BAB. 6 (Impuls dan Momentum) 5/22/2018.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika, FMIPA, IPB
Advertisements

SISTEM PARTIKEL PUSAT MASSA
Momentum dan Impuls.
BAB 5 ROTASI KINEMATIKA ROTASI
Linear Momentum.
Latihan Soal:.
Departemen Fisika, FMIPA, IPB
MOMENTUM DAN IMPULS. MOMENTUM DAN IMPULS Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar : 1. Menganalisis Gejala alam dan Keteraturannya dalam cakupan Mekanika.
IMPULS DAN MOMENTUM.
MOMENTUM LINIER DAN IMPULS
SELAMAT DATANG DAN SELAMAT BELAJAR......
…LOADING….
MOMENTUM, IMPULS, DAN TUMBUKAN
DINAMIKA TRANSLASI Dari fenomena alam didapatkan bahwa apabila pada suatu benda dikenai sejumlah gaya yang resultantenya tidak sama dengan nol, maka benda.
IMPULS, MOMENTUM & TUMBUKAN
Dinamika Sistem Partikel
6. SISTEM PARTIKEL.
SISTEM PARTIKEL Pertemuan 13
Andari Suryaningsih, S.Pd., M.M.
7. TUMBUKAN (COLLISION).
MOMENTUM dan IMPULS Oleh : Edwin Setiawan N, S.Si.
7. TUMBUKAN (COLLISION).
Momentum Linear & Impuls Pertemuan 1 (14 Dec 2009)
BAB. 6 (Impuls dan Momentum) 4/14/2017.
MOMENTUM LINIER Pertemuan 11 Matakuliah: K FISIKA Tahun: 2007.
Momentum dan impuls Oleh : Kelompok iv NUR INEZA SHAFIRA N (L )
Momentum dan impuls Eko Nursulistiyo.
PERTEMUAN VI IMPULS DAN MOMENTUM.
HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM LINIER
DINAMIKA BENDA (translasi)
1 2 3.
Momentum dan Impuls.
Momentum dan Impuls.
MOMENTUM Momentum merupakan besaran yang dimiliki oleh benda yang memiliki massa dan bergerak. Momentum adalah hasil kali massa sebuah benda dengan kecepatan.
Berkelas.
MOMENTUM DAN TUMBUKAN Departemen Sains.
Sebuah benda bermassa 5 kg terletak pada bidang datar yang licin dari keadaan diam, kemudian dipercepat 5 m/s2 selama 4 sekon. Kemudian bergerak dengan.
KINEMATIKA.
MOMENTUM LINIER.
MOMENTUM LINEAR dan TUMBUKAN
FISIKA DASAR MUH. SAINAL ABIDIN.
MOMENTUM dan IMPULS BAB Pendahuluan
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
Matakuliah : D0684 – FISIKA I
TUGAS 4 Berapa besar momentum burung 22,AB g yang terbang dengan laju 8,AB m/s??? Gerbong kereta api kg berjalan sendiri di atas rel yang tidak.
MOMENTUM DAN IMPULS PERTEMUAN 14.
Momentum dan Impuls.
MOMENTUM By Irma Rosa Indriyani
IMPULS DAN MOMENTUM FISIKA DASAR POLITEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS.
PRESENTASI PEMBELAJARAN FISIKA
DINAMIKA BENDA (translasi)
HUKUM NEWTON Pendahuluan Hukum Newton
BIOMEKANIKA.
ENERGI DAN MOMENTUM.
ROTASI KINEMATIKA ROTASI
MOMENTUM DAN IMPULS (lanjutan) faridi.wordpress.com
MOMENTUM DAN IMPULS faridi.wordpress.com
FISIKA TEKNIK MOMENTUM LINEAR DAN SUDUT Rina Mirdayanti, S.Si., M.Si.
Momentum dan Impuls.
IMPULS DAN MOMENTUM FISIKA Bambang Kusmantoro, ST.
MOMENTUM LINIER DAN IMPULS
PERTEMUAN VI IMPULS DAN MOMENTUM.
(Relativitas Gerak Klasik)
Momentum Linier,Tumbukan, Gerak Roket
PERTEMUAN VI IMPULS DAN MOMENTUM.
IMPULS - MOMENTUM GAYA IMPULS. Suatu benda jika mendapat gaya sbesar F, maka pada benda akan terjadi perubahan kecepatan. Apakah gaya F bekerja dalam waktu.
BAB 3 GERAK LURUS 3.1.
ENERGI DAN MOMENTUM W = F . s P= W/t
BAB 3 GERAK LURUS 3.1.
MOMENTUM, IMPULS, HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN Oleh: Edi susanto Pendidikan teknik otomotif S1.
Transcript presentasi:

