UNSUR-UNSUR PERTANIAN By: Muhammad Alqamari. SP.,M.P MK: Pengatar ilmu pertania
Unsur-unsur yang membentuk pertanian 1. Proses Produksi 2. Petani atau Pengusaha 3. Usaha Tani 4. Perusahaan Usaha Tani
1. Proses Produksi Pertanian → Tanaman → Fotosintesis → Komponen sandang & pangan
Y = F( X1, X2 ….Xn ) G + C Dimana : Y = Pertumbuhan Tanaman X = Faktor Lingkungan G = Faktor Genetik C = Penggarapan atau pengolahan
1. Pertanian memerlukan tempat yang tersebar luas: Dalam proses produksi terdapat implikasi bagi pengembangan pertanian, yaitu : 1. Pertanian memerlukan tempat yang tersebar luas: Produksi per satuan harus diusahakan sebesar- besarnya Memerlukan jaringan pengangkutan Lingkungan hidup petani tidak dapat dikonsentrasikan pada satu tempat
2. Jenis usaha tani dan potensi pertanian berbeda dari satu tempat ke tempat lain Implikasinya : a.Pengembangan usaha pertanian harus berdasarkan dua faktor tersebut b.Kegiatan produksi dan jumlah serta jenis input yang diperlukan disesuaikan dengan keadaan setempat
3. Kegiatan dan produksi pertanian bersifat musiman Tanaman pertanian mempunyai pola pertumbuhan musiman mulai dari saat tanam hingga panen. Hanya pada waktu-waktu tertentu tenaga manusia diperlukan. Diluar kegiatan pertanian tidak ada kegiatan lain kecuali menunggu masa panen. Keadaan tersebut mengaharuskan :
Usaha pertanian didiverensiasikan agar penggunaan tenaga kerja lebih tersebar menurut waktu misalnya dengan sistem tanam tumpang sari beda umur, pemeliharaan ternak dan ikan, dan lain-lain. Petani dan buruh perlu mempunyai ketrampilan yang agak luas agar dapat melakukan diversifikasi usahatani
4. Pertanian modern selalu berubah Pertanian modern adalah pertanian yang berubah sesuai dengan kebutuhan manusia. Perubahan tersebut baik dalam volume produksi maupun jenis produksi. Penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang dalam pertanian memungkinkan tercapainya volume dan jenis produksi yang disesuaikan dengan kebutuhan. Ciri pertanian modern adalah pertanian progresif, petani selalu merasa tidak puas dengan apa yang telah mereka dapatkan, mereka terus mencari penemuan-penemuan baru yang lebih baik dari sebelumya, sehingga akan terus terjadi perubahan Petani.
2. PETANI ATAU PENGUSAHA Petani sebagai penggarap Perbedaan utama antar tumbuh- tumbuhan dan binatang liar dengan pertanian adalah adanya manusia Petani sebagai penggarap Peran pertama petania adalah memelihara tanaman dan hewan agar mendapatkan hasil yang diperlukan b. Petani sebagai manajer Dengan makin majunya pertanian, petani dalam melaksanakan kegiatan pertanian harus lebih memusatkan pada aspek pembelian dan penjualan. Oleh karena itu dia harus memutuskan : 1. Apakah akan membeli benih unggul, pestisida, maupun alat-alat baru. 2. Apakah akan dipergunakan tenaga kerja tambahan dalam usaha taninya. 3. Berapa banyak hasil pertanian yang akan dijual, kapan dijualnya, dan kepada siapa hasil tersebut akan dijual
3.Usaha Tani (Farm) Sebuah usaha tani adalah bagian permukaan bumi dimana petani dan keluarganya atau organisani mengusahakan pertumbuhan tanaman atau memeilihara ternak.
Usahatani sebagai perusahaan : Petani dalam mengelola atau mempengaruhi pertumbuhan tanaman dan hewan tersebut menggunakan prinsip perusahaan. Artinya dia mempertimbangkan berbagai kombinasi input yang diberikan agar bisa menghasilkan output sesuai dengan tujuan secara efisien dan efektif. Dengan demikian Mosher memberi definisi pertanian sebagai sejenis proses produksi yang khas yang didasarkan proses pertumbuhan tanaman dan hewan yang dilakukan oleh petani dalam suatu usahatani sebagai suatu perusahaan. Inilah pengertian umum dan modern dari pertanian. Pengertian pertanian yang lebih modern lagi adalah agribisnis.
