sumbangkan kepada masyarakat tidak mampu. Sumbangkan untuk tujuan bidang pendidikan. 2001 South-Western College Publishing MultiMedia by Stephen M. Peters
Biaya-biaya atas Tanggung jawab Sosial Pelanggan Program receive/resolve keluhan. Survei untuk menilai kepuasan. Penuntutan perkara dengan pelanggan ( kewajiban produk). Pekerja Program Menerima/memcahkan keluhan pekerja. Survei untuk menilai kepuasan karyawan. Penuntutan perkara oleh karyawan (diskriminasi). Pemegang saham Penyingkapan informasi keuangan. Penuntutan perkara oleh pemegang saham. Lingkungan Mentaati peraturan lingkungan. Mentaati petunjuk lingkungan. Komunitas Sponsor aktivitas masyarakat. 2001 South-Western College Publishing MultiMedia by Stephen M. Peters
Kriteria-kriteria peluang bisnis/usaha yang baik, terutama yang cocok bagi pemula usaha yaitu: 1. Peluang bisnis itu memiliki produk yang bagus (fitur dan manfaat). - Ditinjau dari sudut kebutuhan bisa menggeser dari sekedar kebutuhan tertier ke kebutuhan yang penting saat itu juga. - Dapat menggantikan atau menambah fungsi-fungsi lain yang tidak ada sebelumnya menjadi lebih baik. 2. Peluang usaha itu memilki kualitas produk yang baik. - Ramah lingkungan, tidak berbahaya bagi kesehatan ataupun keselamatan pengguna. - Daya tahan/kekuatan bahan yang tinggi, tingkat kadaluwarsa tinggi, tidak mempunyai efek samping. 3. Peluang bisnis itu memiliki prospek yang bagus. - Dapat menghasilkan banyak keuntungan dalam tempo yang ditentukan. - Popularitas merk/ image produk bisa terus ditingkatkan di masyarakat dari tahun ke tahun. 4. Peluang usaha itu memiliki resiko yang serendah mungkin. - Dikhususkan bagi pemula usaha untuk mengurangi tingkat kerugian material. - Dapat diprediksi berapa tingkat kerugian yang bisa mengurangi kebangkrutan dana pokok. 5. Peluang bisnis itu memiliki fleksiblitas yang tinggi. - Dapat dikerjakan tanpa mengikat terlalu banyak kebebasan pelaku usaha. - Dapat dimodifikasi sedemikian rupa untuk kemudahan produksi dan pemasaran.
6. Peluang usaha itu memiliki minat buyer yang bagus 6. Peluang usaha itu memiliki minat buyer yang bagus. - Produk bisa memberikan kesan sebagai pilihan utama dari sekian banyak pilihan/solusi. - Produk tidak membosankan dan mempunyai daya tarik tersendiri. 7. Peluang bisnis itu memiliki sedikit bahkan tanpa pesaing. - Biasanya produk inovasi atau varian baru dari ceruk bisnis yang memanfaatkan keleemahan kompetitor. - Bisa meningkatkan pelanggan seiring berjalannya waktu. 8. Peluang usaha itu memilki sistem operasional yang baik. - Bisa didelegasikan pekerjaan-pekerjaan kecil ke orang lain. - Bisa diajarkan cara-cara pengoperasian dari awal sampai akhir. - Mempunyai rumusan baku tertentu yang bisa diduplikasikan. 9. Peluang bisnis itu memilki pembaharuan yang dinamis. - Bisa beradaptasi terhadap tuntutan pasar dari perkembangan jaman. - Mengutamakan selera pasar dengan selalu mengupgrade produk dan juga metode marketing. 10. Peluang usaha itu sedikit bahkan tanpa modal. - Terutama bagi pemula usaha yang bermodal minim.