BAB. 6 (Impuls dan Momentum) 5/22/2018

Tujuan Instruksional: Setelah pertemuan ini mahasiswa, dapat menentu-kan besaran-besaran mekanika dengan mengguna- kan konsep Impuls-Momentum 5/22/2018

Pengertian Impuls (I) dan Momentum (p). Pendahuluan. Pengertian Impuls (I) dan Momentum (p). Hukum kedua Newton dapat ditulis, F dt = dp Besaran F dt disebut impuls. Satuan, I = p, kg m s-1 dimensi [M L T-1] I = Δp  Penyataan p disebut dengan momentum linear. Hasil kali gaya (F) dengan selang waktu lamanya gaya tersebut bekerja (Δt), F (Δt) = m (v – vo). 5/22/2018

Lanjutan. Impuls (F dt), dapat dihitung jika gaya (F) beru-pa tetapan atau sebagai fungsi waktu. Bila F yang bekerja pada benda sebagai penyebab terjadinya impuls lebih dari satu maka formula ga-ya berlaku F =  Fi. Gaya rata-rata, 5/22/2018

Momentum Linear : 5/22/2018 5

Contoh. Benda m = 2 kg memiliki vo = 5 m s-1. F = 6 N bekerja selama 3 detik (searah) sehingga v-nya berubah. Berapakah besar perubahan p, v dan lin-tasan yang di tempuh ? Penyelesaian. Impuls, F Δt = (6 N)(3 s) = 18 N s, (besar impuls) Perubahan momentum, Δp = m (v - vo) = (2 kg)(v – 5 m s-1) Persm, 18 N s = (2 kg)(v – 5 m s-1) 14 m s-1 = v 5/22/2018

Sambungan. Lintasan, r = ro + vo t + ½ a t2 r = 0 + 5 (3) + ½ (6 N/2 kg)(3s)2. = 15 m + 13,5 m = 28,5 m. 5/22/2018

Hukum Kekekalan Momentum Partikel bebas (ideal): partikel yang tidak mela-kukan interaksi dengan partikel lain (sistem, par-tikel di luar sistem tersebut). Dua (atau lebih) partikel, dapat tersusun menjadi sistem partikel bebas. Bila dua benda (lebih) dalam sistem partikel be-bas melakukan interaksi, maka jumlah p benda-benda tersebut besarnya tetap, asalkan tidak ada gaya dari luar yang bekerja pada sistem tersebut (ΣFl = 0). 5/22/2018

Lanjutan. Massa partikel pertama m1 kecepatan v1, dan partikel kedua m2 kecepatan v2 . Menurut prinsip partikel bebas, hukum pertama Newton akan memiliki momentum tetap. Sehingga berlaku, P = p1 + p2 = m1 v1 + m2 v2. Jika dalam kesempatan lain kedua partikel terse-but mengalami perubahan kecepatan misal men-jadi v1! dan v2!. Jumlah momentumnya sekarang, P! = m1 v1! + m2 v2! 5/22/2018

Lanjutan. Kedua kejadian di atas diberlakukan dalam sistem partikel yang bebas, berarti P = P! . m1 v1 + m2 v2 = m1 v1! + m2 v2!. Persm di atas dikenal sebagai hukum kekekalan mo-mentum. 5/22/2018

Contoh. Sistem peluru-senapan mula-mula diam. Massa se napan 0,8 kg melepaskan peluru massa 0,016 kg dengan v = 700 m s-1. Hitunglah v sentakan (ge-rak mundur) senapan sesaat setelah senapan mengeluarkan peluru ? Penyelesaian. Pada awalnya sisten peluru-senapan diam artinya p sistem senapan nol. Senapan meletus (peluru lari dari senapan) dan senapan tersentak ke belakang. Hukum kekekalan p dalam bentuk, persm sebagai berikut: 5/22/2018

ms vs + mp vp = 0  - ms vs = mp vp  v sentakan senapan (v mundur) sebesar 14 m s-1 5/22/2018

Contoh. Peluru massa m dilepaskan dari senapan massa M. Senapan dapat terlempar ke belakang secara be-bas. Peluru ke luar senapan dengan kecepatan vo (relatif). Tunjukkan kecepatan nyata peluru relatif terhadap tanah adalah dan senapan mundur de ngan besar kecepatan dan Penyelesaian. (M + m) v = m vp + M vs . Dari soal berlaku v = 0 sehingga - m vp = M vs. Kecepatan mundur senapan, vs = vp - vo. 5/22/2018

