Mutu Sistem S-R KesMas Kuliah FETP, 23 Sept 2011
Jumlah pengguna data surveilens Usefulness: Jumlah pengguna data surveilens Jumlah keputusan yg dibuat berdasarkan data surveilens untuk respons cepat & respons terencana 2. Timeliness Waktu yg diperlukan dari saat deteksi kasus sampai saat respons diadakan. Sistem yg sederhana memerlukan waktu yg lebih singkat.
3. Simplicity Metoda deteksi kasus memerlukan keahlian/pelatihan khusus? Dibatasi oleh UU/peraturan2 tertentu? Jarak peringkat/antar organisasi antara petugas deteksi kasus dan pembuat keputusan repons dekat/jauh? Sumber daya yang diperlukan banyak/ sedikit?
4. Sensitivity & Specificty Konfirmasi Ya Tidak True Positive A False Postive B False Negative C True Negative D Ya A + B Deteksi Kasus Tidak C + D A + C B + D Sensitivity = A/(A+C) = Proporsi kasus positif yg dapat dideteksi surveilans Specificity = D/(B+D) = Proporsi kasus negatif yg dapat dideteksi surveilans.
Tergantung: - Subyek yang dideteksi: kunjungan ke sarana kesehatan, kepemilikan alat komunikasi, kesediaan dan kemampuan melaporkan/ diperiksa. - validitas deteksi kasus: kemampuan pemeriksa, cara/alat yg valid, reliabilitas pelaporan data surveilans. - Perubahan dalam minat/kesadaran akan suatu penyakit, cara deteksi kasus dan cara pelaporan. Surveilans pasif kurang spesifik.
5. Positive Predictive Value Konfirmasi Ya Tidak True Positive A False Postive B False Negative C True Negative D Ya A + B Deteksi Kasus Tidak C + D A + C B + D PVP= A/(A+B) = Proporsi subyek yg dideteksi sebagai kasus oleh surveilans yg betul positif.
Membutuhkan sumberdaya utk konfirmasi Membutuhkan sumberdaya utk konfirmasi. Sistem surveilans yang rendah PVP (banyak positif palsu) boros sumberdaya dan menimbulkan kekhawatiran yg tidak perlu. Tergantung specificity dan prevalensi.
6. Flexibility Kemampuan adaptasi thd kebutuhan informasi dan kondisi operasional (e.g., penyakit baru/timbul kembali, perubahan definisi kasus, dan perubahan sumber yg melapor) dengan penambahan minimal sumberdaya. Tergantung simplicity & acceptability
7. Acceptability Kesediaan individu dan organisasi utk berpartisipasi dalam sistem surveilans. Tergantung: a. Kepentingan penyakit - prioritas? b. Hak dan kewajiban individu & organisasi c. Keterbukaan sistem thd saran & kritik d. Perundangan yg membatasi pengumpulan data dan menjamin kerahasiaan. f. Perundangan & peraturan (e.g., IHR) yg mewajibkan pelaporan.
8. Representativeness Mampu menggambarkan dengan tepat distribusi penyakit menurut waktu, tempat dan ciri2 populasi. Tergantung: a. completeness and validity. b. data dari sumber lain untuk denominator.
Completeness: Proporsi butir register/rekam/ laporan yang kosong atau yang isiannya tidak dapat digunakan