MELAKSANAKAN RISET PEMASARAN DAN MERAMALKAN PERMINTAAN
Sistem Riset Pemasaran Riset Pemasaran (marketing research) sebagai perancangan,pengumpulan,analisis, dan pelaporan data sistematis serta temuan yang relevan terhadap situasi pemasaran tertentu yang dihadapi peusahaan. Perusahaan riset pemasaran dapat dibagi menjadi tiga kategori : Perusahaan riset yang tersindikasi dengan jasa Perusahaan riset pemasaran sesuai pesanan Perusahaan riset pemasaran spesialis lini
Proses Riset Pemasaran Mendefinisikan masalah dan tujuan riset Mengembangkan rencana riset Mengumpulkan informasi Mengambil keputusan Mempresentasiakan temuan Menganalisis informasi
Langkah 1 : Mendefinisikan Masalah, Alternatif Keputusan, dan Tujuan Riset Eksploratif tujuannya adalah memperjelas sifat masalah sebenarnya dan menyarankan kemungkinan solusi atau ide baru Deskriptif riset ini berusaha menghitung permintaan, seperti berapa banyak penumpang kelas satu yang akan membeli layanan internet dalam penerbangan pada harga 25$ Kausal tujuannya adalah menguji hubungan sebab-akibat
Langkah 2 : Mengembangkan Rencana Riset Sumber data sekunder data yang dikumpulkan untuk tujuan lain dan sudah ada di suatu tempat Sumber data primer data baru yang dikumpulkan untuk tujuan tertentu atau untuk proyek riset tertentu
Pendekatan Riset Primer Riset Observasi Riset Otografi Riset Kelompok Fokus Riset Survei Data Prilaku Riset Ekperimen
Instrumen Riset adalah merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data atau informasi yang bermanfaat untuk menjawab pemasaran penelitian. Kuesioner Pengukuran Kualitatif Peralatan Teknologi
Rencana Pengambilan Sample Rencana pengambilan sampel adalah sebagian dari populasi,atau keseluruhan elemen atau unsur yang akan kita teliti Unit pengambilan sample (siapa yang harus disurvei) Ukuran sampel (berapa orang yang harus disurvei) Prosedur pengambilan sampel (bagaimana cara memilih responden)
Metode kontak Setelah rencana pengambilan sampel ditentukan, periset harus memutuskan bagaimana cara menghubungi subyek. Kuesioner surat Wawancara telepon Wawancara pribadi Wawancara online
Langkah 3 : Mengumpulkan informasi Masalah Utama : (1) Sebagian responden mungkin sedang tidak di rumah dan harus dihubungi lagi atau diganti responden lain, (2) responden lain mungkin menolak untuk bekerja sama, (3) juga ada responden yang memberikan jawaban bias atau tidak jujur, dan (4) beberapa pewawancara terkadang juga bersikap bias atau tidak jujur.
Langkah 4 : Menganalisis Informasi Berikutnya adalah menyaring temuan-temuan yang berguna dari data yang dikumpulkan. Peneliti membuat tabulasi dan distribusi frekuensinya. Rata-rata dan ukuran dispersi dihitung untuk variabel-variabel utama. Peneliti juga akan menerapkan sejumlah teknik statistik dan model keputusan yang lebih canggih dengan harapan dapat memperoleh temuan tambahan.
Langkah 5 : Menyajikan Hasil Temuan Sebagai langkah terakhir, temuan-temuan disajikan dan harus relevan dengan keputusan pemasaran utama yang dihadapi manajemen
Langkah 6 : Mengambil Keputusan Sejumlah organisasi yang sedang tumbuh menggunakan satu sistem dukungan keputusan pemasaran untuk membantu para manajer pemasaran mereka mengambil satu keputusan yang lebih baik. Sistem dukungan keputusan pemasaran (marketing decision support systems-MDSS) sebagai koordinasi kelompok data, sistem, alat, dan teknik dengan perangkat lunak dan perangkat keras pendukung yang digunakan organisasi untuk mengumpulkan dan meninterpretasi informasi yang relevan dari lingkungan dan dunia bisnis serta mengubahnya menjadi basis untuk melakukan tindakan pemasaran.
Mengatasi hambatan penggunaan riset pemasaran 1. Konsepsi riset pemasaran yang sempit. 2. Periset pemasaran yang tidak cakap. 3. Kurang baik dalam menempatkan masalah. 4. Hasil temuan riset pemasaran yang terlambat dan terkadang salah. 5. Perbedaan kepribadian dan penyajian.