Lanjutan. Dari kedua persm diperoleh, - m vp = M (vp - vo) atau M vo = (m + M) vp vp = vs + vo. Dari momentum, 0 = m (vs + vo) + M vo. Maka, - m vo = vs (M + m)  5/22/2018

Contoh. Bola baja m = 50 g, jatuh dari ketinggian h = 1 m pada permukaan papan tebal (horisontal). Tentu-kan momentum total yang diberikan bola pada pa pan setelah terpental beberapa kali. Bila setiap kali terpental kecepatan bola berkurang k = 1,25. Penyelesaian. v bola menumbuk papan dari ketinggian h ada-lah, v = √2 g h = 4,2.. m s-1 . Momentum sebelum tumbukan pertama p1 = m v. p akhir setelah tumbukan pertama p!1 = m (- v/k), tanda (-) karena berbalik arah. 5/22/2018

Contoh. Δp bola setelah tumbukan pertama, Δp1 = p!1 – p1 = - m v [(1/k) + 1]. p awal sebelum tumbukan kedua, p2 = m (v/k). p akhir setelah tumbukan kedua p!2 = m (- v/k2). Δp bola setelah tumbukan ke dua, Δp2 = p!2 – p2 = - m (v/k) [(1/k) + 1]. Dengan cara yang sama, untuk Δp bola setelah tumbukan ketiga, Δp3 = - m (v/k2) [(1/k) + 1]. 5/22/2018

Lanjutan. Δp total bola: Δp = Δp1 + Δp2 + Δp3 = - m v (k + 1)/k (1 + 1/k + 1/k2 + …… p yang diberikan pada papan adalah Δp! = - Δp yang nilainya, 5/22/2018

Contoh. Sebuah kereta massa M dapat bergerak bebas tanpa gesekan di atas sebuah lintasan lurus. Mula-mula ada N orang masing-masing dengan massa m berdiri diam di atas kereta yang juga berada pada keadaan diam. Tinjau 2 kasus. a. Kasus pertama, semua orang di atas kereta ber-lari bersama menuju salah satu ujung kereta dengan laju relatif terhadap kereta vr dan kemudian melompat turun bersama-sama. Be-rapakah kecepatan kereta setelah orang-orang tersebut melompat turun? b. Kasus kedua, kereta dan semua orang mula- mula diam. Kemudian, semua orang lari bergan-tian. Jadi orang pertama lari meninggalkan ke- 5/22/2018

Lanjutan. reta dengan laju relatif terhadap kereta vr. De-mikian seterusnya sampai orang ke-N. Bera-pakah kecepatan akhir kereta ? c. Pada kasus mana kecepatan akhir kereta lebih tinggi? Penyelesaian. Teori yang mendasari, Hukum kekekalan momen-tum linear a. kekekalan momentum linier, 0 = M v + N m (v – vr) Jadi, tinjau kondisi saat transisi dari n orang ke n-1 orang. 5/22/2018

Lanjutan. p mula mula, Pn = M Vn + n m Vn p akhir, Pn-1 = M Vn-1 + (n-1) m Vn-1 + m (Vn-1 – vr) Kekekalan p, (M + m) Vn = (M + n m) Vn-1 – m vr Didapat, Jika 1 lagi melompat turun, didapat dalam bentuk umum, 5/22/2018

Lanjutan. Pada mulanya, n = N, Vn = 0. Kecepatan akhir di dapat saat s = N, Karena maka kecepatan pada ka- sus b lebih besar daripada pada kasus a. 5/22/2018

Hukum Ketiga Newton. Ditinjau sistem bebas, terdiri dari dua partikel (dua partikel tersebut yang boleh berinteraksi). Hukum kekekalan p dapat disusun sebagai ber-ikut: Δp1 = - Δp2  m1 (v1! – v1) = - m2 (v2! – v2) Persm di atas menginformasikan dua partikel bebas berinteraksi akan melakukan pertukaran p satu dengan yang lain. Di dalam sistem tertutup p yang hilang dari par-tikel satu diterima oleh partikel yang lain. 5/22/2018

Lanjutan. Seandainya perubahan p, berjalan dengan waktu yang cukup singkat dt, sehingga dari keadaan tersebut diperoleh persm: F12 artinya gaya yang dialami oleh partikel satu sebagai hasil interaksi dengan partikel dua, dan F21, gaya yang dialami oleh partikel dua sebagai hasil interaksi dengan partikel satu. 5/22/2018

Lanjutan. Dari pernyataan tersebut di atas dapat disusun, F12 = - F21 Persm di atas dikenal sebagai hukum ketiga Newton (hukum aksi-reaksi). Hukum aksi-reaksi, yaitu pasangan gaya yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan dan bekerja pada dua benda. 5/22/2018