KARAKTERISTIK USAHA DI BIDANG PERTANIAN 1. Adanya jarak waktu antara mulai investasi dengan penerimaan hasil yang lama, karena proses produksi pertanian memerlukan waktu lama Pada tanaman padi misalnya perlu waktu 3-4 bulan baru bisa menghasilkan. Pada tanaman perkebunan dan buah-buahan perlu waktu 4-8 tahun. Keadaan ini akan mempengaruhi tingkat resiko usaha, tingkat pengembalian modal. Resiko usaha bisa berupa resiko fisik dan pasar. Resiko fisik berarti kemungkinan kegagalan panen atau pengurangan panen yang disebabkan bermacam-macam faktor seperti banjir, kekeringan, hama dan penyakit, dan bencana lainnya. Resiko pasar bisa berupa terjual produknya dengan harga murah atau tidak ada pembeli.. Kalau hasilnya lama baru diperoleh akan menurunkan nilai kini hasil tersebut. Karena waktu mempunyai nilai, semakin lama nilainya makin kecil. Faktor penyetaraan nilai tahun tertentu dengan nilai kini disebut faktor diskonto.
2. Merupakan pertanian rakyat Sebagian besar pertanian Indonesia merupakan pertanian rakyat. Ciri-ciri pertanian rakyat : 1] skala usaha kecil, rata-rata penguasaan lahan pertanian hanya sekitar 0,5 hektar, 2] tidak ada pembedaan antara usaha dan rumahtangga, misalnya rumah yang sekaligus merupan gudang, kandang ternak, keuangan usaha dan rumah tangga tercampur, 3] manajemennya tidak profesional. 3. Bersifat ekstensif Pertanian membutuhkan lahan yang luas. Keadaan ini berimplikasi bahwa lahan di kota pasti kalah bersaing dengan kegunaan usaha lain. 4. Hasil pertanian sukar dikuasai Proses produksi pertanian banyak ditentukan oleh alam, sehingga jumlah dan kualitas hasilnya sering tidak bisa dikuasai. Keadaan ini mengakibatkan perlunya proses sortasi dalam penanganan pascapanen. 5. Spesialisasi dalam pertanian sukar diterima Spesialisasi dapat dibedakan menjadi spesialisasi produksi dan tenaga kerja.
4. Perusahaan Usahatani (Farm Bussiness) Kegiatan usaha tani merupakan suatu kegiatan perusahaan, karena tujuan setiap petani bersifat ekonomi, yaitu menghasilkan produk baik untuk dijual atau untuk digunakan sendiri
a. Usaha tani komersil Pada usaha tani terdapat masukan (input) dan keluaran (output). masukan (input) adalah semuah yang dimasukan kedalam proses produksi. Keluaran (output) adalah semua yang dihasilkan dalam usaha tani baik yang berasal berasal dari tanaman maupun hasil ternak. Dalam usaha tani komersil atau modern unsur – unsur masukan dapat diperoleh dari 2 sumber yaitu :
a. Dari sektor kegiatan ekonomi terdiri dari perangkat lunak (soft ware) meliputi pengetahuan, keterampilan, teknologi dan insentip dan perangkat keras (hard ware) meliputi sarana produksi dan peralatan pertanian. b. Dari lingkungan alam terdiri dari unsur – unsur alam seperti sinar matahari, zat hara, kelembaban, suhu, udara, cuaca dan tanah. Disinilah juga diikuatkannya dan perbaikkan tanah sebagai hasil perbaikan manusia.
b. Agribisnis Akhir – akhir ini telah berkembang konsepsi. Agribisnis merupakan suatu totalitas kegiatan yang mempengaruhi hasil atau keuntungan suatu usaha atau perusahaan pertanian Secara vertikal kegiatan dalam sistem Agribisnis dibagi 4 (empat) subsistem. 1. Kegiatan pengadaan masukan sarana produksi seperti bibit, pupuk, alat – alat pertanian, makanan ternak dan sebagainya. 2. Kegiatan produksi seperti tanaman, ternak dan sebagainya. 3. Kegiatan pengolahan atau prosesing hasil pertanian. 4. Kegiatan pemasaran seperti sortasi, pengepakan, pengangkutan dari penjualan.
THANKS ZIEZIE SYUKRON TERIMA KASIH MATUR NUHUN