MENGUKUR PRODUKTIVITAS PEMASARAN Satu tugas penting riset pemasaran adalah menilai efisiensi dan efektivitas aktivitas pemasaran. Riset pemasaran dapat membantu mengarahkan kebutuhan akuntabilitas yang semakin meningkat. Dua pendekatan yang saling melengkapi untuk mengukur produktivitas pemasaran adalah; (1) ukuran pemasaran -> untuk menilai pengaruh pemasaran dan (2) pemodelan bauran pemasaran -> untuk mengestimasi hub sebab akibat dan mengukur bagaimana keg pemasaran mempengaruhi hasil
PERAMALAN DAN PENGUKURAN PERMINTAAN Ukuran permintaan pasar · Pasar potensial adalah sekumpulan konsumen yang menyatakan level minat yang memadai atas tawaran pasar tertentu. · Pasar yang tersedia adalah sekumpulan konsumen yang mempunyai minat, pendapatan dan akses terhadap tawaran pasar tertentu. · Pasar sasaran adalah bagian dari pasar yang tersedia yang memenuhi syarat dan telah diputuskan oleh perusahaan untuk dimasuki. · Pasar yang tertembus adalah sekumpulan konsumen yang telah membeli produk pemasaran.
1. PERMINTAAN PASAR Permintaan pasar suatu porduk adalah volume total yang akan dibeli oleh kelompok pelanggan tertentu di wilayah geografis tertentu, pada periode waktu tertentu, di lingkungan pemasaran tertentu, dan dengan program pemasaran tertentu. Permintaan pasar bukanlah angka yang tetap, melainkan fungsi dari sejumlah kondisi tertentu.
2. RAMALAN PASAR 3. POTENSI PASAR Hanya satu level pengeluaran pemasaran industri yang benar-benar akan terjadi. Permintaan pasar pada level itu disebut ramalan pasar. Potensi pasar adalah batas yang didekati oleh permintaan pasar ketika pengeluaran pemasaran industri mendekati tak terhingga, untuk lingkungan pemasaran yang sudah tertentu. 3. POTENSI PASAR
4. Permintaan perusahaan. Adalah estimasi pangsa permintaan pasar perusahaan tersebut pada sejumlah level alternatif usaha pemasaran perusahaan pada periode waktu yang sudah tertentu. Hal ini bergantung pada bagaimana produk, pelayanan, harga, komunikasi dan aspek lain di pesaingnya. 5. Ramalan penjualan perusahaan. Adalah level penjualan perusahaan yang diharapkan, yakni yang dihitung berdasarkan rencana pemasaran yang dipilih dan lingkungan pemasaran yang diasumsikan. 6. Potensi penjualan perusahaan. Adalah batas penjualan yang didekati oleh permintaan perusahaan ketika usaha pemasaran perusahaan itu meningkat jika dibandingkan dengan para pesaingnya.
MENGESTIMASI PERMINTAAN TERKINI 1. Potensi pasar total. Adalah jumlah penjualan maksimum yang mungkin tersedia bagi seluruh perusahaan pada industri tertentu selama periode yang sudah tertentu, bila sudah diketahui level pemasaran industri dan kondisi lingkungannya. 2. Potensi pasar wilayah. Untuk memilih wilayah terbaik dan Mengalokasikan anggaran pemasaran mereka secara optimal, perusahaan perlu mengestimassi potensi pasar sejumlah kota, negara bagian, dan negara yang berbeda-beda.
Untuk menilai potensi pasar wilayah, ada dua metode; · Metode pembentukan pasar yang digunakan khususnya oleh pemasar bisnis/perusahaan. · Metode indeks berbagai faktor yang digunakan khususnya oleh para pemasar konsumen/barang konsumsi. Penjualan industri dan pangsa pasar. Selain memperkirakan potensi total dan potensi wilayah, perusahaan perlu mengetahui penjualan industri aktual yang terjadi di pasarnya. Tugas itu berarti mengidentifikasi para pesaingnya dan mengestimasi penjualan mereka.
MENGESTIMASI PERMINTAAN Seluruh ramalan dirancang berdasarkan satu dari antara tiga dasar informasi; 1. Apa yang dikatakan orang. 2. Apa yang dilakukan orang. 3. Apa yang telah dilakukan orang.